SENDALA(ON GOING)

•29•

Like sebelum membaca!

بِسْمِ اللَّهِ الرحمن الرَّحِيم

❣Happy Reading❣

Senja membuka matanya, ia tersadar akan keberadaannya sekarang, ia ingat jika semalam dirinya sedang menonton drakor favoritnya dibawah dengan laptopnya.Seketika ia pun mengingat semalam ada orang yang membawa dirinya ke kamar miliknya apakah itu suaminya? apakah Langit yang membawa dirinya?Karena tak ingin berlarut larut dengan pertanyaannya Senja pun memastikannya, ia bangkit dan kemudian melihat kearah kamar suaminya.

"Apa iya kak Langit ngelakuin ini?"monolog Senja.Seketika senyuman pun terbit diwajahnya.Ia pun teringat jika dirinya belum melaksanakan sholat malam, alhasil Senja kembali kekamar nya dan pergi kekamar mandi mengambil wudhu untuk melaksanakan rutinitasnya.

Setelah selesai Senja tak langsung tidur dan lebih memilih untuk membaca al quran.

*****

Pagi pun tiba, setelah melaksanakan sholat subuh tadi Senja langsung memasak untuk menu sarapannya bersama suaminya.

"Akhirnya beres juga, tinggal nunggu kak Langit bangun!"ujar Senja antusias setelah menyelesaikan kegiatan masaknya.

Drttt drtttt

Telpon Senja tiba tiba berdering, ia pun langsung mengcek siapa yang menelpon dirinya se pagi ini.Dan terpampang jelas jika abang nya lah yang menelponnya.

Assalamualaikum bang iya ada apa?ganggu tau ngk!

Waalaikumsalam boncel! ngk mau tnya aja

Tnya apaa

Kmu udh pindh rmh kata bunda?
Ko gk bilng abang

Buat apa bilng!
Gk pnting!
Lagian kita tuh diapart bukn rmh

Gilaa apart?gede?
Kapan kapan abang maen ya

Pulang aja jrng
So so an mau maen!

Udh ya bang Senja lgi masak ini
Bye assalamualaikum

Waa-

Tutttt-

Saat Senja telah selesai dengan aktivitas masak nya, ia pun melihat jam, dan jam menunjukkan pukul 07:00 yang artinya ia harus bersiap siap untuk pergi ke sekolah setelah menyelesaikan masakannya.Ia pun mengingat satu hal, suaminya pasti belum lah bangun.Ia pun memberanikan diri untuk melihat apakah suaminya itu sudah bangun atau justru masih bergelut dengan selimutnya.

"Aku ketuk aja kali ya, takut nya kayak kemaren dia ngamuk ngambuk gak jelas!"ucap Senja dan setelah mengatakan itu Senja langsung mengambil napasnya kasar dan kemudian mengetuk pintu kamar suaminya.

Toktoktok!!!

"Kak!"teriak Senja sambil mengedor pintu kamar milik Langit.

"Udah siang kak!"

"Kak Langit!"

"Kok gak nyaut ya?"monolog Senja.

Toktoktok!!!!

Senja pun berdecak."Ck! aku masuk aja kali ya, gak dosa juga kan masuk kamar suami!"

Setelah mengatakan itu Senja langsung membukakan knop pintu kamar suaminya, saat ia masuk Senja dikejutkan dengan kamar yang begitu berantakan layaknya kapal pecah, baju yang berserakan, buku yang disimpan seenaknya, serta handuk yang dibiarkan bergeletak di lantai begitu saja.