chapter seven

790 90 3
                                    

Hari ini Lisa dan Jennie akan kembali ke kota, berat bagi Jennie meninggal kan jisoo yg sekarang sudah mencuri hati nya selama dia di desa.

:"ji ayo ikut aku nee?"Jennie kembali membujuk jisoo dia tak melepaskan genggaman tangan jisoo.

:"tidak bisa Jennie-ssi chaeyong blm memberikan keputusan"jisoo menunduk sedih sebenarnya dia ingin ikut pergi ke kota dgn Jennie.

:"apa chaeyong blm datang?"Lisa menghampiri jensoo

:"blm lisa-yaa"jisoo melihat Lisa dgn tatapan sedih.

:"aku tunggu di mobil Jen kita harus segera berangkat pulang" Lisa pergi dari hadapan jensoo yg seperti tak ingin berpisah satu sama lain.

Di dalam mobil Lisa menatap lurus ke depan tatapan nya kosong tapi otak nya di penuhi dgn chaeyong, yg sudah dari tadi malam setelah selesai makan malam bersama mereka bertiga.

:"aku pura pura tidak peduli dgn nya aku tau kau suka dgn ku Chaeyong-ah, bisa kah kau datang walaupun kau tak di izin kan ikut ke kota dgn kami, setidaknya beri aku senyuman perpisahan"batin Lisa bersedih dia sekarang tak bisa menutupi kesedihannya karena chaeyong tak datang ke rumah jisoo untuk mengucapkan kata perpisahan.

:"ji aku sangat sedih sekarang, aku janji akan mengajak twins JJ ke rumah mu, tapi kau harus berjanji selama aku blm datang ke sini dgn kedua anak ku bisa kah kau jangan menikah dulu?"Jennie menatap mata jisoo dalam.

:"aku tak tau Jennie-ssi?, aku tak bisa berjanji" jisoo menunduk ke bawah dia melihat tgn Jennie yg menggenggam tangan nya erat.

:"aku tidak akan lama ji, ya ya berjanji la kau tak akan menikah, sebelum aku datang dgn kedua anak ku" Jennie memegang pipi jisoo.

:"iya aku berjanji selama ku tak terlalu lama datang ke sini?" Jisoo tersenyum dia memegang tangan Jennie yg di pipinya.

:"harus ka aku mengatakan nya sekarang supaya dia bisa menunggu ku dgn kepastian"batin Jennie dia melihat wajah jisoo lekat.

:"aku tak tau apa yg terjadi pada diri ku knp aku sesedih ini saat Jennie akan pergi dari rumah ku, aku seperti seorang istri yg mengantar keberangkatan suami nya untuk bekerja di kota, dan akan menunggu nya kembali pulang" batin jisoo dia tidak menyadari bahwa tgn nya memegang pipi mandu Jennie.

:"Jennie ya ayo cepat semakin cepat kita pergi maka semakin cepat kita sampai ke rumah" lisa berteriak dari mobil.

:"iya berisik"Jennie membalas teriakan lisa, setelah menjawab pertanyaan Lisa Jennie kembali melihat jisoo.

:"dia mengacaukan suasana terus ya kan ji" Jennie tersenyum ke arah jisoo.

:"iya, pergi la nanti dia berteriak lagi" jisoo menyuruh Jennie pergi ke mobil nya.

:"hmmm aku pergi pulang ke kota ya ji" Jennie berbalik dan berjalan ke arah mobil nya.

Tangan Jennie tak ingin melepaskan genggaman nya dari jisoo, Jennie terus berbalik melihat jisoo semakin jauh Jennie berjalan semakin longgar genggam nya dari jisoo, Jennie menarik nafas nya pelan lalu genggam tangan mereka berdua lepas, Jennie kembali melihat ke arah jisoo yg tersenyum ke arah nya.

Saat Jennie sudah berdiri di depan pintu mobil nya dia melihat Lisa yg mengangguk dari dalam mobil, setelah melihat Lisa dia kembali melihat jisoo yg Masi tersenyum, sebelum masuk Jennie melambaikan tangan nya ke arah jisoo lalu dia membuka pintu dan masuk ke dalam mobil nya.

:"Kau yakin tak ingin menyatakan perasaan mu pada nya Jen?, kau malahan menyuruh nya untuk menunggu mu dan kau bahkan tak membolehkan dia menikah sebelum kau datang dgn twins JJ" Lisa melirik jisoo dari kaca Bagian dalam mobil.

jodohku dari mimpi ku sendiri{Jensoo} EndWhere stories live. Discover now