FORCED MARRIAGE [TAESANA]

45

Keempat pria itu turun dari motor dan mengepung mobil Taehyung. Salah satu pria mengetuk kaca mobil tepat disamping Taehyung menyetir.

Tok tok tok

"Turunlah sekarang." Teriak pria galak itu.

"Buka kacanya atau kita lempar pake batu?" Ucap pria itu mengancam Taehyung.

"Oppa, aku sangat takut. Mereka mau apa?" Sana gemetaran di situasi sekarang.

"Appa, Hyunjin juga takut. Mereka menyeramkan sekali seperti monster." Hyunjin juga ketakutan melihat pria itu.

"Kalian tenanglah, ada aku disini. Tidak akan aku biarkan mereka menyakiti kalian. Aku akan mengatasi ini semua, tenanglah dan tetap didalam mobil." Taehyung berusaha menenangkan istri dan anaknya walaupun ia sendiri sedikit panik.

"Hei Pria tampan turunlah sekarang." Pria itu hendak memecah kaca mobil Taehyung.

Taehyung pun dengan berani keluar dari mobil, menghampiri keempat pria itu .

"Mau apa kalian?" Tanya Taehyung tidak santai.

"Tentu saja mau mengambil hartamu." Jawab seorang pria dengan senyum smirk nya.

"kalian berani merampok ku hah?kalian tidak tau aku siapa? cih kalian pengecut sekali beraninya keroyokan, Penjahat seperti kalian harus segera diatasi." Bantah Taehyung dengan nada tingginya.

Keempat pria itu tidak terima dengan ucapan Taehyung lalu mengeroyok Taehyung. Beberapa kali memang Taehyung bisa menghajar keempat pria itu tapi di akhir keempat pria itu membuat ide bersamaan mengeroyok Taehyung sehingga Taehyung babak belur dan sudah lemas.

Sana dan Hyunjin yang melihat nya dari dalam mobil langsung keluar berlari menghampiri Taehyung.

"Berhentilah kumohon." Sana berlari menangis menghampiri suaminya.

"Chagiya kenapa kesini, kembalilah ke mobil bersama Hyunjin. Disini tidak aman buat kalian." Ucap Taehyung dengan keadaan babak belur.

"Aniyo Oppa. Aku tidak tenang, aku akan menemanimu Oppa, aku akan membantu mu." Bantah Sana disela isakan nya.

Taehyung berusaha kembali melawan mereka dan berakhir dirinya yang kalah. Kali ini lebih parah dari sebelumnya. Kedua pria itu memegangi Taehyung, satu pria memegangi Hyunjin dan satu lagi memegangi Sana.

"Yak lepaskan suamiku dan anakku, kumohon." Sana menangis sejadinya.

"Eomma Hyunjin takut. Appa Hyunjin takut." Teriak Hyunjin juga menangis.

Taehyung yang setengah sadar mendengar lirih teriakan istri dan anaknya, ia membuka mata perlahan.

"Lepaskan istri dan anakku, bajingan. Hadapi aku saja, jangan istri dan anakku." Bentak Taehyung dengan emosi meledak.

"Cih lihatlah pria tampan kau sudah tak berdaya, mau kita hajar lebih parah lagi sampai kau sekarat? serahkan saja semua harta mu." Ancam kedua pria yang memegangi Taehyung.

"Jangan, kalian mau apa?" Sana histeris melihat suaminya.

"Ambilah semua yang kalian mau dan lepaskan suamiku." Bentak Sana keras.

"Nah gitu dong, ini yang kita mau. Selamat tinggal." Ucap salah satu pria.

Kedua pria melepaskan Sana dan Hyunjin, lalu menaiki motor. Dan dengan cepat salah satu pria yang memegangi Taehyung dengan cepat mengeluarkan pisau dan secepat kilat menusuk perut Taehyung. Setelah mendapatkan uang lalu salah satu pria tadi pergi membawa motor dan pria satunya kabur membawa mobil Taehyung melaju dengan kencang.