29

1.4K 105 8
                                    

Baekhyun tengah asik bercerita tentang masa SMP nya sesekali ia bercanda gurau yang membuat Sana terkekeh. Mereka berdua terlihat senang dengan menampilkan senyum manis mereka.

Krukk

Tiba-tiba saja perut Baekhyun bunyi membuat Sana kembali terkekeh melihat sahabatnya.

"Hmm Sana, sepertinya aku lapar." Ucap Baekhyun malu sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Oppa, pesan lah makanan dulu." Ucap Sana tersenyum.

"Tapi kau harus menemaniku makan ya?" Tanya Baekhyun.

"Nee Oppa." Jawab Sana.

"Pelayan." Panggil Baekhyun pada pelayan.

"Mau pesan apa tuan?" Tanya pelayan wanita sambil memberikan daftar menu.

"Hmm saya pesan, bibimbap, jjajangmyeon, dan budaejjigae." Jawab Baekhyun sambil melihat daftar menu, lalu mengembalikan kembali pada pelayan.

"Baiklah tuan, ditunggu pesanannya." Ucap pelayan lalu pergi.

"Oh iya Sana, kenapa kau sudah menikah? Kenapa juga kau tidak mengundangku?" Tanya Baekhyun penasaran.

"Eoh aku nikah karena terpaksa, Oppa. Kau tahu kan Jennie Unnie temanku dulu. Aku menikah dengan Taehyung Oppa karena permintaan Jennie Unnie yang terakhir kalinya sebelum ia meninggal. Aku sudah janji padanya akan melakukan semua permintaannya jadi aku harus menepatinya. Aku berjanji padanya akan menjaga juga Hyunjin dengan baik. Mianhae Oppa, aku tidak mengundangmu karena ini mendadak dan tertutup lagipula waktu itu Oppa masih di Australia mana mungkin aku tega menyuruh Oppa dari Australia ke Korea hanya karena untuk datang ke pernikahanku, itu sangat jauh sekali." Jelas Sana sesekali menatap Baekhyun.

"Eoh bagitu, yasudahlah tidak apa-apa. Aku harap kalian bahagia selalu." Ucap Baekhyun sambil tersenyum.

"Tuan, ini pesanannya." Ucap pelayan yang baru datang sambil membawa makanan sesuai pesanannya. Lalu menaruhnya di meja.

"Eoh gomawoo." Ucap Baekhyun ramah.

"Nee, silahkan dinikmati." Ucap pelayan lalu pergi.

Baekhyun dan Sana mulai menyantap makanannya. Sana melihat Baekhyun makan dengan sangat lahap membuatnya tersenyum.

"Sana, bukankah ini sangat enak?" Tanya Baekhyun dengan mulut penuh dengan jjajangmyeon.

"Nee. Oppa telanlah dulu makananmu nanti tersedak." Pinta Sana memperingati.

Baekhyun hanya mengangguk lalu menelan makanannya. Sana tengah asik memakan bibimbap sampai tidak sadar mulutnya belepotan. Baekhyun yang melihatnya hanya tersenyum. Baekhyun mengambil tisu lalu mengarahkannya ke mulut Sana.

"Sana, mulutmu belepotan. Biar aku bantu bersihkan." Ucap Baekhyun sambil membersihkan mulut Sana dengan tisu.

Mereka berdua saling bertatapan, Sana hanya bisa mematung atas perlakuan sahabatnya. Sedangkan Baekhyun masih menatap Sana dengan hati berdegup kencang.

Mereka bertatapan cukup lama hingga ada seorang wanita mengenakan masker dan topi yang sedang mengintai mereka dan langsung memfoto mereka.

"Eoh Oppa, aku bisa membersihkan mulutku sendiri." Ucap Sana tersadar dari lamunannya.

"Ahh mianhae, aku hanya ingin membantumu." Ucap Baekhyun gugup.

"Tidak apa-apa." Jawab Sana.

Setelah selesai makan, Sana terus melamun memikirkan anaknya yang dirumah sendirian, ia khawatir pada anaknya. Tiba-tiba Baekhyun berniat mengajak Sana pergi.

FORCED MARRIAGE [TAESANA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang