Elle & Om Bujang

688 64 2
                                    

"Diii! Pupu, pupu!" serunya sambil melangkahkan kaki kecilnya mengejar kupu-kupu yang hinggap di pepohonan.

"Iya, kupu." Didi mengangguk.

"Sudah pantes itu, Bang! Tinggal cari calonnya!" celetuk junior Didi.

"Ya, ya, ya," sahut Didi sembarangan tapi fokusnya tetap pada Elle. Di antara rekan-rekan dekatnya, ia yang paling jarang terlihat dekat dengan perempuan. "Adek, kupunya mana?"

"Na. Pupuna na!" Elle menoleh pada Didi sembari tangannya menunjuk arah kupu-kupu yang terbang.

"Terbang ya?"

"Ehm." Elle mengangguk. Lalu tiba-tiba ia berbalik dan lari ke arah Didi seraya meringis, menunjukkan gigi kelincinya.

Didi pun dengan sigap menangkapnya dan menggendongnya lalu mengajaknya menuju rekan-rekannya di kantor.

"Adek Eeeelle!" sapa mereka serentak.

"Yap!" sahut Elle sambil menutup sebelah matanya dengan telapak tangannya. Hormat.

Mereka yang tengah berjaga pun terkekeh lalu memberi salam hormat pada Elle.

"Siap," kata Didi sembari meletakkan tangan Elle denhan posisi hormat yang betul.

Lalu salah satu dari mereka menyanyikan yel-yel sambil melakukan gerakan khasnya yang diikuti Elle dalam gendongan Didi.

Didi pun menurunkan Elle agar bisa mengikuti gerakan rekannya itu. Benar saja, si kecil langsung mencoba mengikuti gerakan-gerakan tentara muda di depannya dengan diiringi semangat dan tepukan tentara-tentara lainnya.

🥳🥳🥳

Sidoarjo, 28-11-2023

Yak, racun spoiler boncap berlanjut muahahaha dan untuk chapter utama meski isinya sama tapi editingnya bukan editing dari versi buku terdahulu terus tinggal tambah boncap. Enggak, ya. Aku dan editor (meski editor yang sama) memulainya dari nol lagi, dari awal lagi biar ada kesan berbeda dan segar 💃🏽💃🏽💃🏽

Yok, nabuuuung

You're Still LovelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang