08. TERIMA KASIH

34 12 0
                                    

08. TERIMA KASIH

“Memiliki seseorang yang membuatmu tertawa dan menyemangati ketika kamu sedang jatuh adalah berkah yang luar biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Memiliki seseorang yang membuatmu tertawa dan menyemangati ketika kamu sedang jatuh adalah berkah yang luar biasa.
Terima kasih, Reyhan, karena telah menjadi seseorang yang berharga dalam hidupku.”

~ ⁠♡ ~

Rumah Sakit Cempaka Putih, 15.30 WITA

Alda terbaring lemah, beberapa alat medis terpasang di badannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alda terbaring lemah, beberapa alat medis terpasang di badannya. Kejadian siang tadi ditindak lanjuti oleh pihak sekolah dan Ale mendapatkan peringatan keras dari sekolah. Perkataan Reyhan mengenai CCTV memang benar, rekaman CCTV tersebut menjadi bukti atas pembullyan yang dilakukan oleh Ale.

Reyhan menemani Alda, dirinya merasa sangat bersalah atas kejadian siang tadi. Seharusnya dirinya memaksa Alda tapi karena ia dan Alda baru aja kenal jadi Reyhan merasa tidak baik memaksa Alda.

Saat di halaman sekolah Reyhan tidak sengaja melihat Alda mondar-mandir, dari situ Reyhan merasa curiga terhadap Alda. Jadi, ia mengikuti Alda sampai ke gedung belakang sekolah.

Reyhan cukup terkejut Alda ke gedung belakang sekolah, “lo ngapain, sih, Al  ke gedung ini?” gumam Reyhan.

Saat Alda memasuki ke dalam Reyhan sedikit ragu untuk ikut masuk ke dalam namun saat mendengar suara Ale, ia memberanikan diri untuk masuk. Reyhan berdiri di belakang tong besar.

Ternyata lo tetap sama, Le. Batin Reyhan.

Reyhan menyaksikan apa yang dilakukan oleh Ale ke Alda dan menunggu saat yang tepat untuk keluar. “Ini akan selalu gue ingat dan menjadi tamparan keras buat gue, Al. “ gumam Reyhan sambil mengusap tangan Alda.

Tak lama kemudian kedua orang tuanya Alda masuk ke dalam. Reyhan melihat Jasmine dan Aldrige masuk, Reyhan bangkit dari tempat duduknya dan tersenyum manis. Jasmine membalas senyuman Reyhan, “makasib, ya, Reyhan sudah jaga Alda. “ Ungkap Jasmine.

“Tapi, Tante... Reyhan sudah lalai jaga Alda, seharusnya Reyhan mencegah Alda ke sana ta---“

“Apa yang kamu lakukan tadi, itu sudah benar dan kamu tidak lalai, Reyhan. “ Potong Aldrige.

Aquarius || END [ SUDAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang