Injakan pada pedal rem mobil Melvan lakukan sebelum kendaraan nya melewati fasilitas untuk pejalan kaki yang digunakan guna melintasi jalan raya,karna posisi nya saat ini lampu rambu lalu lintas baru saja beralih menjadi berwarna merah, menandakan semua kendaraaan harus terhenti dan tidak melewati garis pembatas atau zebra cross.
Wajah Melvan diangguk-anggukan menikmati lagu yang tengah di putar berjudul "Perempuanku".
Pandangan nya ia alihkan melihat sang istri yang sibuk memainkan ponselnya acuh dengan wajah ditekuk masam, Melvan yang melihat hanya bisa tersenyum. Gemas menurutnya,
Retta jika tengah marah atau cemburu wajahnya pasti akan berganti seperti ini ditekuk cemberut,
"Sayang dengerin deh" pinta Melvan,
Tapi Retta tak ada keinginan untuk melirik sama sekali, masih marah ia perihal tadi dirinya menemukan lipstick yang entah milik siapa terdapat di kursi tengah mobil.
Jika memang punya Melvan, itu tak akan mungkin karna Retta tau sendiri barang-barang kepunyaan Melvan apa saja,
Sekalipun tadi Melvan sudah menjelaskan itu bukan miliknya ataupun ada wanita lain yang masuk dalam mobil nya, tapi Retta bersikeras dengan berpikir jika Melvan selingkuh dan membawa wanita lain dalam mobilnya.
Padahal kan yang memakai mobil ini bukan dirinya saja tapi Pak Karsa sopir pribadinya dan bisa jadi itu milik Pak Karsa untuk diberikan pada seseorang.
Itulah mengapa Retta masih marah enggan berbicara dan mendengarkan ucapan yang keluar dari mulut Melvan.
Karna lagu yang tengah diputar beberapa detik lagi memasuki bagian reff, Melvan dengan lembut mengambil ponsel itu yang jelas Retta langsung mengkerutkan kening nya heran ia jadi ikut melirik arah Melvan dengan tatapan tajam tak bersahabatnya.
Tangan kirinya mengambil tangan kanan milik Retta untuk di genggam, sembari tersenyum lebar ia menunggu bagian reff yang pas sementara pemilik tangan digenggaman nya sendiri masih dengan ekspresi yang sama,
Reff dimulai yang kebetulan lagu nya sangat pas untuk diberikan pada istrinya yang tengah cemberut, setidaknya dengan ini Retta akan tersenyum kembali,
Perempuan ku-
Dengan semangat dan lantang tapi lembut serta senyum nya tak luntur ketika di bait pertama bagian Reff Melvan nyanyikan,
tangan Retta yang tengah digenggam ia dekatkan pada dadanya sendiri, menatap sang istri yang turut menatapnya namun masih dengan ekspresi sebal,
Engkau istri ku..
Melvan menggati kata 'Cintaku menjadi istriku' dengan tangan kanan yang sudah menyimpan ponsel milik Retta di dashboard mobil ia alihkan mengusap lembut pipi yang mulai chubby sama seperti dulu. Senyum nya semakin merekah di bait ini,
KAMU SEDANG MEMBACA
Negatif Rain [S²] | Bbangsaz
FanfictionAfter Five Years Kita di pertemukan kembali dengan rasa yang masih sama. Sequel of Negatif Rain S¹. Di harapkan untuk terlebih dahulu membaca Negatif Rain Season ¹. [ harsh word + action + kiss 18+ ] ⚠️ kkalvana. My 3rd book 📚 Photo : Pint...