Chapter 1: Kelahiran Kembali Chef Modern

396 41 2
                                    

Angin sepoi-sepoi membawa udara segar di pagi hari, aroma laut yang begitu kental memasuki hidung Zhao Tangtang. Udara di sini sangat segar, meskipun ada aroma amis laut, namun Zhao Tangtang sama sekali tidak merasa ada yang menjijikkan dari rasa amis laut ini. Hidung seorang koki sangat sensitif, jadi terkadang bau berlebihan bisa merusak kemampuan hidung mereka.

Zhao Tangtang berada di dunia ini sudah 2 hari, dia sudah beradaptasi dengan baik di sini. Dia tidak tahu bahwa kematiannya membawa dia ke dunia entah apa namanya. Di dunia ini, ada 3 jenis kelamin, pria, wanita dan Ger.

Kebetulan dia berada di tubuh seorang Ger yang memiliki nama yang sama dengannya, Zhao Tangtang. Zhao Tangtang adalah Ger remaja yang beranjak usia 18 tahun, dia sudah di anggap Ger tua di desa nelayan ini.

Meskipun pemerintah tidak mewajibkan pernikahan paksa, namun masyarakat akan menggosipkan tentang dia yang belum menikah atau menerima lamaran, dia terlalu jelek, terlalu lemah dan mungkin kemampuan melahirkannya sangat buruk.

Hal itu membuat mentalitas Zhao Tangtang yang asli semakin memburuk, sehari sebelum Zhao Tangtang modern menempati tubuhnya, Zhao Tangtang yang asli menjatuhkan dirinya sendiri ke lautan.

Ini membuat Ayah kecilnya ketakutan dan meminta bantuan orang lain untuk membawanya kembali ke rumah. Untungnya napas kecil Zhao Tangtang masih terdengar, jadi dokter sedikit menyelematkannya, namun mereka tidak tahu bahwa Zhao Tangtang yang asli sudah di gantikan oleh Zhao Tangtang yang berasal dari dunia modern.

Zhao Tangtang melihat pemandangan indah lautan, dia hanya menghela napasnya dengan lembut. “Pada akhirnya masih tidak tahu harus melakukan apa!”

Beberapa Ger muda dan gadis muda melirik kearah Zhao Tangtang yang sedang memandang lautan dengan menyebarkan selimut yang baru saja di cuci. Air menetes dari selimut itu dan mereka berbicara tanpa mengecilkan suara mereka.

“Lihat Tangtang, apakah dia berencana untuk bunuh diri lagi?”

“Kecilkan suaramu, dia pasti akan mendengarmu!” gadis mungil itu berbisik.

Zhao Tangtang, “........” Aku sudah mendengarnya sialan!!!

“Hehe, dia sangat lucu, tidak ada pria yang mau melamarnya namun dia masih memiliki wajah untuk keluar, jika aku seperti itu aku memilih bunuh diri sampai mati.” Seorang Ger mengejeknya.

Zhao Tangtang berbalik dan melihat kearah mereka dengan tatapan acuh tak acuh, dia hanya melirik mereka dan mereka semua melototinya. Sampai akhirnya suara teriakan seseorang terdengar, “Kalian para pengacau sialan, minggir dari sini!!”

“Su Nuo, mulutmu adalah yang paling buruk! Tidak heran jika tidak ada yang datang melamarmu. Kamu dan Zhao Tangtang sama, sama-sama rendahan!” kata seorang gadis muda.

Su Nuo menatapnya dan mencibir, “Huh, jika kamu kehilangan tunanganmu suatu hari nanti. Aku akan tertawa paling keras!”

Wanita itu memerah. “Kamu! Kamu berani menyumpahiku!”

“Apa? Kamu pikir aku takut padamu!” Su Nuo melawannya.

“A-Jia, jangan bermain-main dengannya, dia dan Zhao Tangtang sama-sama sampah, mereka tidak bisa menemukan pasangan itulah kenapa mereka seperti itu.” Seorang Ger berkata.

Su Nuo tertawa, “Yah, siapa yang bilang bahwa Sun Jia ini adalah pencuri kekasih orang.”

Ketika Sun Jia mendengarkan ini, seluruh wajahnya memerah. Dia dengan mata merah dan berkaca-kaca menatap kearah Su Nuo dan pergi. Beberapa orang mencoba menghibur Sun Jia dan akhirnya mereka meninggalkan tempat itu.

Tunangan Sun Jia adalah kekasih masa kecil Su Nuo. Pria itu berjanji untuk menikah dengan Su Nuo ketika mereka sudah besar. Namun seiring berjalannya waktu, pria kecil itu tumbuh semakin baik dan tampan di kalangan pria di desa. Namun sayang, suatu hari, pria itu melamar Sun Jia dan akhirnya meninggalkan Su Nuo.

Su Nuo pada saat itu sangat kecewa dan marah, namun pada akhirnya dengan karakter kuat Su Nuo, dia bisa menghadapinya. Bagi Ger muda dan gadis muda, di tinggalkan oleh kekasih kecil adalah aib.

Meskipun begitu Zhao Tangtang selalu menjadi teman baik Su Nuo sehingga mereka bisa di anggap sahabat. Keluarga Su Nuo dan Keluarga Zhao Tangtang bertetanggaan. Jadi secara alami mereka memiliki persahabatan yang erat.

Desa nelayan memiliki mayoritas Ger dan pria, karena mahar Ger lebih murah dari wanita, jadi beberapa pria miskin lebih suka melamar Ger, hanya sedikit pria yang bisa melamar wanita.

Namun dalam kemampuan melahirkan, sebenarnya Ger sama baiknya dengan wanita sebagai contohnya Keluarga Niu di belakang rumah mereka. Dia memiliki 5 anak, 4 putra dan 1 Ger. Ada juga yang bisa melahirkan 6-7 anak, selama mereka memiliki tubuh yang sehat dan mendukung, soal melahirkan bukan menjadi masalah.

Kekurangan Ger adalah mereka tidak bisa menyusui sebanyak yang wanita bisa, jadi kebanyakan anak-anak Ger semua di besarkan oleh bubur nasi atau susu nasi.

Su Nuo datang mendekat dan menampar kepala Zhao Tangtang. Zhao Tangtang merasa pusing sebentar dan kembali sadar. Dia dengan galak berkata, “Kenapa menamparku?”

“Kamu mencoba bunuh diri lagi?”

“Apa yang kamu katakan? Aku sama sekali tidak ingin bunuh diri. Aku baru saja menyuci selimut dan aku memandang kearah lautan! Kenapa kamu berpikir bahwa aku sedang bunuh diri!” Zhao Tangtang mendengus dengan kesal.

Su Nuo agak terkejut dengan penampilan Zhao Tangtang sekarang, sebelumnya Zhao Tangtang pemalu dan pemalu. Dia selalu berbicara dengan nada halus. Sekarang dia merasa bahwa Zhao Tangtang seperti dia.

Su Nuo menepuk bahu Zhao Tangtang, “Bagus, bagus, kamu akhirnya tidak memiliki pemikiran seperti itu lagi. Lagipula Ayah kecilmu sudah cemas, kamu jangan membuat dia merasa cemas lagi. Itu tidak baik untuk kesehatannya.”

Ayah kecil Zhao Tangtang sakit selama kematian Ayah besarnya. Meskipun dia baru berusia 33 tahun [dalam usia modern], namun dia terlihat seperti usia akhir 40an. Beberapa uban putih terlihat di kepalanya.

Zhao Tangtang mau tidak mau menundukkan kepalanya. Di dunianya sebelum kematiannya, Zhao Tangtang adalah yatim piatu. Dia di titipkan di panti asuhan hanya dengan selembar kain.

Panti asuhan hanya mengasuhnya sampai dia sekolah SMA, setelah itu dia akan di lepas dan hidup dengan kemampuannya sendiri. Sejak di panti asuhan, Zhao Tangtang belajar memasak dan perlahan itu menjadi hobinya.

Zhao Tangtang mulai memiliki minat di dunia masak, dia belajar keras di kelas memasak dan bekerja di sebuah restoran kecil. Lama kelamaan dia meningkatkan bakat memasaknya dan bekerja di restoran mewah dengan gaji yang tinggi.

Kehidupan Zhao Tangtang sebagai koki cukup terkenal dan dia memiliki banyak uang, namun satu kelemahannya adalah dia alergi makanan laut. Dan salah satu alasan kematiannya adalah orang sengaja memasukkan minyak yang berbahan dasar makanan laut ke makanan dan menyebabkan dia alergi parah dan meninggal di rumah sakit.

Dan pada akhirnya dia di kirim ke dunia ini. Dia tidak tahu apakah karena kebaikannya atau karena surga begitu kasihan padanya. Namun Zhao Tangtang sekarang bertekat, dia akan bertahan di dunia kuno aneh ini.

Chapter selanjutnya ada di  web Baca Novel BL(≧▽≦)

Fulangnya Seorang NelayanWhere stories live. Discover now