Bab 3

304 25 4
                                    

happy reading!!

"Mau berenti makan dulu?" tanya revan, saat ini mereka sedang di perjalanan memakai motor sport nya sebagai alat transportasi, karena tidak ada barang yang perlu dibawa. Baju? tinggal beli.

" Ha!! Gak perlu! Gue udah puas makan sebelum berangkat tadi!" balas tia di belakang revan.

Setibanya di ibukota, revan menanyakan dimana arah tempat tinggal tia.

" Jalan kearah rumah lo belok mana?"

" Kesitu, nanti ada simpang tiga lurus aja!" sahut tia sedikit meninggi kan suaranya.

Tak lama sampai lah mereka didepan pagar mansion mewah. Tia turun dari motor lalu mengembalikan helm yang ia pakai kepada pemiliknya.

" Thanks ya udah bantuin gue, maaf kalo udah ngerepotin lo," ucap tia tulus dengan senyuman manisnya.

••••෴෴෴෴⁠ ••••

Sekarang revan berada di kamar apartemen baru nya.

" Lumayan juga apart pilihan lo bee," puji revan kepada sistem imut nya itu.

" Terimakasih tuan," Muncul bunga-bunga beterbangan di hologram bee.

" 2 hari lagi masuk sekolah, gue males banget keluar beli perlengkapan sekolah, di shop sistem ada gak?"

" Ada tuan, oh iya hari ini anda mendapatkan dua misi tuan."

Misi:
• Bergabung main basket ditaman kompleks dekat apartemen
• Mentraktir makan teman baru anda

Dimulai:
jam 5 sore

Hadiah:
• Ferrari+poin 100
•Lemari+isinya

Hukuman:
-

" Main basket ya? okelah," ujar revan sambil membaringkan tubuh nya.

" Cape juga ya naik motor dari bandung ke jakarta, mumpung ada waktu 4 jam lagi mending gue mau tidur dulu, bee kalo udah waktunya bangunin gue," perintah revan.

Tak lama dari itu mata nya tertutup rapat menandakan bahwa ia telah memasuki alam mimpi.




Sore hari adalah waktu yang tepat untuk bersantai diluar ruangan udara yang sejuk tidak menyengat kulit benar-benar hal yang sangat menenangkan.

' Gue perlu pake motor ga?' tanya revan lewat batin kepada bee, tidak mungkinkan ia berbicara dengan bee secara terang-terangan didepan umum, yang ada ia disangka odjg  lepas oleh orang-orang.

" Anda tidak perlu memakai kendaraan tuan, cukup berjalan kaki 10 menit dari apartemen anda, anda akan sampai ke taman."

' Arahin jalannya.'

Mendengarkan arahan dari bee,revan sampai ke taman tanpa tersesat.

Dapat dilihat suasana taman yang sejuk membuat banyak orang bersantai disana, ada yang bergurau, bercanda ria bersama teman maupun pasangan, ada juga yang sedang mengantri untuk membeli jajanan pinggir jalan.

Kaki revan melangkah ke arah lapangan basket ditepi taman.

" Kurang berapa orang?" tanya seorang pemuda muda kepada pemuda lainnya.

Transmigrasi RevanOù les histoires vivent. Découvrez maintenant