Aku
Iya, aku
Inilah aku
Si anak tengahJika katanya, anak tengah itu hal terbaik
Tidak, itu tidaklah benar
Bagaimana aku yang selalu
Menyiapkan hati untuk terlukaKetika sang sulung berkelana
Lalu, siapa yang mengatur?
Iya, aku
Si anak tengahMengalah itu sudah menjadi kebiasaanku
Karena, tanpa perlu kalian tau
Bahwa aku menahan sakitnya
SendirianMemang benar,
Menjadi anak sulung itu tidak mudah
Harapan pertama
Beban yang berat dipundaknyaMemang benar,
Menjadi anak bungsu juga tak mudah
Harapan terakhir
Dan menjadi yang terakhirIya, aku tau itu
Namun bolehkah aku juga mengeluh?
Bahwa disini aku juga sakit
Aku berjuang sendirian tanpa ada kawanRasanya begitu sakit
Hingga aku, tak mampu merasakannya
Hingga aku, tak mampu menahannya
Dan ini adalah aku, Si anak tengah
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Lara, Pelita Rasa
PoetryTentang Rasa yang tak mampu terucap. Tentang lara yang diam membisu. Rasa kan selalu ada. Lara kan selalu berdatang. Karena rasa dan lara, itulah hidup. •cover image taken from pin (I forgot the acc)