8

699 65 17
                                    

Kantor agensi.

Seokjin dan Jungkook sudah berada di kantor agensi mereka, Keduanya berjalan beriringan, sesampainya di ruangan Bang PD-Nim.

"Kim Seokjin-Ssi, Jeon Jungkook-Ssi, pimpinan sudah menunggu Anda berdua," kata sekretaris.

Keduanya memberi salam lalu mengetuk pintu kemudian terdengarlah suara untuk mempersilakan keduanya masuk.

Bang PD Nim mempersilahkan duduk.

"Wajahmu pucat Jungkookie, kamu baik-baik saja?"

"Rencananya setelah dari sini mau ke dokter."

Bang PD-Nim menghela nafas, "Saya tahu ini bukan ranah privacy kalian berdua, kami tidak akan ikut campur tapi ketika di panggung saya minta kalian berdua bisa profesional."

"Terima kasih Bang PD-Nim."

"Jungkookie saya harap kamu bisa profesional ketika nantinya fans service."

Jungkook hanya mengangguk meskipun sebenarnya ia ingin berontak, Seokjin memegang tangannya, mengelus memberi ketenangan.

Jungkook mulai tenang, kemudian pamit untuk membawa Jungkook ke dokter.

"Bodyguard akan menemani kalian berdua," putuh Bang PD-Nim.

Mau tidak mau keduanya harus menerima, sebab mereka merasa lega Bang PD-Nim tidak marah hubungannya.

Dorm

Yoongi, Namjoon dan Hoseok sedang menikmati sarapan mereka, hari ini tidak ada jadwal apapun, karena memang untuk istirahat dan persiapan mereka.

Jimin dan Taehyung datang bareng menuju ruang makan. Keduanya duduk tepat di depan Yoongi dan Hoseok.

Keduanya menikmati sarapan dengan mendengar percakapan hyungdeul.

Jimin bangkit dari kursinya.

"Mau kemana?" tanya Hoseok.

"Bangunin Seokjin hyung dan Jungkookie."

"Keduanya sudah pergi."

"Kemana?"

"Kalian lupa? Kemarin Bang-PD Nim meminta keduanya ke kantor"" jelas Hoseok.

"Ah pengakuan Seokjin hyung," ujar Jimin.

Mendengar hal itu Taehyung menghentikan makannya, dia akan beranjak...

"Duduk! Habiskan sarapanmu," tegas Yoongi.

"Hyuuuung."

"Jangan merajuk, habiskan sarapanmu!"

Taehyung duduk kembali dengan wajah yang ditekuk.

^_^

Seokjin dan Jungkook kembali ke dorm sudah menjelang makan malam, keduanya dari dokter pribadi mereka.

Jungkook digendong olehnya karena ketiduran, Seokjin tidak tega membangunkan sang kekasih.

"Jungkookie tidak apa-apa?" tanya Jimin cemas.

"Badannya panas karena efek memar kemarin, tadi sudah ke dokter. Aku akan bawa dia ke kamar."

"Seokjin hyung sudah makan?"

"Belum, sebenarnya Jungkookie juga belum makan."

"Aku siapkan dulu makanan kalian."

"Terima kasih Yoongi-ah.'

Yoongi tersenyum.

Dari arah ruang tengah, Taehyung hanya melihat interaksi Seokjin dan Yoongi. Sejujurnya ia masih belum terima jika Seokjin kekasih dari adiknya.

PROPOSALWhere stories live. Discover now