Selamat Datang di Hotel Bawah Tanah

Chapter 2 - Awakening macam apa ini?

Waktu untuk awaken telah berlalu.

Kecuali Han Woohyun, ranker No.1 di Korea, yang awakening pada usia 17 tahun, usia awaken para hunter, baik non-tempur atau tempur, biasanya sekitar 20 tahun dan tidak melebihi 22 tahun.

Jadi saya merasa lega setelah tes terakhir saya pada usia 22 tahun.

Tapi apa maksudmu awaken? Mungkinkah aku menjadi seorang Hunter?

Sebelum aku menyadarinya, jendela yang muncul tadi sudah menghilang.

Lalu aku berkata, meniru apa yang dilakukan orang lain.

"Jendela statusku."

Lalu, secara mengejutkan, jendela status muncul di hadapanku.

Nama: Lee Junghyo

Kelas: Manajer Hotel (Hidden) (Lv.1)

Keahlian: Housekeeping (C)

Statistik: Stamina 8, Kekuatan 4, Ketangkasan 7, Kecerdasan 11, Keberuntungan 25

Nama kelas itu.

Itu adalah kelas pertama yang pernah saya lihat.

Apakah ada kelas pertarungan, produksi, penyembuhan, dan manajemen hotel?

Dan apa nama skill aneh itu?

Yang lebih bermasalah adalah—.

"Apa yang salah dengan statistiknya?"

Aku tertawa getir dan menunjuk ke jendela stat.

Ayah saya juga seorang hunter, dan semua teman ayah saya adalah hunter, jadi saya tahu cara melihat statistik secara kasar.

Namun, statistikku adalah sampah, tidak peduli bagaimana aku melihatnya.

Saya tidak tahu keberuntungannya, jadi luluslah.

Kecerdasan adalah tentang Kelas-E...Tetapi meskipun demikian, stamina, kekuatan, dan ketangkasan kira-kira rata-rata seorang hunter Kelas-F atau bahkan kurang!

Terutama bagian kekuatannya!

Bahkan sebelum saya awaken, pelatih kebugaran selalu mengatakan hal ini ketika saya pergi ke gym.

'Apakah mesin kita rusak?'

Ya. Itu benar. Aku adalah sampah kekuatan.

Saya juga mendengar bahwa berdiri itu luar biasa.

Tapi setidaknya aku sudah awaken sekarang, bukan?

Itu juga merupakan kelas awakening hidden.

'Hidden' secara harfiah berarti 'tidak diketahui,' tetapi sebagian besar hal yang dikatakan tentang 'hidden' mendapat nilai bagus.

Tapi mereka memberikan statistik seperti limbah nuklir?

Aku sedang mencari nomor Paman Junsu di ponselku, yang merupakan ketua Asosiasi Hunter, tapi aku berhenti.

Perasaan itu datang begitu saja.

Ah, ini.

Meski disebut kebangkitan, tidak cukup hanya memberi tahu Paman.

Akan merepotkan untuk melakukan ini dan itu lagi jika aku memberitahunya tentang hal ini.

'Tetap saja, ini adalah kelas manajemen hotel. Bukankah aku harus bertanya tentang ini?...'

Saya mulai berkonflik.

Itu karena jendela aneh muncul lagi tadi.

Bisnis hotel dimulai.