Selamat Datang di Hotel Bawah Tanah

Chapter 68 - Perang Pramuka

"Ini pertama kalinya aku melihatmu mengenakan setelan jas."

Saya dengan hati-hati mengamati Han Woohyun dari kaki.

Tubuh bagian atasnya yang seperti terbungkus jaket, dan tinggi badannya yang membuatku memandangnya, membuatnya terlihat seperti pekerja kantoran.

Namun kini dengan tampilan yang tidak realistis?

Tatapanku, yang selama ini menaik dari bawah, berhenti di hidung dengan kacamata berbingkai tipis dan mata gelap yang anehnya menarik perhatianku.

'Jika Hyejin melihat wajah ini...'

Saya pikir saya bisa memahami alasan mengapa dia berusaha untuk tidak memperlihatkan wajahnya ke dunia luar.

Penampilannya yang begitu mencolok seolah-olah akan memicu rumor tentang Han Woohyun yang sudah membuat banyak keributan.

Wajah dimana kebaikan dan kejahatan hidup berdampingan.

Di satu sisi, dia tampak seperti penjahat yang memberikan perasaan aneh, dan di sisi lain, dia tampak seperti pemuda yang lembut.

Suatu saat, saat aku melihat wajah ini, tanpa kusadari aku membuat tubuhku menjadi kaku.

Anehnya, akhir-akhir ini... Bagaimana aku harus mengatakannya?

"Ya... aku sibuk dengan urusan administrasi."

Han Woohyun masih menunjuk dokumen yang dipegangnya dengan wajah sedikit kosong.

Tampaknya itu adalah laporan yang harus dikirim ke Asosiasi Hunter.

Aku tersadar, yang sempat melamun sejenak, dan bertanya.

"Apakah kamu menulis laporanmu sendiri?"

Hunter Kelas S sedang mengerjakan dokumen?

"Sebagian besar. Lebih menyebalkan jika seseorang melakukan pekerjaanku untukku."

Bagaimanapun, ini luar biasa.

"Bagaimana kamu sampai di sini?"

"Untuk menemui pemimpin guild."

kataku sambil menunjuk ke atas.

"Karena urusan hotel?"

"Mhm. Saya mendapat tawaran kontrak."

Saya membatalkan kontrak baru yang diberikan Paman Minhyuk kepada saya.

Kontrak tersebut bernilai sebanyak 3 miliar won.

Di Yeongchun-myeon, jumlah itu cukup untuk membeli tiga bangunan seperti Hotel Yeongchun sekarang.

"Kakiku gemetar saat memikirkannya seperti ini."

Pengelola.

Saya mungkin bisa membayarnya meskipun saya bermain dan makan sebentar.

Wajah Miyeon muncul di depanku.

Pemasaran apa?

"Apakah kamu akan menandatangani kontrak dengan guild kami?"

Mata Han Woohyun dipenuhi dengan antisipasi.

"Aku tidak tahu. Saya pikir saya akan melakukannya, tetapi saya mendapat tawaran kontrak serupa dari Asosiasi Hunter. Proposal kerja sama."

"Apa isi kontraknya?"

"Guild Hanwoon meminta bantuan ketika situasi krisis terjadi selama penggerebekan anggota guild, dan Asosiasi Hunter meminta bantuan dalam kegiatan penyelamatan asosiasi. Hal-hal yang mereka kemukakan sebagai syaratnya serupa."