Selamat Datang di Hotel Bawah Tanah

Chapter 47 - Dimulai dengan Perjalanan Buku Panduan

Saksi keselamatan.

Agama semu yang pertama kali didirikan di Amerika Serikat sekitar 100 tahun lalu ini konon meramalkan bahwa 12 Dewa akan turun ke bumi dan membagi umat manusia menjadi mereka yang akan 'diselamatkan' dan mereka yang akan 'dikorbankan. '

Agama yang tadinya hampir punah setelah sempat bangkit kembali, tiba-tiba hidup kembali ketika dihadapkan pada peristiwa yang disebut 'Bencana Besar'.

20 tahun setelah Bencana Besar.

Di dunia sekarang ini, para hunter di setiap negara secara ketat mengatur pembobolan dungeon dan pembobolan gate, namun bahaya serangan monster masih mengintai.

Ini adalah era di mana Anda bisa tiba-tiba meninggal karena ledakan di gate dalam perjalanan pulang kerja, dalam perjalanan untuk minum bersama teman, atau dalam perjalanan untuk perjalanan bisnis.

Manusia, yang berada dalam ketakutan akan kematian, mulai menganut doktrin bahwa mereka akan dianggap sebagai 'keselamatan' dan bukan 'pengorbanan'.

Berkat ini, Saksi Keselamatan telah berkembang menjadi kelompok yang cukup besar yang namanya dapat ditemukan secara diam-diam di situs-situs seperti YouTube.

Bahkan ada beberapa orang yang mengatakan bahwa mereka mungkin tergabung dalam gereja di antara selebriti dalam negeri, dan hunter terkenal di luar negeri, termasuk pemimpin guild dari Guild Baekho.

Ini semua informasi yang dapat diketahui melalui Internet.

Kembali ke lantai lobi, Han Woohyun dan saya menggunakan ponsel kami untuk mengumpulkan informasi tentang dunia luar.

Dengan dibuatnya lantai lobi, meskipun tamu Hunter datang dari lantai lounge, lantai lobi terhubung ke Yeongchun-myeon.

Berkat itu, saya dapat mengakses internet. Ini sangat nyaman.

"Lalu, apakah kebangkitan bos terakhir tadi ada hubungannya dengan pseudo? Namun, tidak peduli seberapa palsunya, apakah mungkin untuk membangunkan bos terakhir secara artifisial? Dan jika kamu melakukan itu, gatenya bisa meledak dan orang biasa bisa mati..."

Aku teringat adegan dimana monster Kelas S itu berkeliaran di jalanan dan membantai orang.

Itu adalah kekuatan yang dapat menghancurkan kota jika guild pemilik S-Class Hunter tidak segera keluar.

Seluruh tubuhku merinding.

"...Mereka mungkin lebih memilih gate itu dibobol. Ini adalah kesempatan untuk memperluas gereja."

Meninggalnya begitu banyak orang merupakan peluang untuk memperluas agama.

Meskipun itu kata yang kasar, hipotesis Han Woohyun dapat dipercaya.

Kecuali premis itu.

"Tapi tidak ada cara untuk membangunkan bos terakhir secara artifisial...."

Itu tidak masuk akal.

Cara membangkitkan bos terakhir yang sudah mati.

Aku menggelengkan kepalaku, berpikir begitu.

Seperti yang diharapkan, Han Woohyun sepertinya memiliki pemikiran serupa.

"Kamu benar. Lebih dapat dipercaya bahwa dungeon itu entah bagaimana menjadi tidak stabil dan peringkatnya tiba-tiba naik. Pertama-tama, saya sudah berbicara dengan Asosiasi Hunter, jadi mereka akan menyelidikinya. Aku akan segera mengatur penyerbuan dan menyingkirkan raja peri serta memurnikan dungeon."

Han Woohyun memberi tahu pejabat asosiasi bahwa dia telah memasuki dungeon Kelas A sendirian dan bertemu monster Kelas S.

Pejabat itu mengatakan mereka akan segera mengurusnya.