Chapter 4 : Kebersamaan

10 3 0
                                    

Halloww. Menurut kaliann apa Canfa dan Fanca bisa terus bersamaaa ga yaaa? Aduhh pusinggg! Ysudah lahh.. daripada pusing, mending reading.



"Kamu nanya kita temen atau bukan kann?"

"Aku anggep kamu lebih dari ituu!" Lanjut Fanca

Blush

"Ohh.." Jawab Canfa dengan santai. Walaupun muka merahnya tak bisa berbohong.

                       {CnF}

Ding Dong

Bel pulang sekolah telah berbunyi.

Seusainya mereka berbincang² akhirnya ini adalah waktu untuk mereka pulang bareng.

"Caa kita pulangnya naik motor aku yaa" Ajak Fanca

"Emang kamu bisa naek motorr~" Jawab Canfa dengan nada meledek

"Ya bisa lahh, cill."

"Dihhh apaan cill-cill, orang kita cuma beda beberapa menit doangg!"

"Lagian alayy tauu, kayak pas smp duluu" Lanjut Canfa

Fyi : Fanca lahir pada tanggal 25 mei 2007 pada jam 23. 51 wib. Dan Canfa lahir pada tanggal 26 mei 2007 pada jam 00.06 wib. Yapp mereka hanya berbeda 15 menit saja, seperti orang yang kembar.

"Ehehee, dulu kita lucu yaa"

"Hm.."

Setelah mereka sampai diparkiran sekolah, tiba-tiba Canfa memulai kembali pembicaraan antara mereka.

"Fannn, aku mau nanya sesuatu bolehh?"

"Mau nanya apaa, caa?"

"Hm.. Dulu kita pernah begini kann? Trus kita malah asing tanpa alasan.. Teruss kenapa kita ulang ini lagi, fann?" Tanyanya

"Aku punya alasan khusus buat hal inii! Aku kasih tau kamu nanti yaa, soal duluu sebenarnya awal kita asing karena aku confess kekamu kan"

"Ehhh iyaa hehee, btw kapann dikasih tau nyaa?"

"Kelas 12 semester 2 nantii"

"Hahhh!! Kok lama bangett"

"Yaa"

Pembicaraan mereka berakhir dan mereka pun segera menaiki motor Fanca untuk segera pulang kerumah masing².

Kini, Fanca mengantarkan Canfa terlebih dahulu ke rumahnya + untuk meminta maaf kepada Ayahnya Canfa Karenaa..

"Fann, sampe depan gang ajaa"

"Ehhh fancaa" Ucap Canfa serentak karena Fanca seperti ingin mengantarkannya benar² didepan rumahnya.

"Nahhh dah sampee" Kata Fanca

"Astagfirullah.. Haa fann!!"

Tak lama setelah mereka sampai, Ayahnya Canfa pun keluar.

"Yeuhhh bobogohann~" Rayunya

"Enggaa yaahhh" Kata Canfa

"Om.." Ucap Fanca sambil meminta salim

"Ehhh calonnn" Jawabnya sambil menerima salim dari Fanca

Mendengar itu Fanca hanya bisa tersenyum lebar sambil mengeluarkan tawa kecilnya.

"Ya Allah, ayahh mahhhh"

"Geus kadituu mandi heulann, Ayah mau ngomong sama Fancaa"

CnFOnde histórias criam vida. Descubra agora