13. Membujuk Sang Adik

544 42 3
                                    

[KEDIAMAN KELUARGA JEON]

Kediaman keluarga Jeon tampak seperti dipasar. Terdengar teriakan-teriakan dari dua Jeon bersaudara yang tak lain adalah Jimin dan Taehyung.

"Hyungdeul!" teriak Jimin Taehyung.

"Buruan dong hyungdeul!" yeriak Jimin.

"Bisa tidak kalian berdua tidak usah teriak-teriak di rumah. Kalau mau berteriak tu di hutan sana!" teriak Yoongi balik yang datang bersama Jin, Hoseok dan Namjoon.

Hal itu sukses membuat Jimin dan Taehyung bungkam. Sedangkan Jin, Hoseok dan Namjoon tersenyum gemas melihat wajah Jimin dan Taehyung

"Maaf Yoongi hyung. Kami seperti ini karena kami tidak sabaran untuk bertemu dengan Kookie," sahut Taehyung pelan tapi masih bisa didengar oleh para hyungnya.

"Maaf tuan muda Jin!" sapa Bibi Han yang datang menghampiri keenam Jeon bersaudara.

"Iya, Bibi Han. Ada apa??" tanya Jin.

"Kalau boleh bibi tahu. Tuan muda Jin dan yang lainnya mau ke mana?"

"Kami mau menjemput Kookie dan membawanya pulang, Bi!" Yoongi yang menjawab pertanyaan dari Bibi Han.

"Tapi Bibi sudah menghubungi tuan muda Jungkook. Katanya tuan muda Jungkook akan pulang sore."

"Kelamaan kalau nunggu sore, Bi! Kami sudah sangat merindukannya. Jadi kami sebagai hyung-hyungnya, kami harus menjemputnya!" seru Taehyung semangat.

Bibi Han tersenyum bahagia mendengar jawaban dari majikan-majikannya. Bibi Han berharap semoga ini menjadi langkah awal untuk hubungan Jeon bersaudara kembali seperti dulu.

"Semoga tuan muda semuanya bisa berdamai dengan tuan muda Jungkook. Bibi sangat-sangat merindukan kebersamaan kalian lagi seperti dulu," Ucap Bibi Han.

"Terima kasih, Bi. Doakan kami," kata Jin.

"Kalau begitu kami pergi dulu," pamit Hoseok.

***

[RUMAH JUNGKOOK]

Jungkook yang tengah tiduran di sofa dikarenakan dirinya malas untuk ke kamarnya di lantai atas.

Saat Jungkook baru beberapa menit memejamkan matanya, tiba-tiba terdengar suara bell rumahnya.

TING!!

TONG!!

"Aish! Kenapa mereka kembali lagi? Apa ada yang tinggal?" tanya Jungkook pada dirinya sendiri.

TING!!

TONG!!

"Iya. Bentar!" teriak Jungkook. "Gak sabar amat sih jadi manusia," gumam Jungkook yang sudah berdiri dan melangkah menuju pintu utama rumahnya.

CKLEK!!

Pintu dibuka bersamaan Jungkook bertanya.

"Apa ada yang ting...?"

Ucapan Jungkook terhenti saat melihat keenam hyungdeulnya sudah berdiri di depan pintu rumahnya.

Jin langsung memeluk tubuh Jungkook dengan erat.

Setelah puas memeluk adiknya, Jin mencium sayang keningnya.

"Hyung menyayangimu, Kookie. Hyung menyayangimu. Sumpah! Hyung tidak benar-benar membencimu selama ini. Maafkan hyung yang telah mengacuhkanmu, mengabaikanmu, memarahimu dan membentakmu. Hyung benar-benar menyesal atas apa yang hyung lakukan padamu selama ini," tutur Jin dengan air matanya yang sudah mengalir.

"Hyung mohon, maafkan hyung. Berikanlah kesempatan untuk hyung agar hyung bisa menjadi hyung yang baik untukmu. PLEASEEE!!" mohon Jin sembari melipat tangan di hadapan Jungkook.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 23, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

MENCARI KEBAHAGIAAN SENDIRI Where stories live. Discover now