[GL] Gong Qing

Bab 70 : Karena pelukan ini, aku tidak lagi takut pada apa pun

Putri Wuyang merasa sedikit lega. Untungnya, Wei Mingxi tidak tersihir oleh rintangan jahat ini. Tidak! kita tidak bisa lagi membiarkan rintangan jahat ini mengelilingi Wei Mingxi.
　　
"Mulai hari ini dan seterusnya, jangan pergi ke Istana Fengyi untuk memberi penghormatan setiap hari. Tetaplah di Istana Timur! " Perintah Putri Wuyang.

"Ibu, setelah bertahun-tahun, aku hanya mencintainya. Agar bisa dekat dengannya, aku bersedia menikah dengan pangeran sepupu..." Rong Yuge berlutut dan memohon pada Wuyang.
　　
"Kamu seharusnya menyerah pada gagasan pengkhianatan ini sesegera mungkin. Jika kamu terus bertahan dalam obsesimu, aku tidak akan memiliki anak perempuan seperti kamu! " Wuyang berkata dengan dingin. Apa yang salah? Kaisar kecanduan alkimia, dia hanya bisa marah tetapi tidak bisa membujuknya, sekarang bahkan putrinya pun melakukan hal bodoh seperti itu, hal ini menyebabkan Wuyang terpukul keras.
　　
"Ibu..." Rong Yuge memandangi sosok Wuyang yang pergi dengan dingin, duduk terkulai di tanah, memeluk lututnya, dan membenamkan kepalanya di lututnya, Apa yang harus dia lakukan? Ibu tidak akan menemukan Wei Mingxi untuk saat ini, tetapi dengan ketajaman ibunya, dia pasti akan menguji Wei Mingxi. Jika dia pergi menemui Wei Mingxi dan menceramahi Wei Mingxi seperti orang yang lebih tua, Wei Mingxi pasti akan Terguncang.

Rong Yuge tidak takut dengan keberatan ibunya, lagipula, hubungan darah tidak bisa diputuskan oleh ibunya, tapi dia takut dengan kurangnya ketegasan Wei Mingxi. Tapi dia hanya mencintai Wei Mingxi, kenapa dia tidak bisa mencintainya dengan jujur dan benar berulang kali? Rong Yuge menggaruk kepalanya karena kesal, sialan!
　　
----------------------------

"Di mana bibi?" Gao Xuan memandang Rong Yuge dan bertanya dengan aneh, bibinya dan Yu Ge sudah lama mengobrol selama lebih dari dua jam, sedangkan dia dan ibunya sudah berbicara sampai tidak ada lagi yang perlu dikatakan.

"Ibu ada urusan, dia pulang duluan." Rong Yuge menjawab dengan nada agak rendah.

Mendengarkan nada bicara Rong Yuge, Wei Mingxi merasakan sesuatu yang aneh pada Rong Yuge dan ingin bertanya ada apa, tapi di depan Gao Xuan. Dia hanya memiliki keraguan di hatinya. .
　　
"Untungnya, bibiku ada di sini akhir-akhir ini..." kata Gao Xuan penuh terima kasih.

...

Wei Mingxi, Rong Yuge dan Gao Xuan mulai mengobrol. Sejak Rong Yuge masuk, Wei Mingxi menanggapi Gao Xuan dengan linglung, terlebih lagi Rong Yuge.

Rong Yuge mencoba yang terbaik untuk menyembunyikan emosinya atau tidak Wei Mingxi akan mengetahuinya, tapi dia benar-benar tidak bisa tenang.

"Xuan'er, kamu masih terluka. Kamu harus lebih banyak istirahat dan tidur. Sudah waktunya ratu kembali ke istana. " Wei Mingxi menutupi Gao Xuan dengan selimut dan bersiap untuk kembali ke istana.
　　
"Pangeran Sepupu, berbaringlah sementara aku mengantar ratu pergi." Setelah Rong Yuge selesai berbicara, dia mengikuti Wei Mingxi keluar.

Di sudut luar kamar tidur pangeran, Wei Mingxi tiba-tiba menarik Rong Yuge ke sudut untuk menghindari perhatian para kasim dan penjaga. Jingying tetap berada di dekatnya untuk memberi Wei Mingxi dan Rong Yuge kesempatan untuk menyendiri.
　　
"Ada apa denganmu?" Wei Mingxi bertanya dengan cemas.

"Bukan apa-apa, hanya memikirkan kenyataan bahwa ibu harus kembali ke istana Fengyi, dan kemudian tidak bisa menghabiskan pagi dan sore hari lagi bersama ibu, agak sulit untuk menerimanya." kata Rong Yuge setengah jujur.
　　
Wei Mingxi mempercayai apa yang Rong Yuge katakan. Pada saat ini, ketika dia melihat ke arah Rong Yuge dari dekat, dia menemukan bahwa wajah cerah Rong Yuge sedikit merah dan bengkak. Wei Mingxi mengangkat dagu Rong Yuge dan melihat lebih dekat. Benar saja, ada kemerahan dan bengkak, dan dia merasa sedikit Sakit. Rong Yuge baru saja bersama Putri Wuyang, jadi dia pasti telah dipukuli oleh Putri Wuyang. Wajar jika seorang ibu memukuli putrinya, tetapi Putri Wuyang sangat mencintai putrinya, seberapa besar kemarahan yang diperlukan hingga memukulnya?