Chapter 9 : Keputusan Satoru! Perburuan Untuk Seorang Malaikat Jatuh!

94 5 3
                                    

Chapter 9.

Keputusan Satoru! Perburuan Untuk Seorang Malaikat Jatuh!

------------------------------------------------------------------

Keputusan Satoru sudah bulat, ia akan meninggalkan semuanya, dan mencoba untuk kembali menata kehidupannya yang baru, seorang diri tanpa adanya gangguan dari orang-orang yang hanya berniat untuk memanfaatkannya saja. Ia terlihat tengah berjalan pada sebuah lorong yang cukup panjang, yang disetiap sudutnya, ada seorang Iblis kelas menengah yang sudah bersiap jikalau ada masalah yang datang, lebih tepatnya, mereka adalah pengawal Kediaman Gremory.

Setelah pertarungannya dengan Riser, Satoru semakin yakin, bahwa kekuatannya tidak boleh sampai lepas kendali, apalagi sampai dimanfaatkan oleh orang lain, jika itu sampai terjadi maka hidupnya dipastikan akan hancur, dan ia sama sekali tidak menginginkan hal buruk tersebut terjadi kepadanya. Ia berjalan menuju stasiun kereta yang akan mengantarkannya ke dunia dimana ia berasal, karena ia memang sudah bukan Iblis dari keluarga Gremory, ia tidak bisa menggunakan Sihir Teleportasi milik mereka, mengharuskan ia untuk menggunakan jalan alternatif untuk bisa kembali.

Didepan kediaman keluarga Gremory, Satoru menghentikan langkahnya sejenak, dan menatap keatas untuk sekedar melihat keindahan langit malam yang dipenuhi oleh banyak sekali bintang yang saling berkelap-kelip. Namun, suatu pemandangan yang tidak ia duga-duga, tertangkap oleh kedua matanya, yang mana, ia dapat melihat, ada satu ekor Griffon (Makhluk Mitologi yang mempunyai fisik seperti seekor elang pada bagian atas, sedangkan tubuh seekor singa pada bagian bawah) tengah terbang di udara sembari membawa dua orang manusia di punggungnya.

Meskipun ia bukanlah seorang Iblis lagi, namun penglihatan Satoru masihlah sangat tajam, bahkan kali ini, penglihatannya jauh lebih tajam dibandingkan ia masih menjadi seorang Iblis, sampai-sampai, ia dapat melihat dengan jelas, siapa sebenarnya kedua orang manusia yang tengah mengendarai Griffon tersebut. Dengan menggunakan kedua matanya, ia dapat melihat, bahwasanya Rias tengah mengendarai Griffon bersama dengan Issei, mereka berdua terlihat tengah berpelukan layaknya sepasang kekasih romantis, baru setelah itu, ia merasa bahwa memang, ia sudah tidak mempunyai siapapun lagi, kecuali Sirzechs... Semuanya telah meninggalkannya seorang diri....

Meskipun terselip rasa marah dan benci kepada sosok pemuda berambut coklat tersebut, namun, ia sadar bahwasanya ia bukanlah seorang yang berarti lagi bagi seorang Rias Gremory, posisinya sudah digantikan oleh Kaisar Naga Merah, dan memang, kehadirannya sudah tidak dibutuhkan oleh mereka lagi. Tanpa memikirkan hal-hal yang hanya akan sia-sia belaka, ia memutuskan untuk segera pergi dari Dunia ini, karena di dunianya sana, telah menunggu suatu tujuan baru... Suatu tujuan yang akan mengantarkannya kepada hasil yang akan membuatnya melupakan segala rasa sakitnya.

-------------------------------------------------------------------------------------------

Pagi kembali datang, memberikan setiap harapan kepada umat manusia melalui Cahaya Matahari yang masih terlihat sangat redup, kicauan burung mulai terdengar dimana-mana, seolah-olah mereka semua bertindak sebagai alarm untuk membangunkan setiap manusia dari mimpi-mimpi mereka yang indah, namun tidak pernah terkabulkan.

Sama seperti hari-hari biasanya, pagi-pagi sekali Satoru sudah bangun dari tidurnya, dan langsung menjalankan rutinitas paginya, yaitu bersantai dibelakang rumahnya sembari memandangi langit pagi yang masih sedikit gelap. Hari ini akan menjadi satu hari yang santai untuknya, karena ia sudah memutuskan untuk tidak bersekolah lagi di Akademi Kuoh, karena memang, disana sudah tidak ada kepentingan lagi untuknya, juga, hari ini adalah hari terakhir untuknya, untuk tinggal di rumah kesayangannya ini.

Karena pastinya Rias dan teman-temannya akan mencarinya, Satoru memutuskan untuk pindah dan menetap pada salah satu rumah peninggalan kakek dan neneknya, yang kebetulan juga terletak cukup jauh dari Kota Kuoh, jadi kemungkinan untuk Rias akan menemukannya, akan menjadi kecil. Juga, ia memutuskan untuk segera mencari pekerjaan, karena ia sadar bahwasanya ia tidak akan bisa bergantung lagi kepada siapapun di dunia ini, jika ia ingin bertahan, maka ia harus berjuang sendirian, dan juga, di dunia ini tidak ada yang namanya gratis, semuanya pasti ada harganya.

Emperor Of The World: Beyond The LimitlessWhere stories live. Discover now