BAB 6

2K 114 5
                                    

Happy reading


"Jadi maksud pangeran nona eve masih hidup?
dan di selamat kan oleh seseorang dari kerajaan Underland?"ujar Rere.

"Ya, ku harap begitu,tapi aku juga tidak yakin"ucap Sean, setelah itu berbalik dan berjalan kembali ke kereta Kuda nya

Rere yang melihat itu pun mengikuti Sean.


_____

"Dasar setan sialan tadı dia bilang mau mengizinkan ku pulang tapi apa!?dasar pria gila!"grutu eve ia sudah menunggu di ruang kerjanya zander sudah hampir 3 jam.

Dan zander juga hanya fokus pada pekerjaan nya dan tidak mengeluarkan suara sedikit pun.

"Ehemm...ehemm...tuan zander kapan anda mengizinkan saya untuk pulang?"tanya eve dengan senyuman dan nada ramah.

"Siapa yang mengizinkan mu pulang?"ucap zander tanpa memperhatikan eve ia masih fokus pada pekerjaan nya.

Sial.

Sial.

Sial.

Eve terus mengutuk dirinya sendiri, zander menyuruh nya menuggu hampir 3 jam,ia pikir setelah ini ia bisa pulang dan hidup damai tapi apa? Apa yang terjadi sekarang.

"ya Tuhan kenapa aku harus bertemu dengan pria seperti ini!"Grutu eve kesal.

Pengen gw gampar dah ni si zander zander tapi apalah daya ku yang kecil di banding tiang listrik ini!?-batin eve.

"Plisee zander izinkan aku pulang yaa"mohon eve dengan wajah di buat buat sebenarnya dia masih kesal

"Tidak!"jawab zander cepat yang membuat gadis di depannya terus terusan mengomel.

"Zander kau yang bilang saat itu kau akan mengizinkan ku pulang tapi sekarang apa?kau bahkan pura pura tidak ingat,plise plise plisee,yaa izinkan aku pulang!"mohon eve.ia sudah berusaha sekuat tenaga agar tidak menjambak rambut zander.

"Kapan aku bilang begitu?"tanya zander,ia tidak menoleh sedikit pun masih terus fokus melakukan pekerjaan nya.

"Tadii 3 jam yang lalu"jawab eve dengan nada kesal.

Zander mengangkat alisnya"Aku tidak mengatakan itu"ucapnya yang membuat eve semakin marah.

"Trus gunanya aku apa dari tadi menuggu mu di sini,kau juga tidak ngizinin ku pulang!"marah eve.

"Huaa...mama lihat lah pria jahanam ini,dia menahan ku seperti orang jahat, padahal ka aku orang nya baik hati dan tidak sombong"oceh eve.

"Shtt...diam lah,kau membuat ku tidak fokus"jawab zander ketus.

"Apaa?!enak sekali mulut mu itu,kau pikir aku tidak akan marah jika kau memberi ku harapan palsu?!"marah eve wajahnya memerah karena marah.

"Diam lah!aku tidak fokus jika kau terus mengoceh"

"Bodo amat,Bukan urusan ku!"Jawab eve ketus,gadis itu terus mengerutu dalam hati.

"Dari pada kau terus mengoceh lebih baik kau ambil kan aku buku yang ada di sana"ucap zander dengan santai nya.

"Kau pikir aku pelayan mu?!"

"Ya,kau memang Pelayan ku,dan sekarang ambil kan aku buku yang ada di sana"tunjuk zander pada jejeran buku yang tersusun rapi di lemari buku.

"Dasar zander bangsat!"ucap eve dan berjalan ke arah lemari buku yang zander tunjuk.

Elzata meraih buku yang di tunjuk zander tapi apa lah daya tubuh kecilnya itu.

The Princess Donde viven las historias. Descúbrelo ahora