𝑪𝒉𝒂𝒑𝒕𝒆𝒓 𝑬𝒊𝒈𝒉𝒕

174 43 93
                                    

𝟎𝟖. 𝑺𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒀𝒂𝒏𝒈 𝑻𝒆𝒍𝒂𝒉 𝑻𝒆𝒓𝒋𝒂𝒅𝒊

.
.
.

Flashback on

Di malam jatuhnya Sohyun, semua di kejutkan dengan jatuhnya Sohyun dari lantai atap gedung.

Taehyung yang baru saja mendorong Sohyun, hanya menatap kematian Sohyun tatapan datarnya. Seolah-olah kejadian yang baru menimpa sang istri bukanlah apa apa. Dari wajahnya tak menunjukkan rasa bersalah sedikitpun.

Bahkan untuk berpura-pura menangis pun tidak. Karena di banding Taehyung, hanya Jungkook seorang yang menangisi kepergian Sohyun dengan penuh ketulusan.

Dan Jungkook melihat semuanya. Saat Taehyung mendorong Sohyun, membuat nya terjatuh tepat di kaki Jungkook yang ingin menyusul. Karena saat melihat Sohyun pergi bersama Taehyung, entah kenapa dia memiliki firasat buruk.

Dan benar saja. Tapi sayang, Jungkook terlambat menyelamatkan Sohyun dari nasibnya yang mengenaskan.




Tanpa berlama-lama, keesokan harinya Sohyun sudah di semayamkan di rumah duka. Di berikan penghormatan terakhir, sebelum di kremasi.

Ada tiga orang yang benar-benar menangisi kepergian Sohyun. Yakin, Jungkook, Kim Nam-Gil dan juga ayahnya Sohyun. Kali ini dia benar-benar menangisi putri nya, karena bagaimana pun Sohyun tetaplah putrinya yang sudah bisa ia andalkan untuk mengurus perusahaan setelah ia pensiun.

Sementara Taehyung, hanya berdiam diri di sudut ruangan tanpa susah payah menyapa para pelayat yang mengucapkan belasungkawa. Entah itu para rekan kerja dari perusahaan Sohyun maupun perusahaan nya.

Karena nyatanya, kematian Sohyun adalah keinginan terbesarnya setelah satu kebenaran tentang kematian kedua orang tuanya Taehyung ketahui beberapa bulan sebelum nya. Membuat Taehyung gelap mata, dan ingin membalaskan dendam pada Ahn Shinwon dengan kematian putri tunggalnya.

Setelah puas menatap bingkai foto Sohyun yang tengah tersenyum lebar di atas peti mati, Taehyung pun berlalu pergi. Karena dia sudah tidak ada urusan nya dengan Sohyun lagi.

.
.
.

Setelah dari rumah duka, Taehyung kembali ke rumah nya bersama Sohyun. Taehyung berencana membereskan semua barang barang Sohyun dan di kembalikan ke tempat asalnya yakni rumah kediaman Ahn Shinwon.

Taehyung membaringkan tubuhnya di tempat tidur dengan kedua tangan di belakang kepala. Tiba-tiba saja senyuman Sohyun setiap kali menyambut nya pulang kerja kembali terlintas.

Dengan cepat Taehyung menggelengkan kepala nya. Dia tidak boleh mengingat ingat Sohyun lagi.

Tapi entah alam semesta yang selalu berpihak padanya atau apa, karena sesaat setelah Taehyung mengenyahkan pikiran Sohyun, tiba-tiba mata elangnya terarah pada kolong meja rias yang terdapat sesuatu di dalam nya.

Sebuah kotak antik dengan ukiran yang terlihat kuno membuat Taehyung penasaran.

Dengan perlahan, Taehyung pun membuka kotak tersebut. Di dalam nya, terdapat sebuah buku diary yang bersampul antik seperti kotak tersebut.

"Aku tidak tahu, ada kotak ini di rumah ku?" gumam Taehyung sambil mengelus sampul buku tersebut.

Membuka nya, dan melihat tulisan Sohyun yang terlihat indah. Dari lembaran pertama hingga pertengahan, yang Taehyung baca hanyalah keseharian Sohyun saja. Istrinya itu mengungkapkan betapa ia beruntung bertemu dengan Taehyung. Tidak mempermasalahkan soal Sohyun yang harus memberikan kursi CEO padanya dan menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya.

PAYBACK TIME✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang