Prolog

11.8K 611 28
                                    

Pepohonan yang ada disekitar nashville school membuat asrama itu terkesan angker. Bagaimana tidak? Sekolah ini terletak jauh dipedalaman hutan. Karna ini bukan asrama biasa. Bentuknya pun hampir menyerupai sebuah castle. Tempat itu terlihat begitu menyeramkan dimata sheline tapi tidak katy. Ia malah berpikir mungkin akan betah disini.

"Lihat kan ini tidak seburuk yang kamu pikirkan" ucap stefan. Sheline meringis menatap stefan

"Oh ayolah, asrama ini terlihat seperti penjara, dan didalamnya terdapat anak anak yang gak biasa. Kamu yakin ngijinin katy disini?" Ucap sheline

"Percaya sama aku, mereka pasti bisa" ucap stefan

Katy menggedikan bahu tak perduli dengan pembicaraan orang tuanya lalu mulai melangkah memasuki nashville school dengan menggandeng tangan karen. Sheline dan stefan berjalan dibelakang mereka sambil menyeret koper.

Nashville school terlihat ramai sore ini. Ada berberapa anak yang berlalu lalang dengan membawa tongkat sihir. Katy memperhatikan tiga anak perempuan yang sebaya dengannya baru saja keluar dari ruangan yang diyakini katy merupakan salah satu kelas dari banyaknya kelas dinashville school. Dari cara berjalan mereka terlihat begitu angkuh seakan akan mereka ingin menunjukkan bahwa mereka yang terkuat.

"Ruangannya disebelah sana" lamunan katy buyar ketika stefan mengingatkan ruangan mana yang harus mereka masuki. Ruangannya terletak paling ujung, dengan dua pintu berukiran rumit dan terlihat indah. Stefan mengetuk pintu itu dan tidak lama pintu terbuka dan menampilkan seorang wanita cantik yang diyakini katy adalah seorang vampir.

"Selamat datang Katherine dan Karenina Geofray sward. Perkenalkan saya Elizabeth Walton kepala sekolah nashville school" ucapnya dengan senyum mengembang. "Kalian pasti telah melalui perjalanan panjang, ini, kalian bisa langsung ke kamar dan istirahat" ucapnya lagi lalu menyodorkan tas tenteng yang berisi seragam.

"Boleh kami bicara dengan mereka sebentar?" Ucap sheline

"Oh tentu, silahkan" ucap Mrs. Walton

"Katy, karen, bunda gak tau kenapa kalian milih tinggal disini. Tapi yang pasti, bunda sayang sama kalian, jaga diri baik baik ya" ucap sheline lalu memeluk katy dan karen

"Bunda.. aku pasti bakalan kangen sama bunda" ucap karen. Sementara katy hanya diam.

"Katy, jaga adikmu ya, apapun yang terjadi kamu harus ngelindungin karen" ucap stefan, katy mengangguk.

Aku tau keputusanku ini membuat bunda sedih, aku tau aku egois. Tapi aku ingin menghapus semua masa kelam ini. Dunia ini begitu kejam hingga aku tak mengerti kenapa dan mengapa aku dilahirkan sebagai zethis. Tapi aku, akan berjalan lurus menapaki duri duri tajam dihidupku ini sampai aku terbiasa dan tidak akan ada yang bisa menghalangiku lagi -batin katy-

Katy, jangan pernah beritahu siapapun kalo kamu adalah seorang zethis

Katy menoleh dan menatap stefan yang ternyata berbicara padanya lewat pikiran. Katy tersenyum lalu mengangguk.

Lalu sheline kembali kehadapan Mrs. Walton

"Ms. Dawson. Bisa kah kau membantu mereka ke kamarnya? Aku ingin bicara pada mr dan mrs sward" Ucap Mrs. Walton lalu perempuan berumur kira kira dua tahun lebih tua dari katy dan karen mengangguk

*****
Katy POV

"Ini kamar kalian, ralat, maksudku, kamar kita" ucap gadis berumur 10 tahun dihadapanku. Terlihat ada empat kasur dikamar ini, kasurnya juga cukup besar, dan fasilitas dikamar ini termasuk mewah.

"Kau disini juga? Lalu siapa satu lagi?" Tanyaku

"Hah, aku benci menyebut namanya, dia Carolina cannon atau biasa dipanggil carol, dia salah satu penyihir paling angkuh dan menyebalkan disini. Aku juga tidak tau kenapa aku sangat sial bisa sekamar dengannya. Tapi beruntung sekarang ada kalian" ucapnya jujur, sangat terlihat dari ekspresinya

Twins ZethisWhere stories live. Discover now