08 | Masih mampu

1.3K 112 23
                                    

♪ Playing song : Nadzira Shafa - Dialog hati ♪

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

♪ Playing song : Nadzira Shafa - Dialog hati ♪

SELAMAT MEMBACA

“Dia adalah abangku. Sosok hebat yang menyelamatkan hidupku, mewarnai di setiap waktuku. Bahkan jika dunia sedang tak bersahabat, dia akan menjadi orang pertama yang memelukku.”

• LAKSA DAN LUKANYA •
.
.
.
.
.

     “Renungkan kesalahan kamu Laksa. Abang benar-benar tidak habis pikir sama kamu.”

     “Maafin Laksa Abang...

•••

     Saat membuka matanya, Laksa seketika di hadiahi oleh rasa sakit di kepalanya yang masih tertinggal. Bahkan tanpa sadar ia tertidur begitu saja saat semalaman penuh terjaga karena sakit itu tak kunjung reda.

     Ia kira Arshi membangunkannya—seperti hari-hari biasanya. Akan tetapi harapan Laksa pupus begitu saja. Ia terbangun sendiri tanpa ada ucapan selamat pagi dari sang kakak.

     Terbangun dengan sisa tenaga yang ia punya, Laksa mencoba mengesampingkan kesalah pahaman antara dirinya dan Arshi. Biar saja Laksa memendamnya seorang diri. Lagi pula itu sudah menjadi makanannya sehari-hari.

     Berjalan sedikit tertatih menuju meja yang terdapat kaca, Laksa menatap pantulan dirinya yang semakin lama semakin terlihat kurus. Ia tidak terlalu memikirkan hal itu, ia masih mampu untuk tersenyum.

     Ia harus meminta maaf dengan Arshi. Berdamai dengan kakaknya. Mengenai Hanta ... Biarlah, Laksa hanya tidak mau menyulitkan hidup kakaknya.

     Dan Laksa masih mengingat kata Ibunya.

     “Teruslah berbuat kebaikan tanpa mengharapkan balas budi. Teruslah untuk tersenyum walau dunia terkadang begitu kejam menyakitimu, Nak.”

     Ya, Laksa tak pernah lupa.

     Di tariknya napas dalam-dalam lalu ia keluarkan perlahan. Sekali lagi Laksa tersenyum sebelum akhirnya melangkah memasuki kamar mandi dan bersiap-siap untuk ke sekolah.

     “Tetap semangat Laksa!”

•••

     Berkali-kali Arshi menatap arlojinya, di meja makan ia pun tampak gusar—seperti tak tenang—ada hal yang mengganjal dan mengganggunya. Jika di tanya kenapa? Arshi mungkin merasa sedikit kelewatan dengan adiknya semalam.

Laksa Dan Lukanyaحيث تعيش القصص. اكتشف الآن