04

789 110 5
                                    

Jimin memejamkan matanya..dia sudah menangis sejak tadi..

"Yoongi tolong aku.." dia berucap dalam hati..berharap yoongi datang untuk menolongnya..

Tapi bukankah hampir satu bulan ini dia tidak pernah lagi menemui Jimin.. mengingat hal itu..Jimin semakin menangis.. apalagi saat pria itu mulai menyusupkan tangannya kedalam kaos yg Jimin kenakan..

"Buka matamu sayang.." suara itu tepat disamping telinga Jimin..membuat Jimin bergidik..

Wwuuuussssss

"Kok tiba-tiba merinding yahh.." ucap pria yg sedang mengunci pergerakan Jimin..dia merasakan hembusan angin tepat di tengkung lehernya..

Membuat dia melepaskan pegangannya pada tangan Jimin..

"Ckk..masa preman takut hantu.."

"Emang lu ga takut .."

"Ga sihh..masa gua takut hantu..Cemen lu.."

"Jimin ayo pergi.." suara angin itu berbisik tepat di telinga Jimin..membuat Jimin tersadar..

Jika saat ini dirinya sudah lepas..dan bisa lari menyelamatkan diri.. perlahan Jimin mulai melangkah menjauh dan setelahnya dia lari sekencang mungkin..

"Lu sihh.."

"Udahlah ga papa..yg penting kita udah bekerja dengan baik.."

"Lu bener.. tinggal dapet uang nya aja.."

"Hmm..ayo pergi.."

.
.
.
.
.
.

Jimin mendudukkan dirinya di dipan yg ada di depan rumah nya..

Nafasnya terengah..dia berlari sangat kencang tadi..dan untungnya kedua pria itu tidak mengejarnya..

Tapi kenapa mereka tidak mengejar..ini aneh..jika memang mereka menginginkan Jimin.. mereka pasti berusaha untuk mengejarnya kan..

"Yoongi..aku harus berterima kasih padanya.."

Dengan cepat Jimin melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah..tapi dia langsung kebelakang rumah.. karena tujuannya saat ini adalah hutan..bukan kamarnya..

"Jimin.."suara Hanna membuat Jimin yg hendak membuka pintu belakang jadi terhenti..

"Ibu.."

"Kau mau kemana.."

"Mau ke.."

"Jangan bilang mau ke hutan..kau tidak lihat jika saat ini sedang gerimis..apa kau tidak takut..cepat mandi dan masuk kedalam kamar mu .."

"Tidak kok Bu..Jimin hanya.."

"Jangan banyak alasan..cepat mandi dan masuk kamar..tidak ada alasan untuk pergi ke hutan yahh.."

"Iya Bu ." Jimin berbalik.. langkahnya menuju kamar..dia tidak mungkin menentang ibunya..

Lagipula memang benar .jika sekarang sedang gerimis..dia pasti akan basah kuyup kan..

Ohh tidak..payung nya Bu Mira hilang entah kemana oleh orang-orang tadi..pasti Bu Mira akan menanyakan nya besok..Jimin harus bersiap jika Bu Mira marah padanya besok..

Selesai mandi..Jimin merebahkan tubuh lelahnya di kasur..dia benar-benar lelah..ingin terpejam tapi pikiran nya masih ingin mencari yoongi..

Biasanya Jin itu akan keluar masuk kamarnya dengan seenak hatinya..tapi kali ini kemana dia..

"Yoongi.." Jimin mencoba untuk memanggil yoongi..siapa tau dia akan datang..

"Yoongi datanglah.."

Tapi berkali-kali Jimin memanggil..tidak ada tanda kedatangan sosok Jin yg dicari olehnya itu..

Cinta Dari Dunia Lain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang