CHAPTER//25

3K 164 32
                                    

Mykaila hanya diam sembari mengangguk anggukkan kepalanya seakan paham akan pertanyaan Gama tapi tak memberi respon sesuai harapan Gama.

"Uncle harus banyak memahami maksud polaku bukan malah menganalisisnya cobalah untuk memahami maksud dan tujuan disetiap pola yang ku buat"

"Karna jika uncle mengerti Mykaila yang dulu, uncle tak akan mengatakan itu kepada ku"ucapnya sembari tersenyum.

"Daddy masih hidup kan uncle?"

"Kenapa malah menanyakannya sekarang?"tanya Gama penasaran Karna setelah lama tidak ada kabar kenapa keponakannya itu baru menanyakan keberadaannya sekarang.

"Karna aku butuh kejelasan"ucap Mykaila masih tak melunturkan senyumnya.

"Kejelasan?"

"Jika memang mati maka tunjukkan jasad nya dan jika hidup tampakkan sosoknya"ucapnya kemudian yang membuat Gama menatap tak percaya ke arahnya.

"Benar benar tak punya hati!"ucap Clovis yang sejak tadi hanya menyimak.

Tentu saja respon yang diberikan oleh Clovis tak begitu ditanggapi serius oleh Mykaila.

"Jika masih hidup maka temuilah putrinya ini ditempat pemulihan"ucap Mykaila kemudian melanjutkan jalannya sembari menatap Rival dengan senyum manisnya.

"Bagaimana jika mati?"tanya Rios begitu saja yang mampu menghentikan setiap langkah Mykaila.

Dan sejak kapan Rios mulai  menanyakan pertanyaan yang sedikit membuat Mykaila penasaran sebenarnya apa tujuannya?atau perkataan tadi terlontar begitu saja?

Dan masalahnya Rios bukanlah tipe orang yang jika penasaran maka langsung bertanya.

Apakah dia penasaran?

Sepertinya terlalu banyak orang yang tidak waras disisinya sehingga dia bisa saja mencurigai semua orang tanpa terkecuali.

"Maka---lo yang nemenin Daddy gue nantinya"ucap Mykaila yang kemudian berbisik tepat ditelinga Rios yang membuat Rios seketika bergidik ngeri membayangkannya.

"Gue bercanda Rios"canda Mykaila tertawa kecil.

☘️☘️☘️

Ntah sudah berapa lama dia berada ditempat ini dia juga tak terlalu memikirkannya.

Tapi kapan terakhir kali dia merasakan ketenangan yang seperti ini?

Baik dikehidupannya dulu maupun sekarang dia tak bisa merasakan ketenangan yang seperti sekarang.

Haruskah dia senang di tempat pemulihan ini?

Gadis cantik itu menutup matanya dan membiarkan hembusan angin menerpa wajahnya.

"Kau tampak sangat menikmatinya Mykaila"suara itu mampu membuat Mykaila langsung membuka matanya.

Orang yang selama ini ntah pergi kemana tiba tiba saja berada dihadapannya.

"Daddy?"masih dengan raut bertanya tanya.

Tanpa menghiraukan raut bertanya dari putrinya dia langsung duduk disamping Mykaila putrinya.

"Kenapa diam?bicaralah"ucap Mykaila penasaran dengan Daddy dari pemilik tubuh yang ditempatinya ini.

"Kau tampak lebih senang berada disini"

"Uncle yang memberi tau Daddy kalau aku berada disini?"ucap Mykaila.

Dan dilihat dari jauh mereka terlihat seperti ayah dan anak yang saling menyayangi satu sama lain.

MYKAILA TRANSMIGRASIONWhere stories live. Discover now