11

691 82 9
                                    


Wu xie,Pangzi dan Liu sang masih menelusuri ruangan tempat mereka berada saat ini dengan teliti. Namun sudah hampir 30 menit mereka mencari,mereka masih belum menemukan tanda2 jalan keluar atau apapun itu.

Wu xie merasa lelah,ia merasa pandangan nya mulai berputar. Nyaris jatuh jika saja ia tak berpegangan pada tangan patung yang berdiri disisinya. Pangzi yang cemas segera merangkul bahu Wu xie.

" Naif,kau baik baik saja ?? " Tanya Pangzi khawatir.

Wu xie menggeleng pelan,...
" Aku baik baik saja " jawabnya.

" Benar2 lemah " Gumam Liu sang pelan namun karena ruangan itu sangat sunyi maka Pangzi dan Wu xie mampu mendengarnya.

Pangzi menatap tajam pada Liu sang,sementara yang di tatap justru tersenyum remeh.

" Kenapa menatapku begitu ?? Apa yang aku katakan memang benar kan ?? Tuan Naif mu itu memang benar2 lemah,aku tidak mengerti kenapa kalian begitu betah berteman dengan orang sepertinya. "

" Kau ?? Beraninya kau berkata begitu,Liu sang sialan " marah Pangzi hendak menghampiri Liu sang.

Melihat itu Wu xie menahan lengan Pangzi,...
" Pangzi,sudah lah jangan terbawa emosi " ucap nya.

" Wu xie,biarkan aku mengunci mulut sialan nya itu,agar ia tidak sembarangan berbicara lagi tentang mu "

Mendengar Pangzi menyebut namanya,Wu xie faham jika sahabatnya itu tengah benar2 emosi.

" Lupakan saja Pangzi,aku tak apa " Bujuk Wu xie lagi.

Liu sang semakin menyeringai,...
" Wu xie..Wu xie..lihatlah betapa setianya anjing peliharaan mu itu,apa yang sudah kau berikan padanya sampai2 dia menjadi begitu penurut ?? "

" Liu sang,sejujurnya aku tidak tau apa kesalahanku padamu sampai kau sangat tidak menyukaiku,tapi untuk saat ini ku mohon kesampingkan dulu hal itu,tolong jangan memperkeruh keadaan " Pinta Wu xie.

Namun Liu sang hanya tertawa pelan.
" Benar,aku tidak menyukaimu,bahkan sangat membencimu,kau lemah,ceroboh dan kekanakkan,tapi kenapa idolaku justru sangat mencintaimu ?? Sebenarnya apa yang sudah kau lakukan padanya hingga dia menutup hatinya hanya untukmu ?? " Ucapnya marah di akhir kalimat.

Wu xie menatap Liu sang dengan lamat dan ia bukan orang bodoh yang tidak memahami maksud dari perkataan Liu sang,...
" Liu sang,kau..."

" Benar,aku mencintai Zhang Qiling dan membencimu karena ia justru sangat mencintaimu,dia bahkan menolak berdekatan denganku,Wu xie,aku benar2 membencimu karena kau telah menghilangkan kesempatanku untuk bersama nya.." Bentak Liu sang.

Wu xie hanya terdiam mendengar pengakuan Liu sang,sedangkan Pangzi sudah benar2 merasa kesal,...
" Wu xie, kali ini ku mohon biarkan aku untuk menghajarnya,aku benar2 tidak tahan lagi " ucap Pangzi.

" Apa ?? Kau mau memukulku ?? " Tantang Liu sang.

Mendengar itu Pangzi menghampiri Liu sang dan mencengkeram kerah kemejanya. Sedangkan Liu sang hanya menatap tajam pada Pangzi. Melihat itu lagi lagi Wu xie mencegahnya,ia menarik tangan Pangzi agar menjauh dari Liu sang,namun karena terlalu emosi tanpa sadar Pangzi menghempaskan tangan Wu xie hingga ia terdorong dan menabrak meja batu yang tak jauh dari tempat mereka.

Klik

" Akh " Erang Wu xie.

Pangzi yang tersadar segera menghampiri Wu xie,..
" Wu xie..kau tidak apa2 ?? Maafkan aku,aku benar2 tidak sengaja mendorongmu,katakan padaku apa ada yang terluka ?? " Tanya nya khawatir.

Wu xie menggeleng,...
" Aku baik baik saja,jangan khawatir " jawabnya menenangkan.

Pangzi baru akan berkata lagi sebelum suara dari dinding yang terbuka perlahan mengalihkan perhatian mereka bertiga.

⚔️ LOVE YOU MORE ⚔️Where stories live. Discover now