Hehe,...kangen ya ??
Ya udah deh,selamat membaca dan semoga suka,...
⚔️
⚔️
Wu xie dan yang lain nya tidak bisa untuk tidak percaya dengan semua yang di kisahkan oleh Dewi Amoura. Lagi pula,jika di pikir2 lagi,bukan kah mustahil akan ada manusia yang bisa berusia lebih dari seratus tahun namun masih terlihat muda dan gagah seperti Zhang Qiling,di tambah dengan asal usulnya yang simpang siur tetap menjadi pertanyaan dan misteri bagi mereka,tapi kini semua pertanyaan itu sudah terjawab,meskipun jawaban nya terdengar bahkan terlihat di luar nalar,tapi memang itu lah kenyataan nya. Karena itu mereka harus mempercayai nya.
Dewi Amoura tersenyum melihat ekspresi Wu xie yang antara bingung dan tidak percaya,...
" Permaisuri Ling xie,mungkin bagimu semua ini sangat tidak masuk akal,tapi begitulah kenyataan nya. Zhang Qiling suami mu bukan lah manusia biasa. "
Wu xie mengangguk pelan,...
" Aku tahu...tapi bisakah untuk tidak memanggilku seperti itu,..maksudku...emm kau pasti mengerti.." ucapnya sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.
Dewi Amoura hanya tersenyum,...
" Baiklah,Wu xie..."
" Begitu terdengar lebih baik,hehe.." kekeh Wu xie lucu. Membuat yang lain menggelengkan kepala nya gemas.
" Ada satu lagi yang harus aku beritahu kan pada mu,tidak lama lagi kau akan mendapatkan sebuah ke ajaiban...namun tentu tergatung bagaimana kau menanggapi dan menerimanya. " Jelas Dewi Amoura.
" Keajaiban ?? Apa itu ?? " Tanya Wu xie bingung.
Dewi Amoura tersenyum lembut,...
" Kau akan segera mengetahui nya...aku hanya akan berpesan,apapun pilihan mu kelak,maka itu adalah yang terbaik untuk mu juga kehidupan rumah tangga mu bersama Zhang Qiling. Selain itu,meskipun sekarang kau memiliki kemampuan untuk menyembuhkan,kau tetap harus memahami batasan tubuhmu. Sama seperti di kehidupanmu sebelumnya kau tetaplah manusia biasa. Aku harap kau mengerti maksudku. " Ucap nya.
Meski masih bingung dengan yang di maksud oleh Dewi Amoura,namun Wu xie tetap menganggukkan kepalanya tanda mengerti. Setelahnya Dewi Amoura berpamitan dan menghilang,tentu setelah memberi petuah bagi mereka semua.
Sepeninggal Dewi Amoura,semuanya menjadi hening. Semua nya tenggelam dalam pikiran masing2. Hingga suara ringisan Pangzi mengalihkan perhatian mereka semua. Wu xie yang pertama kali menoleh terkejut saat menyadari terdapat luka di lengan Pangzi.
" Astaga Pangz,luka mu..." Seru nya kemudian berdiri di bantu oleh Zhang Qiling.
Wu xie menghampiri Pangzi yang masih meringis memegangi lengannya yang terluka. Kemudian Wu xie meletakkan telapak tangan nya di atas luka Pangzi,entah lah anak itu hanya mengikuti nalurinya saja. Dan secercah cahaya putih kehijauan keluar dari telapak tangan Wu xie,meresap ke dalam luka Pangzi hingga dalam beberapa detik kemudian luka di lengan Pangzi hilang tak berbekas. Hal itu membuat semua orang menatap takjub. Wu xie tersenyum tipis sebelum tubuhnya yang tiba2 terhuyung kebelakang,nyaris membentur lantai jika saja Zhang Qiling tidak dengan sigap menahan nya.
" Wu xie / Naif / Xiao san ye " seru mereka khawatir.
Wu xie bersandar penuh di dada suaminya,...
" Aku tidak apa2,hanya merasa lemas " ucapnya sambil tersenyum lemah.
Tanpa aba2 Zhang Qiling menggendong Wu xie ala brydal,sedangkan Wu xie memejamkan matanya menyamankan diri dalam gendongan suaminya. Dirinya memang merasa jika tenaganya seperti terkuras habis setelah melakukan penyembuhan pada Pangzi. Sementara Pangzi menatap Wu xie dengan perasaan bersalah.
" Naif,..jika seperti ini harusnya kau tidak perlu melakukannya,..itu hanya luka kecil dan aku masih bisa bertahan meski harus berlari ratusan meter. " Ucapnya serius.
