CHAPTER 3 : HIDE AND SEEK

1.8K 140 11
                                    

Setelah lebih kurang dalam satu menit,akhirnya lift yang dinaiki Jake tiba di lantai 1 alias lobby lah ya.
Jake berlari lari kecil ke mobil nya dan tancap gas ke rumah mereka,atau sekarang mungkin bisa dibilang rumah Sunghoon sendiri?

Para karyawan yang ada di sana sedikit kaget dengan keadaan Jake yang tak bisa dibilang baik baik saja.

Jake sekarang berencana untuk mengemas barang barang nya dan pergi dari rumah itu karena dirinya tak sanggup lagi tinggal bersama Sunghoon,suaminya yang kini punya pengganti untuk menggantikan posisi Jake dalam rumah tangga mereka.

Di sisi lain,butuh waktu lebih kurang dalam 5 menit buat Sunghoon untuk tiba di lantai 1.Keadaan Sunghoon sekarang acak acakan,dasinya yang melonggar serta dirinya yang dipenuhi keringat.

Kalau saja dirinya bukan seorang atlet di sekolah dahulu,pasti Sunghoon tak sanggup menuruni anak tangga satu per satu dari lantai 7.

Lagi lagi para karyawan dibuat kaget dengan penampilan bos mereka saat ini.Masing masing dari mereka mula berpikir,apa yang terjadi dengan pasangan idaman semua orang ini?

Sunghoon tak memperdulikan tatapan semua orang yang menatap dirinya dan segera ke meja resepsionis yang tak jauh dari sana.

"Kalian ada lihat istri saya ke mana?" Sunghoon bertanya kepada dua karyawan yang menjaga meja resepsionis itu.

"Tuan Jake? Oh,tadi saya lihat tuan Jake kelihatan buru buru untuk keluar dari sini.Mungkin tuan Jake sudah pulang ke rumah? Kenapa tuan?" Jawab seorang karyawan di sana.

"Baiklah,terima kasih atas bantuannya." Sunghoon segera meninggalkan perusahaan tanpa menjawab pertanyaan terakhir dari sang karyawan.

Setibanya Sunghoon di luar perusahaan,bisa dilihat mobil istrinya sudah menjauh.Sunghoon segera masuk ke dalam mobil mewahnya dan tancap gas mengikuti mobil Jake.

"Jaeyun,kau pikir kau bisa kabur dari hidup ku? Oh.. Tak semudah itu sayang..." lanjut Sunghoon yang sedang memegang erat stir mobilnya.

"Kalo kamu ga bisa punya anak,then you should at least know your place,Jake."ujar Sunghoon lagi.

" That's right, sebaiknya kamu mengemudi ke rumah dengan cepat sayang.Jika kau sampai tertangkap olehku,aku tidak tau apa yang aku lakukan padamu Jake." Sunghoon menyeringai kembali.

"Kamu mau mencari jalan keluar dengan cara pengecut seperti ini?Fine! You are the reason I cheat on you in the first place.Kamu tidak bisa menyalahkan aku Jake,ini salahmu.You have no one to blame but yourself.It's your fault...Your fault!" Sunghoon terus menerus ngomong sendirian,udah gelo kali?

Sunghoon juga tak mengerti dengan dirinya.Sewaktu Jake meminta cerai,dia menjadi sangat marah.Perasaan takut buat kehilangan Jake menguasai dirinya.Sebenarnya hati Sunghoon sakit melihat Jake menangis sejadi-jadinya sebentar tadi.Tapi ego Sunghoon sangat tinggi dan tak mau terkalahkan.

Di saat yang bersamaan,Sunghoon amat kesal dengan istrinya yang tak bisa hamil.Jake hamil pun malah dibuat keguguran.Yah salah siapa?Salah author kerana nasib Jake di tangan gw awokawok.

Sunghoon kesal karena Jake ga bisa menjaga kandungan dengan baik.Kesal karena Jake malah pergi chek up seorang diri alhasil Jake keguguran akibat kecelakaan.Ini yang membuat ego Sunghoon meletus bak gunung berapi.

Berpikir Jake tidak akan bisa memberi nya keluarga yang ia idamkan,Sunghoon malah membuat keputusan yang bakal ia sesali seumur hidup.

Iaitu menjalin hubungan dengan sekretarisnya.Ngomong-ngomong sudah satu bulan lebih mereka bersama dan Sunghoon juga pernah berhubungan intim bersama selingkuhan nya itu.Alhasil permintaan Sunghoon selama ini terkabul,iaitu memiliki anak.


𝐁𝐀𝐁𝐘 || 𝐒𝐮𝐧𝐠𝐉𝐚𝐤𝐞Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu