CHAPTER 5 : ESCAPE II

1.6K 134 19
                                    

Setelah tiba di ruang tamu,Sunghoon membaringkan Jake di atas sofa.Pria bermarga Park itu menatap sendu istrinya,ia kemudian menggerakkan tangannya untuk menyisir poni Jake yang sedikit kelepek,mungkin capek kejar kejaran ama Sunghoon kali.

Sunghoon duduk melutut di samping Jake yang masih kehilangan kesadaran nya.Pria berkulit pucet itu tak menyangka Jake bakal pingsan akibat tamparan nya tadi.Sunghoon lagi lagi mulai menyesali tindakan nya,kesal karena dirinya yang hilang kendali sampai sampai ia melukai istrinya sendiri.

"Hah...Look what you made me done to you...Aku tidak bermaksud untuk menyakitimu,Jake.Aku hanya mau kamu tetap menjadi istri yang baik dan penurut,that's all..." Sunghoon menghela nafas nya kasar.Ia menatap wajah cantik Jake yang sedikit kemerahan di sisi kanan.

Sunghoon yang melihat bekas tamparan itu merasa sangat bersalah.Ia mengecup pipi Jake sekilas,berharap kecupan itu bisa mengurangkan rasa sakit di wajah istrinya.

Sunghoon kemudian bangun dan beranjak pergi ke dapur,bermaksud ingin membuat minuman coklat panas untuk istrinya.Setelah Jake bangun,Sunghoon ingin bicara baik baik dengan pria mungil itu.

Di sisi lain...

Jake yang mendengar langkah kaki Sunghoon menjauh segera bangun dari acara pingsannya.Sebenarnya ia telah kembali mendapatkan kesadaran nya dari tadi,cuman Jake sekarang beralih ke rencana lain.

Yap,pura pura masih pingsan dan kabur dari rumah itu.

Jake memeriksa keadaan sekeliling.

Aman.

Syukur lah Sunghoon masih berkutat di dapur,entah apa yang dilakukan suaminya.Pokoknya Jake harus segera kabur dari sini.

Istri tuan Park itu berjalan ke arah pintu keluar dengan sangat berhati-hati,dirinya tak ingin menimbulkan sebarang suara kali ini.

Ya...jalan keluar menuju kebebasan hanya ada beberapa senti di hadapannya.

Hanya sedikit lagi...














Sedikit lagi...









Dan...










PRAK!









Sial sekali nasib mu Jake.Kakinya malah terinjak pecahan kaca pot bunga yang dipecahkan Sunghoon tadi.

"Akh..!"

Kacanya masuk lumayan dalam,alhasil Jake tanpa sengaja merintih kesakitan.Jake yang sadar Sunghoon bakal mendengarkan nya langsung menahan kesakitan dengan mengigit lengannya.Air matanya kembali mengalir saat dirinya melihat telapak kaki nya berlumuran darah.

Sunghoon memberhentikan aktivitas nya di dapur.Seperti nya ia mendengar kan sesuatu tadi.

Ah..

Mungkin Jakenya sudah bangun?

Sunghoon tersenyum tipis.

"Jake? Kamu udah bangun? Bentar ya aku bawain kamu coklat panas,kamu pasti suka kan?Ini minuman favorit kamu..." Sunghoon yang selesai membuat minuman segera kembali ke ruang tamu.

Tapi seketika senyuman nya luntur saat melihat pemandangan di depan nya.

Jake yang panik gara gara ketauan lagi oleh sang suami langsung membuka pintu dan berlari keluar,tidak memperdulikan rasa sakit yang ia rasakan di bahagian kakinya.

"JAKE! Masih mau kabur hmm?Baiklah kalau itu yang kamu mau.." Sunghoon melempar gelas yang berisi coklat panas dari pegangan nya,alhasil gelas itu pecah,mengotori seisi ruangan ruang tamu.

Sunghoon yang muak dengan Jake yang masih bertekad melarikan diri langsung mengejarnya.

"Jake,aku kasih kamu satu kesempatan lagi sayang...GET BACK HERE!"

"Sial sial sial!" Jake mengumpat pelan saat Sunghoon hampir mendekat.Jake terus berlari ke arah mobilnya.Ia segera masuk ke dalamnya dan tancap gas dari sana,meninggalkan Sunghoon yang penuh amarah di belakang.

"AHAHAHA...FAREWELL BITCH!"
Jake tertawa penuh kemenangan dan melambaikan tangannya ke Sunghoon buat terakhir kali.Lah sekarang malah Jake yang mulai gelo?

Sunghoon mengepal tangannya erat,dirinya berhenti mengejar Jake saat mobil istrinya itu mulai menjauh.

"Park Jaeyun..." rahang Sunghoon mengeras.

"Mau sejauh apapun kau kabur dariku....













































"...aku akan tetap menemukan dirimu." ujar Sunghoon sebelum dirinya ikut masuk ke dalam mobil miliknya dan mengejar mobil Jake dari belakang.



Maaf ya chap yang satu ini agak pendek,sengaja soalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf ya chap yang satu ini agak pendek,sengaja soalnya.

Ga/canda doang.

Aku takut book ini chapter nya dikitt bangett,makanya aku atur kayak gini.

Aku sih pengen nulis book ini minimal sampe chapter 10 lah ya..

See you in the next chapter <3

𝐁𝐀𝐁𝐘 || 𝐒𝐮𝐧𝐠𝐉𝐚𝐤𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang