Identitas AR/N

82 51 15
                                    

Hi guys!! Ketemu lagi nih jangan lupa follow dulu yah sebelum membaca👌

*

Berikan vote dan komen di akhir yah teman

*

Happy Reading

*

Rasa penasaran Farhan dengan Riana semakin meningkat hingga ia mengunjungi rumah Riana sehabis magrib.

Sampai di depan rumah Riana dengan pagar rumahnya yang tidak di kunci, sehingga Farhan dapat masuk dengan mudah dan melihat sekelompok orang yang tengah duduk bersama di halaman rumah.

Dari kejauhan Farhan melihat sekelompok lelaki yang bersama Riana itu tampak sedang menyantap miras, tak sengaja Farhan melihat disana terdapat Arkan yang bergabung dengan mereka.

Tak hanya terkejut dengan Riana yang minum miras bahkan Farhan sempat emosi melihat Arkan yang juga ikut melakukannya.

Dalam keadaan yang dilandasi amarah, Farhan mendekati mereka sentak menarik Arkan secara paksa. semua pandangan orang yang berada di sana tertuju pada Farhan, Efan dan Yuda beranjak dari kursi lalu berdiri di depan Arkan untuk melindunginya.

Arkan hanya dapat berlindung dibelakang temannya itu dengan perasaan takut.

"siapa lu narik temen gue sembarangan?" tanya Efan menatap tajam Farhan.

Farhan mengacuhkan pertanyaan Efan dan hanya fokus pada Arkan.

"Arkan, pulang sekarang!" tegas Farhan dengan menahan amarahnya.

Farhan mencoba kembali menarik tangan Arkan namun, Efan menghalanginya hingga mendorongnya. Farhan tetap mencoba menarik Arkan dan menyingkirkan yang menghalanginya dan akhirnya berhasil mengambil tangan Arkan lalu membawanya pergi.

"ganggu amat tuh orang, hajar sikit jadi lah," ujar Bagas yang duduk bersama Riana.

"WOI!!" teriak Riana sembari duduk di kursinya..

Farhan tampak mengacuhkan mereka, Bagas pun beranjak dari duduknya lalu berlari menendang Farhan hingga terjatuh dan merangkul Arkan yang tampak tercengang itu.

"jangan lembek amat bre," ujar Bagas menatapnya.

Akhirnya Riana berdiri dan berjalan sampai di depan Farhan yang terjatuh itu, ia pun merendahkan tubuhnya lalu menjambak rambut Farhan.

"Arkan ada urusan sama kita! Lu itu tamu tak diundang, balik sana!" usir Riana seraya mendorong Farhan.

Riana kembali berdiri begitu pun Farhan, emosi Farhan semakin menjadi-jadi dan meluapkan emosinya.

"lu apain Arkan ha?"

"Arkan itu masih Kuliah!! Gak seharusnya gabung sama kalian apalagi minum-minum gini!"

"dia itu harusnya belajar!!! Ngapain juga minum-minum ngerusak tubuh aja"

"lu juga Na!! Cewek malem gini kok ngumpul sama cowok! minum-minum lagi! Dah gilak lu ya?" bentak Farhan tak dapat menahan emosinya.

Efan maju melindungi Riana yang dibentak habis-habisan oleh Farhan, Yuda pun ikut maju bersama Efan dan mereka pun mulai melawan Farhan.

Seluruh pukulan yang mereka berdua berikan dapat di tangkis oleh Farhan. Arkan ingin menghentikan temannya yang menghajar Farhan namun,  Bagas menghalanginya.

Farhan mundur perlahan-lahan dengan Efan dan Yuda yang maju lebih cepat. Farhan pun menjatuhkan badannya sekaligus menjatuhkan kedua lawannya dengan kakinya.

Enemy PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang