•1•

1.2K 155 11
                                    

Happy reading
Sorry for typo(s)

"Minna! Kita kedatangan murid baru! Bersenanglah kalian!" Si rambut putih itu tampak bersemangat, dan ketiga muridnya hanya menatap datar ke arah sang guru.

"Serius? Bahkan Yuta belum lama ini meninggalkan jepang, ada lagi murid baru? Sepertinya ada perkembangan di kelas 1 ini" seorang.. err seekor panda tampak menyeletuk.

"Okaka" dan disebrangnya terdapat surai berambut silver(?), sementara seseorang yg ditengah hanya menatap malas.

"Paling hanya kroco biasa" ujar wanita itu.

"Maki, jangan anggap remeh! Dia sangat hebat tau! Bahkan dihadapan para tetua dirinya tidak gentar sama sekali!"

"Hah?! Dia berada di tingkat apa hingga para tetua itu memanggilnya?" Tanya wanita itu.

"Sebenarnya dia ketua klan si, dikarenakan orang tuanya meninggal, dan tidak ada lagi pewaris selain dia"

Mereka bertiga cengo, dan si rambut putih itu memanggil M/n untuk masuk ke dalam kelas.

Tap.

Tap.

Tap.

Suasana menjadi lebih suram dan berat, lebih berat dibandingkan dengan pertemuan mereka dengan Yuta.

Dan lagi, mereka mempersiapkan senjata untuk menyerang. Namun hanya dibalas dengan tatapan tenang.

"Namaku Fujiwara M/n, yoroshiku onegaishimasu" M/n membungkukkan badannya, dan menatap mereka kembali.

"Kenapa aura mu seperti Yuta, ha?!" Wanita itu menodongkan senjata nya.

"Siapa Yuta?" Tanya M/n polos, sementara seseorang yg membawa M/n hanya menahan tawanya.

"Sensei kenapa auranya lebih menekan dibandingkan Yuta?" Panda berujar.

"Oh, karena dia juga terikat dengan kutukan. Bedanya, kutukan itu sudah turun-temurun, jadi auranya lebih suram, berat dan seram." Pria berambut putih itu menimpali.

Mereka menghela nafas dan kembali duduk, beberapa saat kemudian terdapat sosok yg muncul dari belakang M/n, sosok itu adalah Kai.

"M/n tidak apa-apa..? Apakah aku harus membunuh mereka, M/n?"

"Tidak, Kai. Mereka baik, masuklah. Nanti kita bermain lagi"

"Baik M/n"

Mereka tampak shock, sementara si rambut putih hanya terkekeh geli.

"Saa, ini waktunya perkenalan." Dan mereka mulai berkenalan, walau M/n awalnya dianggap berandalan karena tindikannya.

Tapi semakin lama, M/n dianggap sebagai orang yg sangat menggemaskan, karena polos, dan lugu. Tak lupa Maki juga meminta maaf karena menodongnya dengan menggunakan senjata.

Awal yg bagus, M/n.

Awal yg bagus, M/n

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
JJK X Male ReaderTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon