•3• [🔞]

2.2K 157 24
                                    

Sider & minor: DNI!
Happy reading y'all
Sorry for typo(s)

Melamun di taman adalah kebiasaan M/n akhir-akhir ini, karena dirinya kesepian tak ada Kai, teman-temannya juga sibuk dengan misi masing-masing.

M/n diberi waktu cuti, kepala sekolah Yaga lah memberinya waktu cuti.

"Kai.. kamu dimana?"

Angin menerpa wajahnya dengan lembut, kantung matanya menghitam, sebab tak tidur beberapa hari. Tubuhnya perlahan mengurus akibat tak nafsu makan.

Astaga, M/n ini seperti orang yg ditinggalkan kekasihnya.

"M/n-san" panggil orang itu dengan nada lembutnya, M/n menengok, dan menemukan Nanami yg menatapnya cemas.

"Nanami-san? Ada apa?" Tanya M/n, Nanami menghampiri pemuda itu, dan duduk disebelahnya.

"Makanlah, Panda bilang kamu belum makan beberapa hari ini, hanya minum air putih saja" ujar Nanami, M/n tertegun dan tersenyum tipis.

"Tak apa, aku baik-baik saja. Aku akan makan jika.. Kai kembali" Sahut M/n membuat Nanami menghela nafasnya.

"Makanlah sedikit, supaya perutmu ada isinya. Aku mewakili teman-teman mu, M/n-san. Teman-teman mu tak tega jika M/n-san seperti ini" Nanami berkata lembut, membuat M/n mengulas senyumannya.

"Nanti saja Nanami-san. Oh ya, aku dengar Nanami juga ada misi, kan? Nanami-san segeralah bergegas, ada orang yg harus Nanami-san selamatkan. Malam juga hampir larut" M/n berusaha mengalihkan topik, tapi Nanami adalah orang yg peka akan hal seperti itu.

"Jangan mengalihkan pembicaraan, M/n-san. Tapi kau benar, aku ada misi. Begini saja, aku akan menjalankan misi, tapi M/n-san harus makan sedikit. Bagaimana?"

M/n mengedipkan matanya, dan terkekeh kecil.

"Baiklah, aku akan makan sedikit nanti" ucapan M/n membuat hati Nanami menghangat.

"Bagus, aku pergi dulu. Jangan terlalu lama diluar saat malam. Sampai jumpa, aku harap kamu tidak berbohong, M/n-san"

"Tidak akan" M/n tersenyum.

Setelah Nanami pergi, keadaan menjadi hening kembali. Hanya ada suara angin yg berbisik di telinganya. Damai..

Mata M/n memejam, menikmati angin sepoi-sepoi yg menyegarkan sekaligus menyejukkan kulitnya. Ini adalah hal yg M/n sukai akhir-akhir ini.

"M/n kacau sekali.." jantung M/n berdegup kencang saat mendengar seseorang berucap dengan suara dalam yg khas.

"Astaga, aku bahkan bisa mendengar suaranya saat dia menghilang. Aku pasti sudah gila" keluh M/n.

"Kau tidak Gila.. M/n.. aku merindukanmu.. bukalah matamu, aku didepanmu" mau tak mau M/n membuka matanya, dan tersentak saat melihat sosok itu.. Kai.

"K-kai..?" Mata M/n terbuka, menampilkan sosok Kai dengan raut wajah yg selalu Kai tampilkan untuk M/n seorang.

"Halo. Maaf ya.. Kai membuat M/n menunggu lama.."

M/n langsung menerjang tubuh Kai, dan memeluknya dengan erat, matanya berderai air mata, membuat Kai tersentak serta spontan mengusap punggung M/n.

"Jangan menangis.." ekor Kai juga ikut merengkuh pinggang M/n, membuat tubuh keduanya saling menempel.

RIP my heart, lucu bangettt anjiiirrrr.

Kai memutuskan untuk berteleportasi ke kamar M/n. Anyway kamar M/n kedap suara ya gengs, karena M/n susah tidur, jadi untuk membuatnya terlelap, dia bermain game.

JJK X Male ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang