•5•

454 68 0
                                    

Happy reading
Sorry for typo(s)
Harsh words

................

Hari ini adalah hari senggang bagi anak kelas 2. Entah karena apa, hari ini tak ada misi membasmi kutukan, dan yg paling sibuk adalah anak kelas 1.

Maki, panda sedang bergabut ria di bawah pohon, sembari menikmati angin sepoi-sepoi yg menyegarkan. Inumaki sedang melihat-lihat bunga yg bermekaran, dan M/n.. lupakan saja.

"M/n kemana?" Maki memecah keheningan, Panda hanya bergumam, dan berakhir digampar oleh maki.

"Tuna mayo"

"Iyakah? Aku kira dia sedang pergi" Panda berseru.

"Anak itu tak ada habisnya berkencan dengan ranjangnya, tidur, makan, menyelesaikan misi, mandi, makan, tidur lagi. Apa dia tak bosan dengan itu semua?" Maki menimpali, Panda dan Inumaki tampak setuju dengan perkataan Maki.

"Tidak, karena kai menemaninya. Jika tidak ada kai, dia akan terlihat seperti gembel. Ingat saat dia pertama kali menjalankan misi, lalu dia ditinggalkan oleh kai?" Ujar Panda

"Tuna tuna"

"Ingat"

"Nah, beberapa hari setelahnya dia tampak seperti gembel. Bahkan dia tidak mandi! Tak pernah keluar, dan makan pun diantar" lanjutnya, dan mereka menghibahkan M/n.

Sementara disisi lain..

Hatchu..!

"Kayak ada yg ngomongin.."

"M/n baik-baik saja..?" Tangan besar Kai merengkuh pinggang ramping M/n, mata kai menatap M/n dengan tatapan khawatir.

"Yaa, aku baik. Tidak usah khawatir" tangan M/n mengusap-usap punggung tangan Kai.

Aw..

M/n sekarang berada di kamarnya, tentu saja dengan Kai. Dah cem pengantin baru.

"Kai.. Kenapa kamu bisa terikat dengan klan Fujiwara?" Ujar M/n, Kai tampak ragu, lalu dengan helaan nafasnya Kai mulai menceritakan tentang nya.

"Jadi.."

Flashback + Kai POV.

Hari itu saat zaman sang raja kutukan masih menjadi teror di dunia, aku adalah salah satu sosok yg terkuat setelahnya, itu kata orang-orang. Namun keberadaan ku masih tak ditemukan.

Desas-desus tentangku mulai menyebar, bahkan beberapa banyak yg menceritakan sebuah kebohongan, dari mulai asumsi bahwa aku adalah anak nya, atau  aku adalah bawahannya, dan berbagai asumsi lain.

Padahal ayahku raja iblis..

Aku tinggal di sebuah bukit, dekat dengan rumah klan Fujiwara, bukit itu memang sedikit angker, karena beberapa masyarakat sempat hilang, dan kembali hanya tinggal tulang belulang saja.

Tapi itu tidak perbuatan ku..! Itu perbuatan kutukan yg lebih rendah dariku.

Suatu hari, nenek dari buyut-buyut mu, arghh pokoknya orang yg membentuk klan Fujiwara itu sengaja menelusuri bukit tempat ku tinggal, setelah aku dibuang ayahku ke dunia manusia.

JJK X Male ReaderWhere stories live. Discover now