6. Penjelasan

58 5 0
                                    

Suasana canggung menyelimuti teras Mansion Walton setelah Seanna yang tiba-tiba mencegat Rainald dengan mengatakan 'Yang Mulia Kaisar' kepada lelaki itu. Semua orang terdiam menatap Seanna, bahkan tukang kebun dan beberapa pelayan yang lewat ikut terdiam ditempat dengan ekspresi 'hah?' yang sangat sangat jelas terbaca di kening mereka. Tentu mereka kaget dengan itu semua, pasalnya itu adalah kata yang sangat haram hukumnya jika dikatakan. Bagaimana tidak? Kota Londonium adalah salah satu kota di negara yang berbentuk kerajaan yang tentunya dipimpin oleh seorang Raja. Maka dari itu semua orang tercengang dengan perkataan Seanna.

"Hmm, Nona... Sepertinya anda salah orang. Beliau ini Tuan Muda Walton, Tuan Rainald Sam Walton." ujar Tommy mengembalikan suasana.

"Tapi, bagaimana bisa dia begitu mirip." kata Seanna yang langsung mencodongkan badannya ke Rainald, ya otomatis lelaki itu kaget dan melangkah mundur agar wajah Seanna tidak terlalu dekat dengan wajahnya.

"Hentikan! Anda memang sudah gila Nona. Saya bukanlah orang yang anda kenal dan berhentilah mendekat!" ucap Rainald, dia mendorong jauh badan Seanna, untung saja gadis itu tidak terjatuh. Ucapan Rainald itu begitu dingin dan tatapannya seperti orang yang melihat kotoran. Sombong sekali dia.

Setelah mengucapkan kalimat tadi, Rainald langsung melanjutkan langkah kakinya untuk masuk kedalam Mansion. Sedangkan Seanna? Oh gadis itu terlihat shock dengan tatapan yang diberikan Rainald, mentalnya mungkin kena?

"Heuh, semua gadis sama saja. Selalu ada alasan agar bisa menempel padaku." gumam Rainald yang sedang berjalan masuk kedalam Mansion sambil membersihkan tangannya yang tadi sempat mendorong tubuh Seanna.

Brrr... Lelaki yang berhati dingin!

Tak lama dari Rainald masuk kedalam, Alteza datang dengan wajahnya yang berseri-seri. Ya, dia tau Kakaknya akan datang makanya dia sengaja menyuruh Seanna menunggu diluar. Hehehe... Mungkin sudah ada percikan cinta diantara mereka, batin Alteza yang tidak tau apa-apa.

"Hei. Kenapa bengong? Kayak orang banyak beban aja." kata Alteza menepuk pundak Seanna.

Seanna pun terperanjat karena kedatangan Alteza. "Astaga, kamu sudah datang." ucapnya mencoba menetralkan sikapnya.

Alteza mengangguk, "Okedeh, kita langsung berangkat aja yuk?" Alteza memimpin jalan, dia menarik tangan Seanna dan masuk kedalam mobil hitam yang berbeda dari mobil Rainald tadi.

Mereka berdua dengan Pak Sopir melakukan misinya pada pagi itu. Beberapa tempat Ibadah yang ada di Kota Londonium dikunjungi, tapi Seanna tidak mendapatkan petunjuk apa-apa. Namun dibalik itu semua, Seanna takjub banyak orang yang beribadah kepada Tuhannya. Ketakjuban Seanna tidak sampai disitu, setelah melihat banyaknya tempat ibadah yang berbeda-beda bentuknya. Tidak seperti di Kekaisaran Argus yang hanya ada Kuil Suci untuk beribadah, sedangkan disini ada banyak tempat ibadah. Bangunannya sangat indah, apalagi yang dilihat Seanna sekarang ini. Bangunan yang di cat putih serta terdapat kubah diatasnya berwarna emas. Bukankah itu sangat indah dan membuat hati tenang saat masuk kedalamnya? Ya, walau sekarang Seanna hanya berdiri didepan pintu masuk saja sih. Orang-orang terutama wanita yang memasuki tempat ibadah itu memakai semacam kain yang menutupi rambutnya sampai ke dada, pakaiannya juga panjang dan menutupi semuanya kecuali wajah dan tangan mereka. Sungguh anggun dan sopan, batin Seanna saat melihatnya.

Setelah puas melihat semua tempat ibadah di kota, Seanna diajak Alteza mengunjungi Museum terkenal disana. Mungkin ada beberapa petunjuk di Museum mengingat Seanna berbicara tentang Kekaisaran dan gaya perkenalan dirinya sewaktu itu seperti bangsawan di abad pertengahan, jadi mungkin ada petunjuk? Pikir Alteza kala itu.

— Museum Londonium

Museum ini adalah museum terbesar dan terkenal di kota Londonium, banyak sekali benda-benda bersejarah dan bangunan museumnya sangat besar juga luas. Setelah menginjakan kaki disana, mata Seanna mengelilingi setiap sudut museum. Dia memperhatikan dan merasa takjub dengan umur-umur benda sejarah yang ada disana. Setiap berjalan dia selalu merasa takjub dan semakin penasaran dengan dunia ini. Dunia yang sangat menarik baginya, dan banyak hal baru yang dia pelajari disini. Hal ini berbanding kebalik dengan Alteza yang merasa bosan. Ah, gadis itu sebenarnya tidak suka museum tapi karena janjinya dia sengaja kesini.

Mission to Save The Emperor Where stories live. Discover now