25. Who Are They To Try To Put Us Down?

1.1K 223 53
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komennya jangan lupa.

***
Alih-alih anak kelas ini tidak melakukan hal konyol, mereka tambah parah saja saat ini melakukan hal yang tidak masuk akal.

Kadang Soobin yang ada di kelas ini bingung dengan apa yang mereka lakukan, apakah mereka benar-benar tidak takut sama cctv yang terpasang di kelas ini?

Apakah cctvnya mati ya? Makanya mereka berani melakukan hal ini.

Padahal Soobin paling menentang yang namanya bully, ayolah mereka itu buat apa coba melakukan hal seperti itu? Untuk bersenang-senang?

Lucu sekali melihat mereka bersikap seperti, mungkin mereka pikir menindas orang adalah hal yang sangat menyenangkan.

Soobin yang awalnya mau segera balas dendam ke orang tua Yujeong, pada akhirnya mengundurkan rencananya karena cewek ini perlu di bantu dulu.

Sudah gila karena ulah orang tua sendiri, sekarang dia malah di bully sama anak kelas sendiri.

Sebenarnya bukan hanya kelas lagi, tapi anak sekolahan juga, semuanya juga pada tau kalau Yujeong sekarang adalah anak beasiswa, sistem kasta di sekolahan ini memang mengerikan ya.

Yujeong hanya menghela nafasnya saat ada sampah di laci mejanya, dia segera mengambil sampah tersebut dan berniat untuk membuangnya.

Namun ada kaki yang menghalanginya membuat cewek itu langsung mau jatuh ke lantai dan keinginan anak-anak kelas itu untuk melihat Yujeong jatuh langsung gagal saat ada tangan Soobin yang menahan tangan Yujeong agar tidak jadi terbentur ke lantai.

Yujeong menoleh kearah Soobin yang melepaskan tangannya dari lengan Yujeong.

"Lain kali lihat-lihat," ucap Soobin yang membuat Yujeong tersenyum sambil mengangguk kecil.

Mata Soobin lalu melirik kearah cowok yang duduk barisan sebelahnya, dia duduk di bangku paling depan, tatapannya masih tertuju kepada Soobin.

Cowok itu tidak suka lagi sama dirinya kan? Karena sampai kapanpun Soobin agak akan suka sama dia.

"Perasaan anak-anak kelas ini tambah parah saja," ucap Rui saat melihat kelakuan kelas ini.

"Begitulah, kamu lihat saja ketua kelasnya gimana," balas Soobin yang melirik kearah ketua kelas yang ikutan melakukan hal tersebut.

Makanya anak-anak yang dapat beasiswa di sekolah ini pada gak tahan semua dan memilih untuk pindah ke sekolah lain.

Sistem pembelajaran sekolah ini emang bagus, tapi untuk sistem kastanya memang mengerikan, disini jika ada uang, maka kalian pasti akan memiliki banyak teman.

Tangan Soobin lalu mengeluarkan handphonenya dan melakukan sesuatu dengan handphonenya, ternyata kali ini dia akan menggunakan privilege nya.

Yaitu dia merekam Yujeong yang mau di bully oleh anak kelas ini lagi.

Sedangkan Rui hanya memperhatikan apa yang sedang di lakukan oleh Soobin, jika Soobin mengirim video itu ke sosial medianya, maka video itu pasti akan langsung viral, secara followers Soobin ada banyak sekali, ini yang di maksud oleh Soobin memanfaatkan privilege yang dia punya.

Dengan hal ini juga, sekolahan ini pasti akan kelimpungan sendiri saat ketahuan ada tindakan bully di sekolah.

Soobin hanya membuat caption singkat.

Ada pembullyan di kelasku.

Begitu saja, lalu dia segera mengirim video tersebut ke sosial medianya.

Won't Go Home Without You -yeonbin✔Where stories live. Discover now