***
"Ih, gitu.."
Aisyah penasaran. Tiba-tiba ia melebarkan matanya begitu satu hal hadir tanpa permisi di otaknya "Are you getting married?" Tanya Aisyah hati-hati.
***
Sekian lamanya berpuluh tahun di California, wanita berjilbab ini akan segera kembali ke Negara nya. Negara yang melambangkan gambar burung Garuda . Merah Putih warna bendera tanah air kelahirannya. Yaitu, Indonesia.
Begitu banyak pengalaman, pembelajaran, ilmu, kisah-kisah dan berbagai kenangan yang telah ia dapatkan. Dan lusa, ia akan meninggalkan semuanya. Mulai dari kebiasaan, kerabat, bahasa, dan tempat- tempat yang kemungkinan besar tak bisa dia temukan lagi disana.
Yap. Wanita remaja berjilbab ini, biasa dipanggil Aisyah. Latar belakangnya, remaja ini mendapatkan beasiswa kuliah di California. Sebelum ia mendapatkan gift tersebut, Aisyah sering sekali dijadikan tukar pelajar ke luar negeri dari pihak sekolahnya. Dikarenakan kejeniusan yang ia miliki.
Begitu Aisyah mendapatkan beasiswa tersebut, rasa bahagia nya bukan main. Keluarganya pun ikut bahagia dan langsung mengurus kepergian Aisyah dengan rasa haru yang bercampur aduk.
***
Aisyah tersenyum melihat beberapa orang yang sedang berbahagia menikmati cuaca hari ini ditaman yang tengah ia datangi.
"Syah! ngapain lo ngelamun kayak gitu? senyam senyum senyam senyum." Tanya Shella begitu menghampiri Aisyah.
Shella Hanifah. Sahabatnya yang super duper gaul, tomboy, rese dan juga asik tentunya. Meskipun begitu ia juga perhatian lho.
"Aku cuma lagi flashback aja." Jawab Aisyah sambil tersenyum kecil.
Raut wajah Shella sedikit berfikir setelah mendengar jawaban Aisyah.
"Flashback apaan lo? owh, gua tau. Lo lagi inget masa-masa SMP kan? pas jamannya lo pacaran sama Rehan? Iya kan?! Jujur aja deh lo Syah" Tebak Shella asal. Sekaligus menggoda Asiyah.
" Paan si. Engga" jawab Aisyah malas. Dia paling anti jika siapapun itu yang membawa-bawa nama 'Rehan'.
Shella memutarkan bola matanya begitu melihat Aisyah yang kurang merespon pertanyaan nya. Lalu, ia menghembuskan nafasnya.
Samar-samar, Aisyah mendengar namanya dan nama sahabatnya dipanggil. Namun entah siapa orangnya.
"Aisyah!! Shella!!!"
Spontan keduanya langsung menoleh ke asal suara dan berputar balik ke belakang. Terlihat seorang wanita berjilbab panjang dan bercadar tengah berjalan ke arah mereka sembari melambai-lambaikan tangannya.
"Siapa Shell?" Tanya Aisyah.
Shella mengangkat kedua bahunya sebagai jawaban dan langsung memberhenti-kan pemuda bule yang kebetulan tengah berjalan melewati mereka. Aisyah tampak heran melihat kelakuan sahabatnya.
"Sorry, do you know who is There?" Tanya Shella to the point' sembari menunjuk ke arah wanita bercadar ter-sebut.
"Owh, sorry.. i don't know. Mybe, she is your friend" jawab pemuda bule dengan raut wajah heran. "Excuse me" ucapnya dan segera berlalu dari mereka berdua.
"Owh, yes! Thankyou so much!" Balas Shella sambil menahan malu. Ia baru menyadari, bahwa lelaki itu adalah pemuda asing. Tentunya diantara mereka dan pemuda bule tersebut tidak saling mengenal.
Aisyah masih memperhatikan wanita bercadar tersebut yang sangat antusias menghampiri mereka.
"I..ituu.. Aiyla bukan si?" Tanya Aisyah pada Shella.
YOU ARE READING
my love destiny
Teen Fiction"Cinta mungkin hadir karna Takdir. Namun, tak ada salahnya jika kita saling memperjuangkannya" kisah perjalanan yang telah dilalui seorang wanita berhijab yang bernama Aisyah. Jalan takdir memberikannya hidayah dan mempertemukannya dengan sosok l...
