Bab 1 : Pada Tahun Ke-6 Jin dan Pada Tahun Ke-7 Jin

3.2K 377 20
                                    

Seorang pria dengan pakaian khas penjaga penjara berjalan melewati lorong-lorong penjara yang lembab dan dingin, mengabaikan ratapan dan tangisan tahanan yang ingin dibebaskan.

Penjaga penjara berhenti di depan sebuah penjara yang cukup luas dan bersih, di dalamnya tampak seorang pria dengan tanda merah di antara alisnya tengah membaca sebuah buku dengan gaya yang elegan. Seolah penjara ini bukan apa-apa untuknya.

"Yang Mulia, ini sudah saatnya." Penjaga penjara berkata, Permaisuri Ger Yinuo mengangkat kepalanya. Ia menutup buku yang baru saja dibacanya dengan hati-hati. Permaisuri Ger Yinuo bangkit, ia berjalan keluar dengan tenang ketika pintu penjaranya dibuka.

Permaisuri Ger Yinuo memiliki paras yang menawan, di tengah pengapnya sel tanpa cahaya matahari Permaisuri Ger berjalan seperti ia membawa bintang raksasa di atas kepalanya. Berjalan dengan penuh keangkuhan, dagu yang terangkat tinggi dan tatapan mata lurus tak tergoyahkan.

Lusinan penjaga berjalan beriringan di belakangnya. Permaisuri Ger sudah lupa bagaimana hangatnya cahaya matahari itu, ketika melihat keatas langit biru begitu bersih dan burung-burung terbang dengan bebas. Udara pengap penjara yang menjijikkan terganti menjadi udara harum bunga plum yang mekar.

Jubah bersulam Phoenix yang cantik menyempurnakan penampilan Permaisuri Ger ini. Mengungkapkan kemegahan yang ia genggam selama ini.

Permaisuri Yinuo berhenti melangkah ketika berhadapan dengan seorang wanita cantik dengan penampilan tak kalah indahnya. Xiu Guifei, Selir Kekaisaran yang meski menyapanya dengan rendah hati namun matanya tetap mengungkapkan cemoohan serta penghinaan ekstrim.

Permaisuri Yinuo tidak terpancing, ia tetap memasang wajah tenang yang membuat Xiu Guifei merasa direndahkan.

"Xiu Guifei maukah kau mendengar apa yang ingin aku katakan?" Permaisuri Yinuo bertanya. Tanpa menunggu balasan Xiu Guifei ia melanjutkan kata-katanya. "Sepatu yang biasanya digunakan untuk melewati jalan berlumpur, walaupun dibersihkan berulang kali maka akan tetap saja penuh lumpur."

Jari-jari Xiu Guifei gemetar, ia menatap benci Permaisuri Yinuo yang begitu merusak pemandangannya. Tetapi pelayan setianya menenangkannya dan mengingatkannya bahwa segalanya sudah berakhir bagi Permaisuri Yinuo.

Xiu Guifei pergi dengan hati yang dipenuhi oleh amarah.

Permaisuri Yinuo dibawa menuju luar gerbang istana dimana sudah terdapat ratusan rakyat berkumpul untuk menonton eksekusi permaisuri pertama dalam sejarah Negeri ini berdiri.

Permaisuri Yinuo menaiki panggung kecil dengan penjagaan ketat.

Seorang hakim dengan suara serak tuanya mulai berteriak membacakan hukuman untuk Permaisuri Yinuo.

"Pada tahun ke-6 Jin, Permaisuri Yinuo berasal dari Klan Shen terbukti melakukan sejumlah kejahatan berat. Yaitu mengkritik Kaisar, melemparkan fitnah terhadap Xiu Guifei yang menyebabkan lenyapnya calon putra Kaisar, membunuh Putra Mahkota dengan racun, menciptakan ketidakharmonisan pada rumah tangga Kekaisaran, menghukum para selir secara tidak adil, berkolusi untuk memusnahkan calon penerus Tahta, dan gagal memberikan penerus untuk Dinasti ini. Atas perintah Kaisar, Permaisuri Yinuo dari Klan Shen akan dihukum mati dengan racun."

Permaisuri Yinuo menatap ratusan orang yang memandangnya dengan tatap rumit. Ia hanya diam ketika beberapa pelayan mulai melepas perhiasan, jepit rambut, dan atribut Permaisurinya. Tubuhnya dibalut dengan pakaian putih bersih.

Permaisuri Yinuo berlutut, seorang staf kerajaan muncul membawa mangkuk berisi sup racunnya.

Permaisuri Yinuo tidak sengaja bertemu tatap dengan Perdana Menteri Shen, ketenangannya sedikit goyah.

[BL] Bring More Wine! Where stories live. Discover now