arischa

21 7 0
                                    

                      HAPPY READING

Setelah tiga minggu berlalu rapat dengan flavor expert arischa akhirnya meminta sertifikat layak makanan.
setelah sertifikat layak makanan selesai arischa memanggil ahli desain untuk membuat desain perisanya, sekitar dua minggu lagi mungkin semua akan selesai tinggal menunggu promosi iklan arischa akan menawarkannya kepasar luar terlebih ini rasa terbaru atau unik sepertinya dia akan melalang buana dalam dua minggu kedepan ke negara negara singgahan yang akan arischa promosikan sudah ada rencana negara mana yang akan arischa perkenalkan pada perisa buatanya seperti kanada Australia swedia terlebih pasar Amerika dan Uni Emirates selebihnya mungkin nanti di fikirkan.

Sehabis masak nasi arischa menuangkan lauk yang kemarin bunda nya kirim ada udang sambal ,ayam gule ,dan tempe orek, masih banyak makanan yang bunda nya kirim tapi hari ini arischa hanya memakan itu saja selesai makan arischa mencuci piring nya, dan kembali duduk di ruang tamu arischa membuka laptop dan mengerjakan pekerjaan yang belum selesai arischa mengirim beberapa email kepada para staf
khusus nya staf pabrik. tadi arischa melihat bahwa total keluar pabrik tidak sesuai dengan pemasukan.
arischa meminta Arnaz untuk mengecek ulang agar tidak salah kembali.
Selesai mengerjakan arischa lanjut menelepon adiknya chandie.

"Halo, chand chand bagaimana kabarnu disana semua baik? " . Arischa bertanya kepada adiknya chandie.

" Semua baik broscha, bagaimana denganmu, apakah arischa yang tampan dan sudah tua ini sudah memiliki kekasih apa belum" . Chandie bertanya sambil sedikit membuat candaan.

"Kau ini.,aku baik, aku belum mempunyai kekasih chand - chand kau sama saja dengan bunda menanyakan aku sudah memiliki kekasih apa belum"
.Kesal arischa pada chandie karena sama saja dengan bunda nya.

"Jangan begitu aku hanya bercanda broscha" . Chandie menenangkan arischa yang sedang merajuk.

"Adikku yang manis chand-chandku sudah jadi wanita yah, bagaimana nanti kalau ada yang mau menikah dengannu harus wajib militer denganku berserta papa dakara mungkin juga papa vilas akan ikut serta.

Chandie tertawa membayangkannya bagaimana nanti calon suami akan di kerjai habis habisan oleh arischa dan kedua papanya.  " Benar sekali aku jadi kasihan nanti kepada calon suamiku mungkinkah dia akan menyerah broscha akan bertemu dengan tiga orang seperti kalian? "  .chandie jadi memikirnya.

"Hmm... Kalau begitu dia tidak jadi calon suamimu chandie, ah sudahlah jangan memikirkan itu yang ada aku menjadi sedih sekarang bagaimana kuliahmu chandie di sana apakah baik? "  . Arischa menganti topik pembicaraan karena tidak sanggup membayangkan chandie menikah.

"Semuanya sangat baik broscha, sesuatu hal yang menyenangkan bisa tinggal sendiri, broscha kan tahu aku sudah lama ingin sekali tinggal sendiri , walaupun aku tidak boleh bekerja partime oleh kalian tapi tidak apa apa asalkan di izinkan tinggal sendiri aku sangat senang"
Mengingat kembali chandie meminta izin kepada kedua orang tuanya dan kepada arischa sungguh luar biasa lebih susah dari pada masuk ke Universitas nya.

"Ya untuk apa kau bekerja, sedangkan uang broscha mu ini banyak chandie, untuk siapa lagi kalau bukan untukmu uangku"  . Arischa tidak mau chandie untuk bekerja selagi ada dirinya untuk apa ia berkeja bukan.

"Untuk anak dan istri broscha nanti kalau nanti istri broscha meminta pesawat kan broscha tidak akan merasa bangkrut"  . Chandie tertawa setelah mengatakan itu.

"Kau ini ada ada saja chandie"  . Arischa pun tertawa mendengar penuturan chandie. "Ya sudah broscha matikan dulu teleponnya  my chand-chand see you in the dream"

" See you"  . Ucap chandie setelahnya.

telepon pun terputus setelah menelepon chandie arischa masuk kedalam kamar mandi untuk bersih bersih biasanya  sebelum makan malam arischa sudah mandi, tapi karena ada makanan dari bunda nya arischa jadi tidak mandi karena biasanya sebelum keluar untuk mencari makanan  arischa menyempatkan untuk sekedar bersih bersih.
Setelah kegiatan membersihkan badan selesai arischa langsung memakai celana boxer nya tidak lagi memakai baju langsung menyantu dengan kasurnya untuk beristirahat.

Pagi harinya arischa sudah merebus dua buah telur rebus dan satu roti coklat gandum setelah mengupas telur dan menatanya di piring arischa membawanya ke meja makan, sekitar pukul tujuh arischa sudah berangkat kekantor, sebelum masuk keruanganya arischa menyempatkan diri membuat segelas kopi hitam semua di sini di kerjakan sendiri, lagian tidak terlalu sulit semuanya mengunakan mesin sebenarnya dirinya arischa bisa menyuruh orang lain tapi tidak, selagi ia bisa ia akan mengerjakan nya.

Naik kedalam ruangnya arischa memberi tahu kepada rafi untuk mengumpulkan semua karyawannya pada pukul satu setelah makan siang selesai.

Arischa menaruh kopinya di meja kerjanya sedikit jauh dari kertas kertas tersayang nya, selesai menaruh barang barangnya dengan rapih arischa membuka laptopnya memeriksa laporan dan sempel perisanya arischa melihat lagi dari lima puluh desain untuk tiga produk desain terbarunya arischa sudah memilih delapan belas untuk nanti dipilih lagi ,dari delapan belas desain akan menjadi tiga desain yang akan terpilih nantinya
arischa sedikit bingung akan memilihnya yang mana jadi ia nanti akan mengumpulkan para stafnya dan juga akan berdiskusi tentang ini juga bersama mereka.

Jam satu siang arischa turun kebawah dan bertemu dengan para stafnya, ia membahas tentang total keluar pabrik tidak sesuai dengan masuknya ,arischa memberi tahu kepada mereka semua hilang lima puluh biji yang tidak terhitung pun itu juga berpengaruh pada perushaan.
Arischa meminta tolong dan memberi peringatan untuk lebih teleti lagi kepada para stafnya kalau tidak jangan segan segan arischa tidak akan mau menjadikannya staf di perusahaan
lebih tempat di pecat, selesai mengatakan itu arischa meminta saran dari delapan belas desain perisanya mana tiga yang cocok untuk nanti di edarkan di pasaran.
Semuanya memberi suara lewat tulisan , tulisan yang paling banyak itu nanti yang akan terpilih menjadi desain perisanya akhirnya dari delapan belas desain perisa, arischa sudah menemukan tiga desain yang akan di pakainya nanti, arischa pun berterimakasih kepada para stafnya karena sudah membantunya memilihkan desain perisanya yang baru.
Kalau arischa yang memilihnya sendiri dari delapan belas desain di jadikan tiga desain mungkin membutuhkan waktu yang lama, makan nya arischa memilih meminta batuan para staf untuk ikut andil, jadi arischa tidak perlu pusing pusing memilih nya.

Selesai dengan para staf arischa kembali ke atas untuk mengirim file pada tim desain mana gambar yang harus di cetak.

Sekitar pukul lima sore arischa kembali kerumah dan menghangatkan kiriman masakan dari bunda rania, setelah membersihkan piring yang telah di cuci arischa lanjut membersihkan badannya setelah itu arischa menyalakan televisi hanya untuk memutarkan music, arischa membawa selimut batal dan guling dari kamarnya dan menatanya di ruang tamu setelahnya ia merebahkan badannya dan tertidur lelap.



JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT TERIMA KASIH😘💕




perjalanan cinta arischaWhere stories live. Discover now