part 30

161 6 0
                                    

SELAMAT MEMBACA.

.
.
.
.
.
.


Hari ini semua murid merasa senang karena guru sedang rapat. Banyak di antaranya yang pergi menuju kantin untuk mengisi perut mereka.

Sama hal nya dengan Ziya. Gadis itu berniat pergi ke kantin untuk membeli makanan.

Tapi saat ia hendak berdiri, dia merasa badannya terasa sangat lemas. Kepala nya sangat pusing dan juga perutnya terasa mual.

"Kamu kenapa ziya? Muka kamu pucet banget. Kamu belum sarapan ya?" Tanya Zara cemas.

Ziya hanya menggeleng. Lalu tak lama semuanya tampak buram dan gelap yang menyerang.

"Ziya bangun." Ucap Zara panik. Keadaan kelas sedang sepi dan ia mencoba berteriak untuk meminta tolong. Untung nya ada kakak kelas yang kebetulan lewat, mereka tak lain Regan dan kawan-kawan.

Segeralah dia meminta tolong kepada Regan untuk membantunya membawa ziya ke UKS.

Selang 30 menit berlalu ziya membuka matanya. Kepalanya terasa berat, Zara yang melihat itu segera menghampiri Ziya.

Ziya menyrengit heran saat melihat Zara melayang kan tatapan sendu."

"Zara kamu kenapa? Aku gak papa kok."

"Aku udah tau semua, Ziya."

Ziya tertegun mendengar kalimat yang di lontarkan oleh Zara."ma-maksud kamu?"

"Tadi aku tanya semua sama kak Regan, dan dia ceritain semuanya."

"Ma-af. Seharusnya kamu tahu dari aku bukan orang lain Ra."

"Aku ngerti kok, pasti kamu belum siap untuk cerita. Tapi berhubung aku udah tau, aku minta untuk sekarang dan seterusnya kamu jangan rahasiakan apapun dari aku, oke."

Ziya tersenyum haru kepada Zara. Ah dirinya beruntung sekali  memiliki sahabat sebaik Zara.

"nih aku udah beliin kamu bubur. Di makan gih." Ziya menerima bubur yang Zara berikan. "Makasih, kamu emang sahabat terbaik aku." Dia pun mulai melahap bubur itu.

"Iya dong, aku kan aunty yang baik."

"Makasih aunty" ucap ziya dengan nada yang di buat-buat seperti anak kecil. Setelah nya mereka berdua pun saling melontarkan candaan satu sama lain.

......

"Unghhh." Ziya melenguh. Gadis itu terbangun dari tidurnya. Selepas pulang sekolah dirinya langsung tiduran di kasur nya dan tertidur. Dia menunju kamar mandi untuk bersih-bersih.

Saat sudah selesai, betapa terkejutnya ziya takkala membuka ponsel dan menemukan 5 panggilan tidak terjawab dari Regan. Ziya segera mengetik pesan untuk laki-laki itu.

(Kak Regan.)


Maaf kak, ziya tadi tidur

Tak membutuhkan waktu lama. Lelaki itu mengetik balasan.

|Ada waktu?

Ada kak, kenapa?

REGAN & ZIYA  (End)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora