Misi 14 - Korban

1.7K 340 30
                                    

Mata Witchy terbuka dan langsung disuguhkan dengan wajah pulas Azero yang masih terlihat sangat tampan.

Senyum kecil terbit di bibir Witchy.

Keadaan keduanya masih polos dan hanya tertutupi oleh selimut tebal berbahan bulu beruang. Selimut ini adalah selimut Witchy di dunia atas. Dan karena sangat menyukainya, alhasil Witchy membawanya ke dunia manusia ini.

Bila dalam kondisi tertidur pulas. Azero terlihat begitu damai tanpa tatapan tajam dan dinginnya, apalagi ekspresi datar yang membuat Witchy tergoda untuk terus menggodanya.

Sebuah kelip cahaya dari sebuah kristal di meja nakas, mengalihkan perhatian Witchy dari memandangi pria yang berstatus rekan hidupnya itu.

Tanpa merasa bersalah, bergeser hingga menimpa tubuh Azero dan bahkan dengan santainya, merebahkan tubuh rampingnya tepat di atas tubuh Azero setelah berhasil meraih kristal bercahaya itu.

Kristal khusus yang diberikan dewi Gaia hanya untuk menyampaikan misi. Dan kristal ini pun telah dimodifikasi oleh Azero agar mampu memproyeksikan isinya menjadi sebuah tampilan nyata berbentuk holo.

Dengan malas-malasan, Witchy meniup kristal tersebut sembari menempelkan pipinya pada dada bidang sang suami.

Sebuah tampilan hologram langsung terbentuk menampilkan isinya. Dan ternyata misi baru Witchy.

Menghela nafas sejenak. Witchy membalikan tubuhnya yang semula telungkup hingga saling berhadapan dengan Azero seperti bayi dalam rengkuhan ayahnya. Kini berganti menjadi terlentang namun masih berada diatas tubuh Azero.

Tubuh Azero itu sangat nyaman meski sedikit keras. Dan paling menyenangkan adalah ketika tangan Azero melingkar secara otomatis di perutnya.

Sudah tak perlu berkilah lagi. Faktanya, Witchy sudah jatuh hati dengan sikap Azero, sehingga tak perlu malu lagi untuk bersikap manja.

Kini posisi Witchy seperti sedang dipeluk dari belakang namun dalam keadaan tertidur dan pastinya Azero tertindih.

Witchy cukup sering bertingkah seperti ini dan Azero tak pernah menegur maupun terlihat keberatan. Bahkan Azero masih saja tertidur pulas seolah tak ada beban tubuh Witchy diatasnya.

Witchy langsung beralih fokuskan pada tampilan hologram.

Disana terdapat serentetan peristiwa kehidupan seseorang yang cukup tragis menurut Witchy. Mengapa tragis? Karena dia masih gadis di bawah umur!

Namanya adalah Rosella. Seorang anak yatim piatu yang sangat cantik. Meski tumbuh di panti, namun Rosella tidak pernah kekurangan kasih sayang. Ibu panti yang pengasih dan bahkan saudara saudari yang juga saling menyayangi.

Rosella memiliki kepribadian yang ramah dan ceria. Gadis tersebut juga selalu mendapatkan beasiswa karena kepintarannya.

Namun semua kebahagiaan Rosella tak berangsur lama. Ketika Rosella baru saja menginjak usia remajanya, tiga belas tahun. Dimana Rosella baru memasuki jenjang pendidikan SMP. Disanalah Rosella memasuki pintu penderitaannya.

Tempat pendidikan Rosella bergabung dengan sekolah menengah atas, meski berbeda gedung. Dan kecantikan Rosella menyebar hingga mengundang para lebah dan ngengat yang bahkan dari usia yang cukup jauh.

Rendi Putra Bagaskara. Pemuda yang berusia tujuh belas tahun dan sudah berada di tingkatan akhir masa SMA nya.

Rendi yang pertama kali berpapasan dengan Rosella di pintu gerbang sekolah, merasa jatuh hati untuk pertama kalinya.

Rendi tampan. Tidak! Bahkan sangat tampan. Dirinya juga kaya raya. Namun Rendi dikenal pemuda gila belajar hingga bahkan semasa sekolahnya, tidak pernah menjalin hubungan kisah asmara remaja.

Witchy - The Hidden GoddessWhere stories live. Discover now