PART 12

17 7 0
                                    

"Janganlah pernah membuat seseorang menjadi jatuh cinta padamu, jika dirimu sendiri masih belum bisa memberikan hatimu padanya seutuhnya. Karena cinta sepihak itu sangat pedih."


~#~#~#~#~#~#~#~# 

Malam ini adalah waktunya orang-orang untuk zakat fitrah seperti biasanya bahwa zakat fitrah ini biasanya dibayarkan dalam bentuk beras sebesar 2,5% atau setara dengan 3,5 liter per orang. Selain dalam bentuk beras, kita juga dapat membayar zakat fitrah dalam bentuk uang yang harganya disetarakan dengan harga bahan pokok saat ini. Membayar zakat fitrah juga dapat membersihkan kembali diri kita dari perbuatan sia-sia yang kita lakukan selama bulan Ramadan. Karena sesungguhnya orang yang terbaik diantara kita adalah mereka yang membawa manfaat terbesar bagi banyak orang.

Setelah orang-orang membayar zakat firah Aryan mengajak kedua adiknya untuk mengikuti takbir keliling

"neng, dek yuk ikut abang takbir keliling? Abang juga panitianya loh" ucap abangnya dengan sombong

"dih boong banget yakin, di rumah aja kalo libur pondok doang, ya mana mungkin mereka mempercayai abang jadi panitia" celetuk Lenita

"ih, kakak ga boleh julid gitu sama abang" ucap Radit dan langsung mendapatkan tatapan tak percaya dari ke dua kakaknya. Pasalnya Lenita dan Aryan tak pernah mengucapkan kata julid tapi kenapa nih bocah tau kata itu

"dih dasar bocil mentang-mentang cowok jadi lebih belain abang nya padahal kamu lebih sering main sama kakak loh"

"nah bagus dek, yaudahlah dek kita berdua aja biarin kakak tinggal di sini aja dek, biar bantuin bunda nyiapin buat besok" ucap Aryan dan menarik adiknya untuk berdiri di sampingnya

Setelah di pikir-pikir  sepertinya Lenita harus mempercayai abangnya meskipun dia ragu tapi kalo dia ga ikut nanti dia harus bantu bunda dan itu adalah pekerjaan yang selalu ia hindari setiap malam lebaran. Karna kalo dia bantu bundanya pasti nanti mereka akan selesai sekitar jam 12 malam

"oke neng ikut abang, nah karena abang panitianya neng mau bawa obor nanti sama nanti pulang dari takbir keliling kita harus main petasan" ucapLenita

"ya ampun neng, orang tuh ya di ajak abangnya tuh bersyukur gitu kek, eh ini mah di ajak malah banyak mau" ucap abangnya dengan muka pasrahnya itu

~#~#~#~#~#~#~#~#

Saat ini lima remaja sedang menikmati malam lebaran yang begitu indah ini di depan teras rumah temannya itu

"udah lebaran aja ya" ucap seseorang yang sedang melihat petasan-petasan yang indah diatas sana

"iya nih, gimana nih mau reset khilaf atau mau restart hati?" celetuk seseorang dari belakang

"kenapa emang?" tanya teman-temannya

"ya ga papa sih kalo mau restart hati ya mangga, asal jangan di shut down aja ya, kalo eror sedikit masi bisa di perbaiki yang penting jangan sampe hang aja sih " ucapnya dan di balas kekehan oleh teman-temannya

"buka hati dapat cinta, buka buku dapat ilmu, buka hp dapat pesan, buka puasa dapat kurma, dan tutup puasa dapat lebaran, selamat hari raya kawan"

"weh ga nyambung anjir" sahut temannya

"yaelah tinggal sambungin aja pake lem, yang penting jangan hati gua dan dia aja yangbga nyambung"

"ANJAYY" ucap teman-temannya bersamaan

~#~#~#~#~#~#~#~#

Pagi ini vibes lebaranya sangat sejuk sekali, udaranya yang begitu sejuk membuat orang-orang yang bernafas di pagi ini hati dan pikirnya menjadi tenang, tentram dan damai

Mengagumimu siap MengikhlaskanmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang