Dreams, Love, And Football [Open PO]

Pengalaman

Setibanya Nathan dirumah, pertama ia disambut keluarga dengan suka cita

Ia dan teman-teman kesebelasan U-17 kemarin telah mencapai prestasi, juara tiga awal pencapaian mereka di U-17 ini

Di hari berikutnya semoga banyak pemain muda yang semakin berkembang, dan di panggil untuk mengikuti timnas kelompok usia atas

"Kamu keren banget nak, bunda bangga sama Abang, selamat ya nak"ucap Indira dengan raut bangga pada putranya itu.

"Terimakasih bunda, ini berkat doa bunda juga tentunya"ucap Nathan tersenyum

"Selamat bang, ayah bangga sama kamu. Semakin berkembang ya? Jangan gampang puas, pencapaian ini belum seberapa"ucap ayah

"Siap ayah!, terimakasih juga doanya"

"Abangg keren banget sih yaampun! Bentar lagi di idolain cewek-cewek lo bang"seru Gina

Nathan terkekeh "Udah biasa dek Abang kan emang keren"

"Dih gitu ya, sombongg nih sekarang"

"Gak mau foto sama Abang nih?"tawar Nathan

Gina memutar bola matanya "Gak minat, udah sering" lalu ia berbicara lagi "Bye, gue mau jalan sama Dikta, yuhuu!" ucap Gina dengan riang berjalan menuju kamarnya

"Bundamu kemarin takut banget kamu cedera" ucap ayah, sekarang mereka berada diruang makan

"Bunda was-was aja lihat kamu main, tapi bunda selalu berdoa kamu terjaga dari cidera" ucap Indira sembari membawa makanan dari dapur

"Makanan udah jadi! Spesial buat Abang"seru Indira

"Waw, makasih Bun. Abang kangen banget makan ini"ucap Nathan sumringah

"Udah bunda kira, kan kamu dua mingguan gak makan masakan bunda"

Nathan menyantap makanan tersebut
"Enak banget Bun, as always"ucapnya setelah makan

Bunda tersenyum "latihan disana gimana bang?"

"Latihannya lebih ketat Bun, awal agak kerasa berat sih"jawab Nathan

"Karena kamu baru mulai, belum terbiasa sama pelatihan disana"

"Betul Bun, karena levelnya lebih tinggi juga"ucap Nathan

"Buat pengalaman kamu, supaya lebih berkembang. Habis ini niat kamu mau coba seleksi lagi?"tanya ayah

"Iya Yah. Nathan mau coba ikut Persib U-18"jawab Nathan

Ayah mengangguk "persiapkan diri dengan baik, berusaha terus, Ayah sama Bunda selalu doain kamu yang terbaik"

"Gina, makan dulu sayang"teriak Indira

"Iya bundaa"teriak Gina lalu menuju tempat makan

"Nanti Dikta mau ngajak Gina keluar, boleh yaa?"

"Boleh, tapi makan dulu"

"Emang mau kemana?"

"Mau beli Novel"balas Gina dengan cengiran

"Novel Mulu lo, mau ujian kan?"

"Gina udah belajar kok, lagian Gina pasti prioritasin belajar lah bangg"

"Iya udah bagus"

***

"Nathan, selamat atas prestasinya kemarin"

Nathan menyambut jabatan tangan pak Banu "Terimakasih pak"