42. Tanggung jawab..

1.6K 223 12
                                    

Happy reading...

.
.
.

.
.
.
.

.
.
.

Di ruangan serba hitam nampak anom sedang duduk santai sambil menatap langit-langit

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Di ruangan serba hitam nampak anom sedang duduk santai sambil menatap langit-langit..

.
.

Ia seakan tak percaya bahwa rencana Tuhan memang luar biasa dan tidak bisa di tebak..

.
.
.

Tok..

.
.

Tok...

.
.
.

Tok...

.
.
.

Ia menoleh ke arah pintu saat suara ketukan pintu itu terdengar bergema di seluruh ruangan..

.
.
.

Kemudian anom mempersilahkan masuk,, ia melihat freen yang menunjukan tatapan serta ekspresi yang sering ia lihat sebelum ini..

.
.
.

Freen : dimana kekasihku?!!

Anom : hmm jadi ini kah caranya untuk memberikan salam kepada orang tua? Tak bisa kah kau menyatukan tanganmu jika bertemu dengan orang tua??..

Freen : aku bertanya padamu!! Dimana becky?? Jangan kau sakiti dia!!

.
.

Anom : bukan aku yang menyakitinya,, tapi kau sendiri?..

.
.

Freen : apa maksud ayah??

.
.
.

.
.
.

Tiba-tiba...

.
.
.

Plak!!!....

.
.
.

Plak!!!....

.
.
.

Anom menampar freen dengan sangat keras, ,,

Freen : kenapa ayah menamparku??

Anom : ini pantas untukmu!! Kau membiarkan wanita hamil sendirian dan kelaparan hingga dia hampir mencuri di kebun milik kita seperti seekor hewan pengerat ha!!?

Freen : jadi maksud ayah??

Anom : ya!! Becky hamil!!,, kau harusnya lebih peka dan perduli kalau gadis yang kau tiduri selama hampir satu bulan itu telah hamil!!, tapi kau malah menyembunyikannya dan mengurungnya??

.
.
.

Freen : bukan begitu ayah,, aku hanya tidak mau kalian mengusirnya karena aku tau rencana kakak setelah becky sembuh, dia akan memulangkannya ke Thailand, dan aku tidak bisa menerimanya ayah...

The love triangle (End) Where stories live. Discover now