His Smile || Sungsun

> 43 <

Happy reading

.

.

><><><

Jungwon berjalan cepat dengan penuh emosi keluar dari mall. Ia menghabiskan begitu banyak waktu hanya untuk memikirkan hari ini, bersiap-siap sampai berjam-jam, bahkan menunggu jay yang telat. Tapi jay dengan gampang nya datang pergi sesuka hati nya

Ia pikir diri nya tokoh utama apa!

Jungwon memesan taxi online dan berjalan tanpa arah. Kalau jungwon bilang tanpa arah itu benar-benar tanpa arah. Jungwon memilih satu tempat secara random di aplikasi taxi dan setelah itu meminta si sopir untuk berputar-putar. Bahkan sopir nya sampai kesal sendiri

Untung nya jungwon mau membayar lebih untuk tarif taxi nya. Dengan diri nya yang berjalan-jalan dengan sopir taxi selama kurang lebih 6 jam, tarif yang harus jungwon bayarkan lebih dari 1 juta won

Di dalam taxi yang jungwon lakukan hanyalah menyumpah serapah, bengong, nyumpah, bengong, ngatain jay, bengong lagi, mukul-mukul kursi penumpang, bengong lagi, gitu aja terus selama 6 jam hingga ia sendiri capek dan memutuskan untuk turun dari taxi

"ARRGGHHHHH KESEL BANGET ANJING JAY BRENGSEK BANGSAT FUCK YOU BITCH"

Jungwon mengacak-acak rambut nya sambil berteriak dengan sangat keras di tengah jalan, sampai menjadi pusat perhatian. Jungwon lagi-lagi membiarkan kaki nya berjalan kemana pun yang ia mau

"Kok bisa sih kak sunoo sahabatan sama anjing kayak gitu? Ohiya mereka bahkan pernah pacaran ya? KAMPRET ASU LAH"

"Dikit-dikit winter, apa-apa winter, winter ini winter itu WINTER MULU AAARRGHHHHHH

Gue jadi benci musim dingin lama-lama

hahh.. yang lebih sial nya lagi, GUE NGAPAIN SIH MIKIRIN DIAAAA

Lihat cuman gara-gara si anjing itu lu jadi gatau ini dimana beuhhhh gila banget bangsat", jungwon melihat ke jalanan sekitar, ia tidak mengenal daerah ini. Sudah terlalu jauh jungwon berjalan dari rumah nya hingga sampai ke tempat yang tidak pernah ia kunjungi sebelumnya

"Jay anjing jay bangsat jay brengsek gue santet lu pulang dari sini awas aja lu"

Jungwon terus berjalan sambil menggerutu dengan sesekali menendang benda-benda yang bertebaran di jalanan

"Kak sunoo nyariin gue ga ya", tiba-tiba saja sunoo yang sempat terlupakan itu terlintas di otak nya

Jungwon semakin menyalahkan diri nya. Kenapa pula ia membiarkan orang yang meninggalkan nya memenuhi pikiran nya sampai ia melupakan orang di rumah yang mungkin sedang menunggu nya

Mana sekarang jungwon tidak bisa mengabari sunoo dan sunghoon. Terkutuk lah sudah kau jungwon

"Hhhh... mana baterai hp gue habis lagi, gimana caranya gue bayar taxi lagi coba, ah elah bodoh banget lu kaga bawa dompet sial banget gue bangke", jungwon berjalan gontai. Ia tidak membawa uang sepeserpun, dan baterai handphone nya habis. Jungwon tidak bisa pulang bahkan dengan menggunakan bis

Jungwon akhirnya memutuskan untuk menikmati pemandangan, tidak ada untung nya juga meratapi nasib nya sekarang. Jungwon menaiki jembatan penyebrangan dan duduk di pinggiran untuk memandangi kendaraan-kendaraan yang masih berlalu lalang walaupun sudah malam

Jungwon sudah terlalu lelah memikirkan jay, hingga pria itu tidak lagi terlintas di pikiran nya sedikit pun. Sekarang tidak ada yang dipikirkan oleh jungwon

Jungwon hanya duduk memandangi jalanan tanpa memikirkan apapun. Seakan tidak punya masalah hidup, jungwon juga merasa beban nya musnah, ia merasa jauh lebih lega setelah memaki-maki berjam-jam