5

19 5 1
                                    

"ℂ𝕚𝕟𝕥𝕒𝕚 𝕕𝕚𝕣𝕚 𝕜𝕒𝕞𝕦 𝕤𝕖𝕟𝕕𝕚𝕣𝕚,𝕤𝕖𝕓𝕖𝕝𝕦𝕞 𝕜𝕒𝕞𝕦 𝕞𝕖𝕟𝕔𝕚𝕟𝕥𝕒𝕚 𝕠𝕣𝕒𝕟𝕘 𝕝𝕒𝕚𝕟"
     
     ~Alya Fajar Utami~
             
              ****

      Happy Reading Cinta!

Sekitar 5 menit yang lalu Raisya sudah sampai disekolah nya. Calista menjemput Raisya dirumahnya, awalnya kevin tidak mengijinkan, katanya takut Raisya kenapa-kenapa. Dengan berat hati kevin pun mengijinkan raisya berangkat sekolah bersama calista.

Kini calista dan Raisya sedang berjalan menuju kelasnya.

"Papah lo posesif banget ya?" ucap calista saat kevin tak mengijinkan Raisya,untuk berangkat kesekolah dengannya.

Raisya memilih untuk diam. jujur dia sangat malu saat kevin melarang nya, untuk berangkat dengan sahabatnya. Dari kecil hingga sekarang, kevin selalu posesif terhadap putrinya. Raisya sudah muak, kapan penderitaan ini akan berakhir?..

Merasa diacuhkan, calista pergi meninggalkan Raisya.Ia menghentak-hentakkan kakinya seperti anak kecil.

"Tungguin!!" Raisya bergegas menyusul sahabatnya.

                        *****

"Cal, cantik jangan ngambek dong!" ucap Raisya. Sudah dua puluh kali yang raisya ucapkan untuk calista.

"Aku minta maaf, ayolah Cal.Dimaafin gak nih?" Kata Raisya lagi dengan nada lesu.

Calista hanya diam membisu.

Tak berselang lama, bel masuk berbunyi membuat para siswa-siswi menghentikan aktivitas mereka, dan duduk dikursi nya masing-masing.

"Selamat pagi anak-anak" sapa Bu Patmi selaku guru matematika.

"Pagi juga bu" ucap mereka dengan serempak.

"Baik sebelum kita mulai pelajaran nya, mari kita berdo'a terlebih dahulu. Sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing!"

Ada yang menggenggam tangan dan ada juga yang mengadahkan tangannya. Mereka berdo'a sesuai dengan agama dan keyakinan mereka. Berbeda agama tidak membuat hubungan pertemanan mereka retak. Saling menghargai dan bertoleransi.. Berbeda tapi tetap satu tujuan... Seperti Kata pepatah bersatu kita teguh, bercerai kita Nikah lagi!!

Kini mereka telah selesai berdo'a.

"Hari ini kita ulangan matematika!" ucap sang Guru yang membuat semua murid tercengang. Pagi-pagi sudah disuguhkan ulangan, mana dadakan lagi kayak tahu bulat aja.

"Kok mendadak sih bu?" tanya salah satu siswi.

"Ibu kasih kalian waktu lima menit buat belajar, setelah selesai kumpulkan buku catatan kalian!" ucap Guru itu yang tak mau semua murid membantahnya.

Semua murid hanya pasrah. 5 menit mana cukup buat belajar matematika, yang membuat otak ngebul.

"Astaghfirullah, 5 menit doang mana cukup," batin Raisya sembari membaca buku catatan milik calista.

"Anjir!!.. nih guru kagak ada akhlak, " gumam calista dengan kesal.

5 menit berlalu, semua buku catatan mereka sudah dikumpulkan. Sekarang mereka sedang mengerjakan soal matematika dikertas 2 lembar.

                         ****

Saat istirahat tiba Calista pergi ke kantin  bersama Raisya untuk mengisi perut mereka yang keroncongan. Tenaganya terkuras saat mengisi ulangan matematika yang diberikan bu Patmi. Dikantin Calista melihat Farel dkk. Calista dan Raisya bergegas menghampiri mereka dan duduk di samping Farel dkk.

2 Cinta Untuk RaisyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang