Happy Reading
Banyak Typo
Angelina Christy Natio, seorang CEO di perusahaan orangtuanya, Shani dan Gracia adalah orang tua Christy. Sejak berusia 15 tahun Christy sudah di ajarkan berbisnis dan mengurus perusahaan oleh Shani, sehingga di usianya yang terbilang cukup muda Christy sudah berhasil membesarkan perusahaan orang tuanya tanpa campur tangan Shani.
Christy memiliki sifat dan sikap yang cuek, dingin dan tidak peduli dengan sekelilingnya kecuali untuk keluarga nya. Christy akan mengeluarkan suaranya jika dia rasa itu perlu dan penting. Christy memiliki seorang sekretaris yang sebentar lagi akan resign dari perusahaannya, maka dari itu saat ini Christy tengah mencari sekretaris baru, sekretaris Christy saat ini adalah Flora.
Flora resign karena orang tuanya akan segera pindah ke luar negeri, sebenarnya Flora berat meninggalkan pekerjaannya yang sekarang, namun, demi kedua orangtuanya ia harus rela.
Flora sendiri sudah lama suka kepada Christy, namun ia tak cukup memiliki keberanian untuk mengungkapkan perasaan nya kepada Christy, terlebih Christy adalah bos nya.
Yessica Tamara, seorang wanita cantik yang sedang mencari pekerjaan setelah dirinya terkena PHK dari tempat kerja dia yang sebelumnya.
Natio Corporation nama perusahaan yang menjadi tujuan terakhir Chika untuk melamar pekerjaan, ia sudah memasukkan lamaran kerja ke beberapa perusahaan lain, namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda jika dirinya di terima di perusahaan-perusahaan itu.
"Semangat Chika, ini semua demi masa depan kamu." Guman Chika menyemangati dirinya sebelum ia melangkahkan kakinya menuju lobby perusahaan Natio Corporation.
"Permisi Bu, saya dengar perusahaan ini tengah mencari karyawan dan saya berniat untuk melamar pekerjaan tersebut Bu." Ucap Chika dengan sopan kepada salah satu resepsionis yang berjaga di lobby perusahaan Natio Corporation.
"Iya benar dan kebetulan HRD di perusahaan ini sedang cuti, maka dari itu bos perusahaan ini yang turun langsung untuk mewawancarai para pelamar yang melamar di perusahaan ini." Terang sang resepsionis itu kepada Chika, mendengar penjelasan dari resepsionis itu membuat Chika gugup.
"Bagaimana? Anda yakin ingin melamar pekerjaan di sini?" Tanya resepsionis itu kala ia melihat reaksi Chika setelah penjelasan nya.
"Ya, saya yakin Bu." Jawab Chika meskipun dirinya gugup dan ragu.
"Kalau begitu silahkan ikuti saya." Sang resepsionis itu keluar dari meja kerjanya, berjalan terlebih dulu lalu di susul oleh Chika dari belakang. Sang resepsionis itu dan Chika naik ke lantai paling atas, lantai yang menjadi ruangan Christy, sang CEO perusahaan itu.
"Tok, tok, tok."
"Masuk." Setelah mengetuk pintu dan di beri ijin, Chika dan resepsionis itu memasuki ruangan Christy. Pandangan pertama yang di lihat oleh Chika setelah memasuki ruangan Christy adalah ruangan Christy yang di dominasi oleh warna hitam.
"Maaf mengganggu waktu Anda Mis, kedatangan saya kesini untuk mengantarkan orang yang ingin melamar kerja di perusahaan Anda Mis." Christy yang tadinya sibuk dengan laptop di depannya, mengalihkan pandangannya ke arah Chika dan resepsionis itu.
"Kamu boleh keluar." Setelah memandangi Chika cukup lama, Christy menyuruh resepsionis itu untuk keluar.
"Dan kamu, tunjukkan berkas-berkas yang kamu bawa." Christy berucap dengan datar, ia tak menunjukkan ekspresi apapun.
