Akhir

5.3K 294 40
                                    

Happy Reading
Banyak Typo


Angelina Christy atau biasa dipanggil Christy, ia adalah seorang siswa di sebuah SMA elit yang berada di kotanya. Christy memiliki seorang kakak yang bernama Zee, jarak kelahiran keduanya hanya terpaut dua tahun saja. Christy dan Zee adalah anak dari pasangan Gracio dan Shani, yang dimana mama mereka telah meninggal disaat mereka masih kecil.

Christy juga memiliki kekasih, Yessica Tamara atau biasa dipanggil Chika, itu adalah kekasih Christy. Chika dan Christy sudah menjalin hubungan selama dua tahun. Chika adalah seorang mahasiswa dengan jurusan kedokteran. Begitu juga dengan Zee, ia juga seorang mahasiswa, bedanya Zee mengambil jurusan bisnis.

.
.
.

Dikamar nya, terlihat Christy masih tertidur dengan pulas hingga suara gedoran pintu yang begitu kuat mengganggu tidurnya.

"Christy! Bangun nggak Lo!" Zee, ialah pelaku yang menggedor pintu kamar Christy dengan kuat. Entah apa yang telah di perbuat oleh Christy sehingga Zee marah dan berakhir menggedor pintu kamar sang adik.

"Enghh," lenguh Christy dan mulai terbangun dari tidurnya. Setelah kesadarannya terkumpul, Christy turun dari ranjangnya lalu berjalan untuk membuka pintu kamarnya.

"Cklek."

"Plak."

"Shh, kak Zee, saki-th."

Setelah pintu terbuka, Zee dengan amarahnya yang telah memuncak menampar pipi Christy dengan kuat hingga meninggalkan bekas jari-jarinya di pipi sang adik. Bukan hanya itu, Zee juga menarik rambut sang adik dengan kuat.

"Ngaku nggak Lo, Lo kan yang udah ngerusak gitar gue." Bentak Zee dengan suara kerasnya. Zee yang tadinya terbangun dari tidurnya sebelum waktunya, memutuskan untuk memainkan gitar miliknya. Namun, di saat dia ingin memainkan gitarnya, ia melihat ada kerusakan di gitarnya dan ia yakin jika pelaku yang merusak gitarnya adalah Christy, sang adik.

"B-bukan kak Zee, bukan aku yang ngerusakin gitar kakak. Buat apa juga aku ngerusakin gitar kakak." Ucap Christy sembari menahan sakit karena Zee masih menarik rambut nya.

"Itu pasti ulah Lo, Lo kan iri sama gue karena papa lebih sayang sama gue dibandingkan sama Lo. Dan gitar yang udah Lo rusakin itu gitar pemberian papa, gitar itu juga gitar kesayangan gue, argh! Lo memang pembawa sial." Dengan kuat, Zee mendorong tubuh sang adik hingga sang adik terjatuh dan kepala Christy terbentur dengan lantai.

"Awsh." Rintih Christy sembari memegangi kepalanya.

"Rasain ini, ini hukuman buat Lo yang udah ngerusakin gitar gue." Dengan sengaja, Zee menginjak  perut sang adik dengan kuat.

"Arghh, kak Zee. S-sakit kak." Lirih Christy, ia memegang kaki Zee yang menginjak perutnya.

"Hahaha, mampus Lo. Hidup Lo nggak guna tau." Setelah mengatakan itu, Zee pergi meninggalkan Christy yang masih terbaring di lantai.

"Huff, sampai kapan? Sampai kapan gue ngerasain ini semua. Setiap hari gue harus menerima berbagai macam kata dan siksaan yang menyakitkan dari saudara dan papa gue." Christy memegangi perutnya dan mencoba untuk berdiri.

.
.
.

"Plak."

"Bugh."

Oneshoot Ch2Where stories live. Discover now