ALASTOR

09

Disisi lain Salma memerhatikan raut wajah Rony dikaca spion tidak seperti biasanya merasa bingung lalu mencoba menepuk pundak dan bertanya
"Sayang,kamu kenapa?"Salma
Salma merasa dihiraukan oleh Rony menjadi semakin bingung lalu mencoba sekali lagi bertanya meskipun tetap dihiraukan oleh rony
"Sayang,kamu udah makan belum?kalau belum kita makan yuk di kafe"Salma
Dan lagi dan lagi pertanyaan dari Salma di hiraukan oleh Rony sehingga membuat Salma menjadi sedikit bete dengan sikap Rony
"Kok Rony diam aja ya dari tadi?apa dia lagi ada masalah? sampai-sampai gue tanya dihiraukan sama dia,atau jangan-jangan dia marah sama gue?tapi marah kenapa coba emangnya gue berbuat salah?"batin Salma
Sedangkan Rony diam saja dan memikirkan sesuatu tanpa menyadari bahwa Salma terus bicara dengannya membuat Rony sedikit membuang nafasnya yang sangat berat
"Gimana ya caranya biar si Rahman gak lagi lagi godain Salma terus menerus apalagi dia udah berani terang-terangan di depan gue bikin kesel aja,coba aja dia bukan teman gue udah habis dia sama gue dari dulu"batin Rony
"Huh..... hufh....."Rony
Salma melihat ekspresi Rony sedikit berubah membuat Salma mulai paham lalu meminta Rony untuk memberhentikan motornya
"Kayaknya emang bener si Rony lagi ada sesuatu yang dipikirkan buktinya ekspresi dia berubah gak seperti biasanya,mending gue turun di sini aja deh daripada gue emosi lalu marah-marah sama dia"batin Salma
Salma pun menepuk pundak Rony kasar lalu meminta motornya untuk berhenti sekarang juga,Rony menyadari bahwa Salma meminta dirinya untuk berhenti dengan segera Rony memberhentikan motornya
"Ron....Ron,berhenti berhenti"Salma
"Kok kamu nyuruh aku berhenti sih kan rumah kamu masih jauh dari sini"Rony
"Ya emang masih jauh tapi aku mau pulang sendiri aja pakai taksi"Salma
Rony mendengar bahwa Salma ingin pulang sendiri pakai taksi membuat Rony bertanya tanya kepada Salma
"Kok kamu malah mau naik taksi sih?kan ada aku yang mau nganterin kamu,udah yuk naik"Rony
Rony pun menarik tangan Salma untuk naik ke motornya namun saat Rony menarik tangan Salma tiba-tiba Salma menepis tangannya dari tangan Rony
"Lepasin tangan aku Ron,aku mau pulang sendiri aja"Salma
"Kamu kenapa sih gak mau pulang sama aku malah mau pulang sendiri apalagi mau naik taksi segala?"Rony
"Harusnya aku yang tanya kepada kamu,kamu yang kenapa?"Salma
"Aku gak kenapa-kenapa"Rony
"Gak kenapa-kenapa?tapi kenapa tadi aku tanya ke kamu malah kamu gak jawab dan bahkan kamu hiraukan pertanyaan aku,Ron tolong lah jujur sama aku,kamu ini kenapa?ada masalah?kalau kamu ada masalah coba cerita sama aku siapa tau aku bisa kasih kamu solusi"Salma
"Hmm....sayang,aku kan udah bilang kalau aku gak kenapa-kenapa,cuman tadi aku mau fokus nyetir aja lagian juga tadi aku gak denger kalau kamu ngajak aku ngomong karena ada suara angin, emang tadi kamu mau ngomong apa?"Rony
Salma merasakan bahwa sikap Rony sedang berbohong kepadanya membuat Salma mencoba bersikap tenang lalu naik ke atas motor
"udah basi,ya udah Ayuk katanya mau nganterin aku pulang"Salma
"Ya udah yuk"Rony
Setelah beberapa jam kemudian Rony pun sampai di depan rumah Salma lalu Salma melepaskan helmnya dan memberikan ke kekasihnya itu
"Nih helm kamu"Salma
Saat Salma sudah memberikan helm milik Rony kepada Rony tak lama kemudian Rony langsung  pergi begitu saja tanpa berpamitan dulu kepada Salma
"Ih main pergi aja bukan pamitan dulu sama gue,ih nyebelin"Salma
Sementara itu Nabila sedari tadi mengikuti motor Rony kemana dia pergi dan mencari bukti lalu membuat Nabila mengikuti arah motor Rony kembali hingga menuju ke arah sebuah warung kecil yang dimana terlihat Powl dan teman lainnya
"Hey bro"Rony
"Lama banget sih loe,Ron.cuman nganterin Salma doang lama"Edo
"Sorry,gue tadi ada masalah sedikit jadi gue selesain dulu"Rony
"Eh Dim,tadi gue lihat knalpot motor loe baru,emang loe beli knalpot motor dimana?"Rahman
"Oh itu,gue beli di dekat rumah gue, emang kenapa"Diman
"Gak papa,gue cuman pengen tanya aja siapa tau nanti gue pengen ganti juga sama kayak loe"Rahman
Nuca melihat wajah Rony menatap Rahman sedikit emosi membuat Nuca menyenggol lengan Rahman
"Man,mumpung ada si Rony mending loe sekarang minta maaf sama dia. Lihat tuh muka si Rony kayak tahan emosi gitu"Nuca
Mendengar ucapan Nuca membuat mereka menoleh ke arah Rony lalu bertanya
"Loe kenapa sih,Ron?"Edo
"Gak papa gue,emang kenapa?"Rony
"Loe kayak orang tahan emosi banget gitu,emang loe ada masalah?"Edo
"Gak gue biasa aja siapa juga tahan emosi salah lihat paling kalian"Rony
"Ron,gue mau minta maaf sama loe soal tadi.gue gak bermaksud kok deketin Salma lagi apalagi merusak hubungan loe sama Salma"Rahman
"Iya gue udah maafin lagian gue udah gak marah sama loe"Rony
"Gitu dong baikan,kan enak kalau baikan dari pada kayak tadi gak enak lihatnya"Edo
"Oh ya Ron,loe tadi katanya ada sedikit masalah, masalah apa?"Powl
"Biasa lah masalah percintaan"Rony
"Hah masalah percintaan,loe lagi berantem sama Salma?"Nuca
"Iya tadi gue sempet berantem kecil sama Salma tapi udah beres kok walaupun dia kayak sedikit bete gitu"Rony
"Emang gara-gara apa sih sampai loe sama dia berantem"Edo
"Tadi itu gue sempet hiraukan dia saat dia lagi ngomong sama gue terus dia sedikit marah deh jadinya tapi no problem nanti gue mau coba minta maaf siapa tau dia maafin gue"Rony
"Tapi ya Ron, menurut gue cewek kayak Salma itu gak mudah buat maafin kesalahan orang lain apalagi loe notabe pacarnya pasti gak bakal di maafin,hati-hati loe nanti loe bakal di putusin terus loe jadi jomblo kayak kita semua ya gak?hahahaha"Edo
Sementara itu Diman melihat Edo ketawa terbahak-bahak membuat Diman langsung menyuruh Edo untuk menutup mulutnya karena menurutnya muka Edo gak enak di lihat
"Do, mending tutup mulut loe gak usah ketawa karena kalau loe ketawa muka loe gak enak di lihat"Diman
Mendengar lontaran Diman yang sekali ngomong tetapi langsung jleb membuat temannya ketawa ngakak beda dengan Powl diam saja tanpa ekspresi
"Hahahahaha"Rahman
"Hahahahaha"Rony
"Hahahahaha,kasian deh loe"Nuca
"Aaaahhhhh rese loe pada"Edo
Edo mengingat sesuatu tentang kejadian tadi di toilet segera memberi tahukan kepada teman temannya apa yang dilihatnya
"Eh kalian dan loe Powl.Gue baru aja ingat gimana ekspresi muka anak baru itu pas lihat gue sama Nuca keluar dari kamar mandi mukanya kayak panik"Edo
"Maksud loe Nabila?"Nuca
"Iiiiiya"Edo
"Tapi Do,kalau di lihat-lihat lagi nih wajahnya si Nabila itu sangat manis apalagi dia pakai jilbab kan jadi pengen gue......"Nuca
Namun sebelum melanjutkan perkataannya tiba-tiba saja Powl berdehem dan seketika temannya mulai berani menggoda Powl
"Ekhmmmmm"Powl
"Maksud gue tadi tuh pengen bonceng Powl bukan gebet.hahahaha cemburu ternyata dia guys"Nuca
"Hahahahaha cemburu mas ya.kalau loe cemburu kayak gitu berarti tandanya loe udah naksir sama dia,hahahaha seorang Powl yang kita semua kenal amat dingin sama semua cewek ternyata udah luluh sama satu cewek yaitu bernama Nabila dan pastinya bakal bucin habis ya gak guys hahaha"Edo
"Do!!!!!!"Powl
"Tapi bener kan apa yang gue bilang barusan jujur aja gak usah gengsi lagi hahahaha"Edo
Powl mulai kesel karena Edo terus-menerus menggodanya membuat Powl melempar sesuatu dimulut Edo,sehingga Rony tidak mau hilang momen langsung live Instagram dan mengarahkan kamera hpnya ke Edo
"Hahahahaha"All
"Kenapa mulut gue asin sih?ini apa nih?wah loe rekamnya Ron?"Edo
Edo mengetahui bahwa Rony live Instagram dan menunjuk ke arah wajahnya mencoba menghampiri Rony lalu berusaha mengambil hp milik Rony
"Ron,loe rekam ya hapus gak Ron"Edo
"Kalian liat nih pria yang disukai para semua wanita se-jabodetabek makin gantengkan kalau lagi main sulap hahaha?"Rony
"Ron hapus Ron"Edo
"Apaan sih"Rony
"Sini hp loe,hapus"Edo
"Apa sih orang gue lagi live coba"Rony
"Ron,itu kalau satu sekolah liat terus anak cewek-cewek liat muka gue,mau taruh dimana muka gue Ron.hapus gak?"Edo
"Inikan live gak bisa dihapus"Rony
"Gue cabut ya"Powl
"Lah ini makanan siapa yang bayar?kalau loe cabut"Edo
Disisi lain Nabila masih memantau Powl dkk dengan jarak jauh dari warung tersebut membuat Nabila tidak bisa mendengar apa yang Powl dkk berbicara
"Ck,mereka semua lagi ngomongin apa sih?kan gue gak denger apa yang mereka omongin kalau gue lebih dekat lagi bisa-bisa gue ketahuan sama mereka"Batin Nabila
Saat sedang memantau tak lama kemudian Nabila melihat Powl keluar dari warung itu lalu menjalankan motornya, Nabila yang tak mau kehilangan jejak mencoba mengikuti Powl dengan jarak lumayan jauh dari posisi Powl sekarang
"Itu kan Powl,gue harus ikuti supaya gue dapat bukti"Nabila
Diperjalanan Powl melihat seorang bapak tua sedang mendorong gerobak dengan nada ngos-ngosan langsung berhenti lalu membantu bapak tersebut,sedangkan Nabila melihat Powl menolong seorang bapak tersebut hanya diam dan memantau dari jarak lumayan jauh
"Saya bantu ya pak"Powl
"Terimakasih dik"Pemulung
"Sama-sama pak"Powl
Setelah membantu bapak tersebut lalu Powl mengajak bapak tersebut untuk istirahat sejenak agar rasa lelahnya hilang
"Bapak jadi ngerepotin sih adek jadinya, makasih ya dik"Pemulung
"Iya pak gak papa"Powl
"Maklumlah,saya sudah tua jadi tenaganya seperti ini"Pemulung
"Itu hanya karena jalan tanjakan aja pak makanya bapak tadi gak kuat dorong gerobaknya"Powl
Powl melihat penampilan bapak tersebut sudah tidak layak pakai membuat Powl merasa kasian dan tidak tega
"Bapak udah makan siang?"Powl
"Belum,soalnya bapak gak punya uang sama sekali untuk beli makanan"Pemulung
Powl sangat tidak tega sekali melihat bapak tersebut langsung pergi dan mencari makanan untuk bapak tersebut.Saat Powl mencari makanan untuk bapak tersebut, datang lah seorang pedagang ketoprak lalu dengan cepat Powl memanggil pedagang tersebut
"Bang,beli ketoprak"Powl
Sedangkan pedagang ketoprak merasa di panggil oleh Powl segera menghampiri lalu  segera membuat ketoprak pesenan Powl
"Saya pesenin satu ya untuk bapak?biar energi bapak pulih kembali,bang pesen satu ya"Powl
"Iya siap"Pedagang
"Bapak jadinya ngerepotin adek, makasih ya dek"Pemulung
"Iya pak gak papa.sama-sama lagian kan sesama manusia harus saling tolong"Powl
Tak menunggu lama pesenan ketoprak yang dibuat sudah sampai dan segera lah bapak itu makan dengan lahapnya
"Ini pak ketopraknya sama airnya silakan pak?"Powl
"Makasih"Pemulung
Powl memperhatikan kembali penampilan bapak tersebut tidak sengaja matanya tertuju pada kaki bapak tersebut yang dimana kaki bapak tersebut tidak menggunakan sandal untuk berjalan
"Astaga gue baru sadar kalau bapak ini dari tadi gak pakai sandal sama sekali"batin Powl
"Pak,maaf saya mau tanya ke bapak tapi bapak jangan tersinggung dulu kalau saya tanya"Powl
"Emang adek mau tanya apa sama saya?"Pemulung
"Saya mau tanya kenapa bapak gak pakai sandal?maaf kalau saya sudah lancang tanya ke bapak soal itu"Powl
"Oh iya gak papa kok dek saya maafin kok,lagian juga saya gak pakai sandal karena sandal copot makanya saya gak pakai
Melihat sandal orang tersebut copot segera Powl pergi lalu memberikan sesuatu kepada orang tersebut
"Pak,ini sandal untuk buat bapak dan bapak bisa dipakai"Powl
"Gusti ya allah,makasih dik"Pemulung
Nabila melihat apa yang dilakukan oleh Powl terhadap orang tersebut sedikit terpaku
"Iya pak sama-sama kalau gitu saya pamit pak"Powl
"Iya"Pemulung
"Aku gak nyangka apa yang dilakukan oleh Powl terhadap orang itu sangat tulus apalagi hal kecil sedikit pun Powl perhatiin aku kok jadi sedikit ragu,apa bener Powl adalah orang yang sudah hajar kak Neyl sampai koma kalau pun itu bener kenapa aku lihat dia sangat baik sekali terhadap sekitarnya"batin Nabila
Saat masih melamun tanpa di sadari Powl sudah tidak kelihatan sehingga Nabila sedikit bingung
"Loh dia kemana kok udah gak ada apa dia udah pergi makanya dia udah gak keliatan sama aku,ck sial.ya udah deh mending sekarang aku pulang aja masih ada hari esok aku cari tau semuanya"Nabila
Nabila pun pergi menuju kerumah, Setelah sampai dirumah tiba-tiba Nabila mendapat telepon dan segera Nabila angkat
"Hah kak Bara?ngapain kak Bara nelpon aku?"Nabila
VIA TELEPON
*Hallo kak bara?apa kabar kak?kenapa kak bara tiba-tiba nelpon aku?apa ada masalah kak?*Nabila
*Hallo juga Nabila,kabar gue baik kok dan semuanya juga baik,gue nelpon loe karena gue denger dari anggota the wolves kalau loe udah pindah dari Bandung ke Jakarta emang itu semua bener*Bara
*iya kak itu semuanya bener,aku udah seminggu pindah dari Bandung ke Jakarta dan juga sekolah di Jakarta"Nabila
*oh loe udah seminggu di Jakarta kenapa loe gak bilang atau kabarin gue kan gue bisa jemput loe*Bara
*Aku juga lupa untuk kabarin kak bara kalau aku mau pindah karena rencana aku pindah ke sini juga mendadak"Nabila
*Oh gitu,gimana kalau kita ketemuan yuk nanti malam gue kirim lokasinya sekalian loe  ketemu dan melepaskan rasa kangen sama the wolves*Bara
*Ayuk aja kak,lagian aku juga sangat kangen sekali sama the wolves karena udah lama aku gak ketemu sama mereka"Nabila
*Ya udah see you Nab*Bara
*See you kak*Nabila
Nabila pun memutuskan telponnya dan bersiap-siap menemui kak Bara nanti malam.Sementara itu Salma yang lagi bete dengan kekasihnya itu langsung membuka ponselnya
"Ih bete banget gue sama si Rony bisa bisanya tadi dia malah pergi tanpa pamitan dulu sama gue dan ini juga sampai sekarang dia gak kabarin gue sama sekali bahkan chat gue gak di balas, ihhh jadi bete banget sama Rony"Salma
Saat Salma masih bete dengan Rony tiba-tiba saja Salma mendapatkan notifikasi yang dimana kekasihnya itu sedang live Instagram sambil tertawa lepas
"Oh ternyata gini ya sikap dia sama gue,awalnya diam aja eh pas sama temannya malah ketawa lepas kayak gitu.Awas aja besok gue bakal marah sama dia bahkan gue gak mau bicara sama dia biar dia mikir dimana salah dia.iiiiiiiihhhhhh nyebelin"Salma
Pada malam harinya dimana hari yang di tunggu-tunggu oleh Nabila untuk menemui Bara dan the wolves di sebuah kafe,Saat Nabila baru sampai dan ingin menemui bara dan lainnya tiba-tiba saja Nabila tidak sengaja melihat geng ALASTOR di kafe tersebut sehingga Nabila memutuskan menelpon bara dan membatalkan begitu saja
"Oh ya Nabila bentar lagi mau datang nih"Bara
"Serius?udah lama banget gak ketemu dia"teman Bara
"Iya sama gue juga"Bara
"Sekarang dia tinggal Jakarta berapa lama dia?"teman Bara
"Ya belum lama sih"Bara
"Oke"teman Bara
Bara baru saja mendapatkan telpon dari Nabila segera angkat
"Dari Nabila,gue angkat dulu"Bara
"Oke"teman Bara
VIA TELEPON
*Hallo Nabila*Bara
*Hallo kak bara,sorry ya aku ada urusan mendadak jadi gak bisa ketemu sekarang lain kali aja ya kak kita ketemu*Nabila
*Oh gitu oke gak papa next time kita atur lagi biar kita bisa bertemu*Bara
*makasih ya kak"Nabila
Nabila pun pergi,namun saat Nabila sudah pergi tiba-tiba Nabila mendengar suara seseorang minta tolong
"Tolong!!!!!!!"
"Diam ayo ikut"
"Gak mau lepasin tolong!!!!"
Nabila melihat tangan orang itu ditarik-tarik paksa oleh kedua preman dengan segera Nabila menghampiri lalu membantu orang tersebut
"Lepasin tangan dia"Nabila
Kedua preman melihat Nabila seperti sosok pahlawan membuat mereka mendekati lalu mencoba mencolek wajah Nabila
"Wah ada cewek cantik nih,Hay mau ikutan juga buat nemenin kita berdua kalau mau ikut nemenin ayuk"preman
Namun saat tangan salah satu preman tersebut mau mencoba mencoleknya dengan cepat Nabila menghajarnya hingga mereka babak belur
Bugghhhh!!!!!
Nabila melihat ke arah orang itu ketakutan mencoba menghampiri lalu menenangkan orang tersebut
"Kamu gak papakan?"Nabila
"Aku takut banget"
"Udah-udah kamu tenang ya,mereka juga sudah gak bisa apa-apa lagi sekarang jadi kamu tenang aja"Nabila
"Makasih ya,saya Dinda"Dinda
Yaps orang yang tidak sengaja ditolong oleh Nabila bernama Dinda,gadis Kecil cantik yang umurnya tidak jauh darinya
"Aku Nabila,ya udah mending kita cabut dari sini dulu supaya kita aman"Nabila
Di sisi lain Powl dkk masih berada di kafe sambil membahas touring nanti membuat mereka semua mencari ide
"Jadi gini,Man.gue mau loe untuk cari info apa aja yang kita lakuin buat touring nanti ke desa-desa ini agar kita semua bisa bantu warga di desa ini"Powl
"Oke siap"Rahman
"Tapi Powl,kalau kita semua ingin mau bantu desa tersebut kita semua harus ngapain?gak mungkin kan kita kasih uang aja pasti nanti uang tersebut digunakan gak gak lagi sama warga desa ini"Nuca
"Kalau menurut gue sih,gimana kalau kita semua bantuin warga dengan cara selesain masalah di sekitar desa ini seperti benerin jembatan yang ambruk,rumah roboh atau lainnya gitu.menurut kalian gimana?"Rony
"Gue sih setuju dengan cara itu pasti semua warga di sana bakal senang sebab rumah dan apapun itu bisa digunakan kembali dan bisa di manfaatkan"Powl
"Gue juga setuju"Rahman
Setelah selesai bahas tentang touring bersama teman-temannya tiba-tiba Powl mendapatkan kabar buruk dan membuat mereka semua segera pergi