Part 1

565 46 0
                                    

Us - a HyunLix AU

"jangan dilepas. sampai aku memberikanmu cincin yang lebih berarti, atau saat kau sudah melupakanku" ucapnya

"apa kau berniat meninggalkanku suatu saat nanti ?"

"tentu saja tidak" katanya sambil tersenyum lalu memeluk erat yang terkasih



Hari ini adalah yang tidak akan pernah dilupakan oleh Felix. menggenggam jari dengan cincin pemberian seseorang yang begitu ia cintai. ia kira, akan benar-benar menerima cincin lain yang lebih berarti dari orang yang sama, tetapi cerita berkata lain. seseorang yang amat dicintainya akan memberikan cincin untuk orang lain, seorang wanita, bukan dirinya.

Lee Felix namanya, pria baik dan terbilang manis. umurnya 27, mengelola bisnis bakery & pastries miliknya sendiri. orang tuanya terbilang berada, hanya saja Felix belum ingin ikut campur dalam urusan bisnis Ayahnya, masih nyaman dengan usahanya sendiri. toh orang tuanya tidak pernah memaksa. hidupnya benar-benar indah. apalagi ditambah dengan kekasih yang begitu mencintainya, temannya sedari kecil, tetangganya, Hwang Hyunjin namanya. begitu akrabnya hingga orang tua merekapun sudah menganggap seperti keluarga sendiri. Namun, Hwang Hyunjin bukan miliknya lagi. Lelaki itu akan bertunangan dengan seorang gadis hari lusa.
Sungguh rasanya begitu sesak bagi Felix. hari-hari indahnya bersama Hyunjin begitu banyak, hingga ia masih merasa seperti mimpi ketika harus menerima kenyataan Hyunjin bertunangan bukan dengan dirinya.

Saat itu mereka masih dibangku sekolah menengah, Felix sedang bermain dirumah Hyunjin, menonton tv dengan banyak camilan dan obrolan-obrolan ringan antara keduanya.
lalu dengan penasaran Felix bertanya pada sahabatnya "aku dengar kau menolak lagi gadis yang menyatakan perasaannya padamu hari ini. apa kau benar-benar sedang menyukai orang lain saat ini?"
"kenapa memangnya?" jawab Hyunjin sambil tersenyum.
"aku hanya bertanya, karena kau tidak pernah memberitahuku tentang seseorang yang kau sukai itu" Felix berkata sambil mengalihkan pandangannya kearah TV
"lalu apa yang akan kau lakukan jika aku memang menyukai seseorang?" Hyunjin menatap wajah Felix.
Felix menoleh menatap mata Hyunjin lalu tersenyum dan berkata "aku harus berlatih menjaga jarak denganmu, tidak lagi bergantung banyak padamu, membebaskan banyak waktumu yang kuminta untukku. jadi, siapa seseorang itu Hwang Hyunjin? tidakkah kau ingin memberitahu sahabat baikmu ini hah?"
"jika kuberitahu apakah kau masih akan menjadi temanku? tetap datang kerumahku? tetap menempel padaku?" tanya Hyunjin sambil mengangkat alisnya. Felix memukul pelan dadanya, "kau gila?? jika kau punya pacar mana mungkin aku akan menempel padamu seperti ini, pacarmu akan marah."
Hyunjin tersenyum lalu membenarkan posisi duduknya menghadap tv sambil tersenyum. Felix benar-benar ingin tahu, penasaran sekali rasanya. seingatnya Hyunjin yang selalu ia tempeli tak pernah dekat dengan siapapun, prioritasnya Felix dalam banyak hal, atau mungkin Felix yang benar-benar tak tahu.
"ayolah, beritahu aku calon Tuan Hwang masa depan.. hmm hmm hmm " Felix membujuk Hyunjin dengan wajah manisnya. Hyunjin menghela nafasnya ringan. sungguh ia tidak kuat dengan wajah manis yang memelas itu.
"baiklah, tapi berjanji dulu kau tidak akan marah atau menjauhiku, ya" Felix mengangguk antusias.
"kuberi 5 clue, dan kau harus menebaknya"
"baiklah mengerti, ayo katakan"
"pertama, aku mengenalnya dari kecil" ucap Hyunjin santai. Felix mengangguk, batinnya mengingat siapa saja yg dari kecil Hyunjin kenal, tapi sungguh terlalu banyak. "lalu ??"
"kedua, dia manis dan sangat baik, dia pintar, mandiri tapi bisa juga manja"
"aaaah aku tidak tahu kalau yang itu" Felix mendengus kecil dan bibir maju beberapa senti. "lucunya" batin Hyunjin.
"baiklah dengarkan baik-baik akan kukatakan sekaligus dan tidak mengulanginya" ucap Hyunjin lalu pandangannya fokus pada Felix, begitupun Felix yang fokus mendengarkan dan menatap Hyunjin. hanya ada suara tv yang tidak mereka tonton.
Hyunjin menghela nafas ringan bersiap. " ketiga, aku menyukainya sejak lama. tapi aku takut mengatakannya karena dia sahabatku. keempat, orang tua kami sudah sangat dekat, aku memanggil orang tuanya Mama dan Papa, dia juga memanggil orang tuaku Ibu dan Ayah." sampai disini Felix merasa jantungnya berdegup sedikit lebih kencang. Hyunjin memperhatikan raut wajah Felix yang berubah sedikit lebih tegang dia tersenyum tipis, dia benar-benar mempertaruhkan persahabatannya malam ini, dia akan mengatakannya. perasaan yang selama ini ia simpan sendiri pada orang itu. "terakhir, wajahnya bertabur bintang, dia didepanku, namanya Lee Felix, anak kedua dari keluarga Lee yang tinggal dirumah sebelah."
"JANGAN BERCANDA!!!" wajah Felix memerah panas tak karuan.
"tidak Lee Felix, aku benar-benar menyukaimu sejak lama, aku mempertaruhkan persahabatan kita saat ini. jika kau tidak menerimaku bisakah kau tetap jadi sahabatku?" Hyunjin berkata sambil menundukan kepalanya. "Jadi... apa jawabanmu?" ia benar-benar takut Felix akan menjauhinya setelah ini dan pertemanan mereka rusak begitu saja. Lalu sepasang tangan kecil menangkup wajahnya yang tertunduk dan mengangkatnya. mata itu menatapnya, bibir itu mulai terbuka. "kau benar-benar menyukaiku huh?" mereka berdua bertatapan dan Hyunjin mengangguk dalan tangkupan telapak kecil Felix.
"jadi apakah aku sekarang pacarmu bukan lagi sahabatmu?."
Hyunjin masih menyerap kata-kata Felix. Felix tidak marah dan tidak menolaknya, belum dia sadar sepenuhnya ia kembali mendengar Felix berucap "cium aku Hwang Hyunjin. Sekarang !"
tanpa berpikir lagi Hyunjin langsung menubrukkan bibir tebalnya pada bibir Felix, manis, pikirnya.
sejak saat itu mereka menjadi sepasang kekasih.
Hingga kelulusan tiba, masuk ke universitas yang sama, dan wisuda, bahkan sampai bulan lalu status mereka masih kekasih.

Us - a Hyunlix AUWhere stories live. Discover now