Part 2

335 31 0
                                    

"Kak"
ucap Felix tergesa sesaat setelah membuka pintu toko. "kita akan bertemu malam ini, kenapa datang saat jam kantor begini?" ia terlihat sedikit bersungut-sungut. seorang pria lain yang Felix panggil 'Kak' tadi menghampirinya lalu menyibakan sedikit rambut Felix yang berantakan karena berlari.
"kenapa kau terburu sekali, aku kan hanya kesini ingin menemuimu sebentar" pria itu berkata sambil tersenyum.
"tapi kakak harusnya bekerja"
"kenapa? kau tak suka aku datang?"
"bukan begitu, kau sibuk aku jugakan tadi tidak disini kenapa tidak pergi saja"
"aku tau tadi Jeje bilang kau tidak ada, tapi Minho bilang kau akan kembali jadi kutunggu saja"
"ayo keruanganku saja jangan disini" ajak Felix pada pria itu lalu mereka pergi dari area depan toko. pria itu pergi setelah menghabiskan waktu sekitar satu jam dari ruangan Felix.
Felix pun keluar tak lama kemudian, yang langsung dikagetkan dengan celetukan Minho "apa kau benar-benar bersama pria itu?" Felix tak menjawab dia hanya menaikkan alisnya. "dulu kupikir kalian hanya teman karena dia juga tau kau pernah bersama Hyunjin untuk waktu yang lama, tapi semenjak kau pulang kurasa dia sering sekali menemuimu dan kalian pergi bersama, aku dan yang lain pasti berpikiran sama kalau kalian akan benar-benar menjadi 'sesuatu' .. hei Lee Felix, apa aku melewatkan sesuatu saat kau di Australia?" Minho berkata panjang lebar sedang Felix hanya terkekeh lalu menepuk pundak Minho. "apa yang kau katakan, tidak usah berpikir yang aneh aneh. sudah sana bekerja"
"tidak mungkin hanya teman, dia terlihat sangat gencar mendekatimu" Minho tetap menelisik
"tidak, kami betulan hanya teman, dia meminta tolong sesuatu padaku jadi sering datang"
obrolan mereka berakhir begitu saja karena ada kesibukan lain menunggu.

Hyunjin mengajak Hyuna berjalan-jalan di pusat perbelanjaan setelah makan malam keluarga, dia merasa akhiran ini jarang menghabiskan waktu bersama putri kecilnya itu. pria 30-an itu hendak membawa putrinya kearea bermain anak namun matanya tak sengaja menangkap figur seseorang yang sangat dia pahami betul.
"Felix? sedang apa dia ditoko perhiasan?" batinnya bertanya lalu ia melihat Felix menoleh pada seorang pria yang tak jauh darinya, kedua pria itu asik sekali memilih perhiasan, bukan, bukan perhiasan, tepatnya memilih cincin dan Felix sesekali tertawa sambil memakai dijarinya.
Hyunjin begitu terkejut barusaja siang ini ia berharap bahwa Felix mungkin masih mencintainya tetapi sekarang ia melihat Felix sedang mencoba cincin bersama pria lain. ia berpikir, apakah sebegini yang dirasakan Felix ketika dulu ia bertunangan dengan Nayeon?. tidak, pasti lebih sakit dari ini.
lamunannya buyar karena putrinya menggoyangkan tangannya mengajak untuk cepat sampai tempat bermain. Hyunjin pergi dengan segala pikirannya tentang Felix.
hampir satu jam Hyunjin menemani putrinya bermain. ia mendengar panggilan dari Ibunya. Ibunya datang tapi beliau tidak sendirian, beliau bersama Felix.
"Hyuna!!"
itu bukan suara Ibu Hwang, namun Felix yang memanggil putrinya dengan senyum dan lambaian tangan. dan anehnya Hyuna langsung berlari kearah Felix dan memeluknya tanpa perduli dengan Ayah dan neneknya lagi. Felix akhirnya bermain dengan Hyuna, Hyunjin menunggu bersama Ibunya.
"bagaimana Ibu bisa kemari dengan dia?"
"ibu bertemu dengannya tadi saat keluar dari butik."
"kenapa ibu mengajaknya, bukankah dia sedang bersama orang?" Hyunjin terdengar agak kesal, ada apa dengan anak ini pikir ibunya
"bersama siapa? Felix sendirian" ibu Hwang menjawab karena memang beliau melihat Felix seorang diri sedang berjalan, saat ditanya hendak kemana Felix bilang hanya berjalan-jalan saja jadi Ibu Hwang mengajaknya kemari.
"tidak mungkin" lirih Hyunjin
"kau ini kenapa? Felix disini, Ayah sudah bilang padamu kan kalau kau masih mencintainya, kejar lagi dia. tanyakan padanya, apakah masih ada kesempatan untukmu atau tidak, kau sudah mengecewakannya tak usah berkata kau malu. kau sekarang lihat Hyuna begitu senang bermain dengannya. Ayah dan Ibu tak lagi meminta apapun padamu Hyun, kami ingin kau bahagia, tanyakan padanya bolehkan kau memulai lagi dari awal meski semua tak akan lagi sama, atau pastikan dia memang sudah bersama orang lain agar kau tidak lagi berharap. apa kau mengerti maksud ibu, Nak?" Ibu Hwang menasehati dengan panjang yang hanya dijawab anggukan oleh Hyunjin.
mereka berpisah diarea parkir saat harus pulang, ada drama Hyuna tak ingin lepas dari Felix dan menangis kencang, namun dengan segala bujuk rayu akhirnya gadis kecil itu setuju untuk pulang dengan iming-iming besok akan bermain bersama Felix lagi.

Us - a Hyunlix AUWhere stories live. Discover now