TRAP [18+] | Sasuhina - Narusaku

Chapter XXXIII : Feel You On Me 🔞

.::.

_TRAP_

Chapter XXXIII

○
●
○

Hinata terlalu fokus memperhatikan Sasuke dengan tubuh toplessnya saat sedang minum di samping countertop sampai tidak sadar bahwa ada rasa yang berbeda dari minuman yaang ia sedang teguk sekarang.

Hinata tidak memperhatikan apa yang ia ambil dari dalam lemari es dan sebatas tahu bahwa itu hanyalah air putih biasa di dalam sebuah botol kaca.

'A-apaan dia? Pamer jika ia memiliki lekukan tubuh yang bagus, begitu?'

Dalam hati mungkin saja Hinata mengutuk tindakan Sasuke yang sembarangan memasuki dapur dengan hanya menggunakan sehelai handuk menutupi bagian bawahnya, namun matanya terus tertarik untuk diam-diam melirik ke samping pada Sasuke yang sedang menenggak minumannya.

'Tapi, kenapa dia terlihat sexy?' Sadar pikirannya mulai kacau entah kenapa, Hinata mencoba membuang kalimat-kalimat itu jauh-jauh dari otaknya.

Anehnya kenapa Hinata merasa tubuhnya panas? Semakin panas hingga rasanya Hinata ingin membuka seluruh pakaian yang ia kenakan saat itu.

Bukankah air ini bisa menghilangkan dahaganya? Namun kenapa rasanya malah ia semakin haus dan ingin terus meneguknya sampai habis?

Hinata menutup kedua matanya, menikmati ketika air itu mengalir di tenggorokannya.

"Hinata!"

Panggilan Sasuke terdengar di telinga Hinata, dan sesaat kemudian minuman yang sudah hampir ia habiskan itu direbut tanpa permisi oleh Sasuke.

Dalam hitungan detik tubuh Hinata yang terguncang akibat Sasuke jadi tidak seimbang. Hinata sempoyongan dan hampir terjatuh jika Sasuke tidak dengan cepat menahan dengan tangannya.

"Hinata? Hinata kau tidak apa-apa?!"

Hinata merasakan pandangannya sedikit kabur karena kepalanya yang terasa berputar-putar. Namun ia kemudian bisa melihat dengan jelas wajah Sasuke dari bawah yang kini nampak menatapnya khawatir.

"Eumm?" jawab Hinata sambil mencoba tersenyum.

'Wah, tubuhnya..' Sasuke yang mendekapnya membuat Hinata bisa merasakan langsung betapa kekarnya dada pria itu.

'Aku menginginkannya..'

Hinata tertawa karena menyangka pikirannya sudah gila, "Waaah-hahaha."

Bagaimana mungkin Hinata bisa tiba-tiba merasakan begitu menginginkan Sasuke saat itu.

Mata sayunya menatap pada sebidang dada yang dipahat sempurna oleh pemiliknya. Hinata menggigit bibir bagian bawahnya menandakan ia benar-benar berusaha sekuat mungkin menahan diri.

Tapi jika tidak sekarang, bagaimana kalau lain waktu ia tidak mempunyai kesempatan untuk memberitahu Sasuke yang sebenarnya tentang perasannya?

Hinata begitu menginginkan Sasuke malam ini, hanya itu yang membuat pikirannya berkecamuk sekarang.

Menyadari sikap Hinata mulai berubah, Sasuke berusaha membuat Hinata kembali sadar. Perlahan-lahan ia membantu Hinata berdiri dengan benar walaupun tangannya masih terus memangkunya sedikit.

"Hinata? Hinata kau mendengarku?"

Hinata menatap pada mata Sasuke.

"Kau baik-baik saja?"